#23

4.4K 185 0
                                    

Charlotte terbangun pukul 00:26, ia mendapati dirinya tidur tidak di tempat biasanya ia tidur, ia juga masih mengenakan mukena yang ia pakai untuk tarawih tadi.

Ia bangun untuk melepas mukena nya, setelahnya ia kembali berbaring untuk melanjutkan tidurnya, namun entah mengapa dirinya merasa sempit di tempat tidur nya.
Ia menengok ke samping kanannya, dan mendapati sosok yang tak bisa ia lihat wajahnya, karena lampu kamar yang sudah mati.

"Siapa tuh?" Tanya nya

Ia menoel sosok di hadapannya, namun tak kunjung bangun, ia meraba-raba wajah sosok di hadapannya ini, dan membuat sosok itu terganggu dan terbangun dari tidurnya.

"Aaaaaakkhhh!! Setaaann!!" Pekik nya ketika sosok itu menghentikan pergerakan tangannya

Teriakannya sukses membuat Abi dan Umik terbangun, dan berlari kearah suara.

"Ini Saya bukan Setan" Ucap Robin

"Gak pasti ini demit yang nyamar jadi Gus Robin" sangkalnya

Brak....

"Ada apa Robin?!" Panik Abi, dan Umik menyalakan lampu kamar.

"Ada demit nyamar jadi Mas Gus Umiik, Abii huaaa" Ucapnya

"Gaada! Ini beneran Robin Mik, Bi!"

"Masak?! Kok tangannya dingin?!" Tanya Charlotte memastikan

"Gak di peluk kamu sih jadinya Dingin" Ucapnya ngawur

"Ya Allah nak-nak, kirain kenapa. Sudah-sudah kalian kembali tidur, waktu Sahur masih lama" Ucap Abi

"Umik juga ngantuk, kalian bobok yang akur nya, jangan berantem, nanti Umik kurung kalian" Ucap umik sembarie menutup mulutnya yang tengah menguap karena kantuk

Umik dan Abi pun kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidur, sementara di kamar Gus Robin......

"Udah?, Udah natapnya?"

"Saya tau saya ganteng, jangan di pandangin terus dong" Ucapnya narsis

"Yeuu Narsis banget jadi Gus" Celetuk Charlotte

"Tapi saya ganteng kan? Kamu aja sampe gamau kehilangan saya" Ucapnya dengan menaik-turunkan alisnya

"Iya in aja kasian" Ucapnya malas dan ia membaringkan tubuhnya hendak kembali tidur, yang di susul Gus Robin yang memeluknya.

"Aku gak bakal ilang Gus, Meluknya jangan kenceng-kenceng, gak bisa napas aku" Ucapnya, sementara Gus Robin tak menggubrisnya.

"Ya Allah lupa!" Ujarnya ia berjalan dan mematikan lampu kamarnya, lalu ia kembali tidur memeluk istri tercintanya.

Duk... Duk... Duk... Duk...

"Ngapain siih, berisik Ree, bobok ajaa tengah malem ini"

"Ga bisa bobok" Ujarnya

Gus Robin membuka matanya, menarik Charlotte kedalam dekapannya, Lalu ia mengelus punggung gadis tersebut.

Nyaman, sangat Nyaman. Elusan nya membuat Charlotte hanyut kedalam dunia mimpi.
Dengkuran halus di dengar oleh Gus Robin, ia tersenyum simpul dan ikut tidur pergi kealam mimpi.

========

Setelah sahur Charlotte kembali tidur, ia bahkan melewatkan sholat subuh, yah Gus Robin sudah membangunkannya namun gadis itu tidur seperti orang mati saja.

Jam sudah menunjukkan pukul 07:26, namun gadis itu tak kunjung bangun, harusnya hari ini ia mengikuti kelas tajwid nya ustad Alwi bersama yang lainnya, Tapi Gus Robin tak tega untuk membangunkannya jadi ia mebiarkan istrinya untuk libur sehari.

[Sudah Terbit] Assalamualaikum Istrinya GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang