#24

3.9K 169 0
                                    

الحب الحقيقي يكون بين الطرفين ويصحبه الصدق والامانه ما عادا ذلك فيكون خيال
Al Hubbul haqieqie yakunu baina thorfaini wa yushohibuhus shidqu wal amanah. wa maa ada dzalika fa yakuna khoyal.

Artinya: Cinta itu melibatkan dua belah pihak dan disertai kejujuran dan amanah. Jika tidak, maka cinta hanyalah hayalan.

🕊🕊🕊

Puasa kurang beberapa hari lagi, hari-hari Are di pesantren di penuhi dengan kegembiraan, Namun semuanya lenyap begitu saja semenjak tragedi yang membuat nya berakhir terbaring di rumah sakit.

Terhitung tiga hari sudah Charlotte berada di rumah sakit, namun ia tak kunjung membuka matanya.

Di samping brankar terlihat Gus Robin yang duduk termenung memandangi sosok yang tertidur pulas tanpa ada niatan untuk membuka matanya.

Dirinya kacau, kerutan dan lingkar hitam terpampang jelas di kelopak matanya, ia tak kuasa membuka mulutnya hanya sekedar makan dan minum, bericara pun tidak.

Dua hari yang lalu saat dirinya dan Charlotte akan kembali dari minimarket......

"Jangan berlarian seperti anak kecil!" Tegur gus Robin, Namun Charlotte tak mendengar kannya, ia kembali berlari dengan tertawa riang.

Gus Robin menggelengkan kepalanya, ia hendak menyusul gadis nya, Namun dari arah berlawanan sebuah mobil melaju kencang.

"SAYANG!! AWAAASS!!!"

Belum sempat menjangkau, dan belum sempat pula Charlotte menghindar Mobil itu sudah lebih dulu menabrak Tubuh Charlotte hingga terpental dan mengalami pendarahan.

Robin berlari menghampiri tubuh istri kecilnya, ia merengkuh tubuh tak berdaya tersebut ke dalam dekapannya, tak berapa lama ambulans datang dan menangani pertolongan pertama pada Charlotte, dalam perjalanannya ke rumah sakit.

Sementara kasus tabrak lari tersebut masih di selidiki oleh keluarga ndalem dan juga keluarga Jhonson.

Sejak kejadian itu Gus Robin yang melihat nya dengan mata kepala nya sendiri, ia menjadi sosok yang lebih pendiam, tak banyak bicara, ketika di ajak bicara ia hanya diam, mengangguk, atau menggeleng.

Entah apa yang ada dalam benak nya, semuanya tidak ada yang tahu, hanya Allah lah yang mengetahui apa yang ia rasakan saat ini.

Seorang pria memasuki kamar rawat inap yang di tempati Charlotte.

"Robin" Panggil seseorang, namun tak mendapat jawaban dari Robin, lirikan pun tidak ia dapat kan.

"Saya tahu ini berat, bisakah kau sekali saja menuruti kami? Pulang dan tidur lah, biarkan saya bergantian yang menjaga nya" Ujarnya namun lagi-lagi Gus Robin hanya geming, masih tetap di tempat duduk nya.

"Saya ingin...." Ucap Robin berjeda

"Saya ingin, Saya lah orang yang pertama dilihat nya ketika terbangun" Lanjutnya

"Baik lah jika itu ingin mu, saya ingin singgah sebentar. Lelah sekali rasanya dari bolak-balik sana sini" Ujarnya menghempaskan tubuhnya di atas sofa yang terdapat di ruang VVIP itu.

"Kau tidak ingin makan? Ini sudah hampir pukul 20:00" Ujarnya, yang mendapati gelengan pelan respon Gus Robin.

Gus Robin beranjak dari duduk nya, ia pergi ke mushola sebentar untuk Sholat dan meminta pertolongan kepala Allah Subhanahu Wata'ala.

"Ya Allah Ya Rab ku, berikanlah hamba pertolongan, bangunkanlah istri hamba Ya Allah, jangan lah engkau ambil dia dari ku lebih dulu, aku masih ingin melaksanakan janjiku yang belum ku kabulkan untuknya Ya Allah" Ujarnya lirih, pertahanannya runtuh air matanya meluncur membahasi pipinya.

Ia mengusap wajahnya lalu pergi membasuhnya lalu ia kembali ke kamar VVIP, ia masuk dan terlihat dokter yang tiba-tiba menangani istrinya, terlihat Raut kecemasan di wajah pria yang tadi ia minta untuk menjaga Charlotte.

Robin bertanya tanpa berbicara, sementara pria itu hanya menggeleng tidak tahu. Gus Robin kalut, ia terus melafalkan doa-doa di dalam hatinya, meminta kepada yang Kuasa untuk memberiya kesempatan hidup bersama gadis pujaan hatinya sejak beberaoa tahun silam.

Sementara di tempat lain, di dimensi yang berbeda pula-......

"Sedang apa kau di sini?" Tanya seseorang kepadanya

"Pulanglah banyak yang menunggu mu untuk pulang" ujarnya lagi

"Aku ingin pulang, tapi aku tidak ingat jalan pulang" Ujarnya 

"Berjalan lah lurus, kau akan menemukan jalan pulang mu, hanya terus lah berjalan lurus jangan hiraukan suara asing yang memanggil mu, ingatlah tuhan mu, jangan memetik atau meminum apapun yang kau lihat, patuhi dan jangan di langgar!" Ujarnya tegas

Gadis itu mengngguk, ia menatuhi tunjuk orang tersebut , ia berterimakasih sebelum akhirnya orang itu pergi meninggalkan nya. Ia pun berjalan lurus, sepanjang perjalanan banyak yang memanggil, meneriaki namanya namun ia mengabaikannya, ia melihat sebuah telaga namun ia menahan rasa haus nya untuk minum, ia teringat sepertinya ia tengah puasa.

Ia terus bejalan, berhari-hari pagi siang malam tiada henti, namun sepertinya jalan pulang masih tak terlihat.

"Kemana lagi aku harus berjalan?" Bingung nya, lalu sesosok datang dengan tiba-tiba di depannya,

"Teruslah berjalan gadis kecil, aku selalu mengawasi mu. Jangan takut akan hal berbahaya karna aku akan menjaga mu" Ujarnya, ia membantu gadis itu berdiri lalu menuntunnya untuk terus berjalan, dan ia pun menghilang lagi dengan ajaib nya.......

========






















To Be Continued

Maaf banget kalau pendek, tapi jangan lupa komentar dan berikan vote nya ya

[Sudah Terbit] Assalamualaikum Istrinya GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang