Bab 10. Secangkir Kopi

711 135 12
                                    

PDF tersedia. Harga 40rb. Minat DM.

.

.

.


Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : T+

Warning : Gender switch, OC, OOC, typo (s)

Genre : Crime, ABO, action, family, romance

Your Scent

Bab 10. Secangkir Kopi

By : Fuyutsuki Hikari

.

.

.

Itachi mengambil tempat di sisi Sasuke yang tengah melamun di taman belakang gedung olahraga. Tangannya menyodorkan botol minuman. "Terima kasih!" ucap Sasuke, membuka penutup botol lalu meneguk isinya beberapa kali.

"Apa yang kaulakukan di sini?" Itachi menyilangkan kaki. Wajahnya mendongak, menatap gumpalan awan yang berarak di langit. Siang ini udara terasa sejuk, sangat cocok untuk tidur, pikirnya sembari merebahkan diri di atas rumput. Kedua mata Itachi terpejam, perlahan ia membuka satu mata, mengintip Sasuke yang tidak kunjung menjawab pertanyaannya.

"Apa yang sedang kaupikirkan?" Ia mengganti topik pembicaraan dengan cepat. Bergerak pelan, Itachi berusaha menyamankan posisi tidurnya.

"Kak, ini pertama kalinya rut-ku tidak sesuai jadwal." Sasuke mengembuskan napas panjang. Dua tangannya dijadikan penopang tubuh. "Dan aku sangat yakin hal ini berkaitan dengan Naruto." Ia mengusap wajah.

"Kau berpikir jika Naruto yang memicu rut­-mu datang lebih awal?" Itachi memiringkan tubuh, menyangga kepala dengan satu tangan. Pandangannya kini tertuju lurus kepada Sasuke. "Lalu apa yang membuatmu ragu?" tanyanya melihat ekspresi tidak yakin sang adik. Dengan satu gerakan ia kembali duduk, bersila, satu tangannya merangkul pundak Sasuke. "Kakak dengar kau belum menemuinya lagi setelah peristiwa itu."

Sasuke tidak menjawab. Ekspresinya tidak terbaca.

"Kenapa?" Suara Itachi terdengar pelan, tidak memaksa. Ia memang ingin tahu, tapi jika Sasuke memilih bungkam maka ia tidak akan memaksa.

"Sebenarnya aku belum yakin sepenuhnya jika Naruto mate-ku." Sasuke mengendikkan bahu. "Walau hanya aku yang bisa mencium feromonnya juga bisa merasakan saat dia berada dalam bahaya, tapi kami masih tidak memiliki koneksi apa pun, tepatnya Naruto tidak memiliki keterikatan apa pun denganku. Semuanya hanya satu sisi, dan itu tidak normal."

Jujur saja, Itachi sedikit terkejut mendengar penjabaran panjang yang baru saja diucapkan oleh Sasuke. Selama ini adiknya hanya berbicara seperlunya. Sepertinya semua hal tentang Sasuke akan berbeda jika itu berhubungan dengan Naruto.

Sasuke melepas napas berat yang sedari tadi ditahannya. "Jika benar aku mate-nya, seharusnya aku bisa memicu heat Naruto, tapi itu tidak terjadi," lirih Sasuke.

"Kenapa kau tidak mencari jawaban dengan bicara dengannya?"

Sasuke menoleh, pandangannya bersirobok dengan Itachi.

"Menghindar bukan jalan keluar untuk permasalahanmu," sambung Itachi. "Yang paling penting, saat ini dia membutuhkan dukungan dan perlindungan dari kita. Apa kau mengerti?"

Yang lebih muda mengangguk. Benar, kenapa harus menghindar? Batinnya. Sasuke segera berdiri. "Aku akan pergi mencarinya."

.

TAMAT - Your ScentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang