#39 S2

2.9K 135 4
                                    

"Kau boleh menyukainya, tapi kau tak bisa memiliki nya, Karena aku suaminya"
~Robin Valenrian Yusua~

Hari ketiga di pesantren At-Taqwa....

"Lagi apa?"

"Nyatet arab"

"Loh? Buat apa?"

"Mas lupa? Are kan masih jadi santri di pondok" Ujarnya masih dengan menulis arab

"Mapel apa itu?"

"Tareh nabi" Jawabnya

Kira kira seperti itulah tulisan arab versi Charlote, sebelumnya mohon maap agak ga jelas itu buku udah usang, udah dri jaman saya kelas 9 smp soalnya wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira seperti itulah tulisan arab versi Charlote, sebelumnya mohon maap agak ga jelas itu buku udah usang, udah dri jaman saya kelas 9 smp soalnya wkwkwk.

"lanjut nanti aja ya, habis ini mau ada seminar dari ulama besar"

"Tanggung, dikit lagi selesai"

"Udah ngga apa apa, ayok buruan siap-siap"

Charlotte pun menuruti suaminya, saat ia hendak mengganti pakaiannya, Gus Robin malah mencekal lengan Charlotte.

"Bentar, mas mau cium si utun dulu, utututuuuuu anak nya abuuu, sehat sehat ya nak? Jangan sakiti uma yah? Nanti kamu harus jagain umaa kalau abu udah ngga ada ya jagoan nya abuu" Ujarnya mengelus perut buncit Charlotte.

"Mas!"

"Iya kenapa?"

"Kok ngomong nya gitu? Abu ngga boleh pergi, nggak boleeeh kenapa ngomong yang kaya gitu siih" Ujar Charlotte, terlihat bulir bening yang sudah hampir jatuh dari mata istrinya, Robin pun segera mengusap mata istrinya dan menciumnya.

"Kok malah nangis sih? Kan kalau nanti aku pergi duluan utun bisa jagain kamu sayang" ujarnya

"Ya kamu ngapain bilang gituu hic"

"Udah udah, iya maafin mas. Buruan gih pakai baju nanti masuk angin kayak author nya, makanya hiatus lama banget"

Sung:Anj kau bin_-

"Iya ini Are pakai baju nya"

****

Selesai seminar........

"Sendiri aja gus?" Tanya pak yai

"Sama istri kok yai"

"Mana istrimu? Kok ndak sama kamu?" tanya nya

"Itu pak yai, biasa duduk mojok. Takut keramaian" Ujarnya menunjuk sang istri, kyai pun mengangguk, lalu ia memanggil Charlotte.

"Nduk, sini bentar" Panggilnya, sementara Charlotte bingung ia menengok kesekelilinya, mendapati tak ada orang ia pun menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kamu, sini sebentar nduk abah mau ngomong sama kamu" Ujar Yai, Charlotte pun mendekat ke arah suami dan kyai saat suaminya memberinya anggukan.

"Assalamualaikum nduk, sinten namine?"

"Wa-wa'alaikumsalam, nama saya Charlotte Jhonson Abizain" Ujarnya, yak itulah nama lengkap Charlotte yang sebenarnya.

"Abizain? Cucunya Kakek Smith dan kakek Ibrazain? Anaknya nami yang terakhir? " Ia bertanya

"I-iya yai, kok yai tau?" Jawabnya

"Cucu kuu" Ujarnya lalu memeluk Charlotte

"Cu-cucu? Yai? Yai kakek Ibrazain? Ta-tapi kakek kan udah..."

"Ndak nduk, kakek ndak meninggal. Kakek pergi ke turki buat ngejemput nenek kamu di turki, selama ini kakek nyari nyari kamu nduk, nyari kakek smith juga yang sangat susah di temui. Siapa sangka Allah kabulin permintaan kakek dan pertemukan kakek sama kamu di sini nduk" Ujarnya dengan masih memeluk cucu perempuan satu-satunya, karna nami anak satu satunya Kyai Ibra.

"Kakek? Jadi? Istri saya itu ning?" bingung Gus Robin

"Iya Gus, Zain itu ning. Tapi tidak ada yang tahu karena selama dia kecil dia tinggal di inggris, sebab Saya ke Turki mendadak dan tidak bisa membawa keluarga" Jelasnya

"Ya Allah, kejutan mu sangat indah ya Allah" Ujar Gus Robin

"Terus kenapa Mama nggak bilang ke aku? Kamu juga kok nggak bilang sama mas?" Protesnya

"Mas gaada nanya, lagian aku taunya kakek ibra itu cuma jadi pengurus pondok bukan jadi pemilik pondok. Ngomong-ngomong kakek bakal punya cicit lhooo kembar lagi, oh ya habis ini ke rumah are yuk kek. Oh iya mas jangan kasih tau mama, Are mau buat surprise pas pulang, boleh kan?"

"Boleh" Ujarnya

"Makasih"

"nenek pasti seneng liat kamu sudah sebesar ini, dan berpakaian agamis begini nduk" Ujarnya terharu

"Ini istri nya Robin lho yai" ujarnya

"Iya tau, saya tau kamu udah lamaran cucu saya dari dia masih tk" Ujarnya datar

"Lah? Katanya di turki? Kok bisa tau Robin lamar istri Robin pas dia masih tk?" Bingung Robin

"Muhammad Ibrahim al-zain kok di lawan ckck, Kamu tanyain abi kamu sana, pasti ada alasan beliau kenapa nyuruh kamu datang kemari" Ujarnya dan Kyai Ibra kembali memeluk cucu kesayangannya.

Sementara Gus Robin menelpon Abi dan menanyakan dari A-Z lalau Abi pun menjelaskannya dari A-Z juga.

"Innalillahi!" Pekik Ning Arin saat melihat kiyai Ibrahim memeluk Charlotte.

"Ya-yai? K-kok peluk Ning Are?" tanya nya, sementara Robin, kyai Ibrahim, dan Charlotte, ketiganya hanya tersenyum menghadap Arin. (Note:Gus Robin hanya tersenyum tipis yg bahkan hampir ga bisa di lihat)









To Be Continued....

Sory dikit, untuk penjelasan Tentang Kiyai Ibrahim Al-Zain nanti saya jelasin di ep selanjutnya.

[Sudah Terbit] Assalamualaikum Istrinya GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang