Assalamualaikum
Hello sobat wepeh
Welcome to story wepe my
Xixixixi
Yoww jd ini first story ku
Kalian kalo pas baca ada kekurangan atau masukan langsung komen aja kasih tau biar di perbaiki,
Karena setiap kesalahan itu harus di perbaiki biar gak ada salah paham nantinya eeaaa
Sa ae bungkus cimol😁Oke ga usah lama lama takut cimolnya meledak hah?
Dan...Selamat membaca
Semoga suka ya sama ceritaku ini😊.
.
.
.
.Bunyi besi yang mengernyit akibat kering tanpa oli menemani lamuran seorang gadis kecil yang mendudukinya. ia menyandarkan kepalanya pada pegangan ayunan itu,
Pikiranya berkecamuk antara sedih, rindu ,hampa ,menjadi satu.
ia ingin hidup bahagia seperti anak seusianya apa itu salah?Tak terasa air matanya jatuh tak tertahan pula,kemudian ia terisak pelan.
"apa salahku?mereka benci?mengapa tidak membunuhku saja hiks.......?"
ia pun menangis, lagi lagi menganggap dunia tak adil dan tidak memihak padanya.
"mah ....yah....nara rindu.."ucapnya lirih.
lalu dari kejauhan seseorang datang menghampiri dan menyodorkan sebuah sapu tangan padanya.
Gadis itu mendongak, seorang anak lelaki berdiri di hadapanya.
kemudian anak lelaki itu berucap "hapus air mata kamu"katanya.
yang kemudian duduk di ayunan samping gadis berkhimar abu ini .
nara menerima dan menghapus air matanya lalu hening beberapa detik.
"ambil aja...di lemariku masih ada sapu tangan" nara menoleh dan berucap pelan
"m- makasih k-kak" anak lelaki itu hanya tersenyum
Tiba tiba berkata tanpa memandang nara"terkadang hidup itu rasanya pahit dan manis kadang dibawah dan kadang diatas semua tergantung cara kita menerimanya, sabar dan syukurlah kuncinya dan yakin akan ada hal baik setelahnya"
kemudian anak lelaki itu pergi
Nara mematung meresapi ucapan seseorang yang semakin menjauh.***
Petang berganti malam angin dingin pun berhembus kencang menandakan akan turun hujan.
Dengan rasa takut dan bersalah nara membuka pintu rumahnya.
ia berjalan seraya menundukan kepala melewati setiap inci rumah besar itu
"Assalamualaikum" ucapnya lirih.Anton -papa tiri nara- yang tengah makan dengan putrinya ghea -kakak tiri- itu pun spontan menoleh dan melayangkan tatapan tajam penuh selidik pada nara
"Dari mana aja? Tau waktu?"tanya anton dingin,ghea hanya menatap sinis memutarkan bola matanya malas
"M-maaf pa n-nara habis dari taman"
Nara gemetar karena anton kini mendekat ke arahnya "p-pa.." telinganya kini di tarik oleh anton hingga nara berjinjit"Ampun pa...lepas..ampun..sakit pa"
"Ini hukuman buata kamu karena udah main gak ingat waktu "bentak anton.
"Sekarang kamu tidur di luar sebagai hukuman jangan masuk kalau saya belum suruh"
Anton melepas tarikanya dari telinga nara lalu beranjak pergi ke atas.
Ghea ikut menghampiri dan menyeringai "rasain tuh....sana pergi jauh jauh"ucapnya sebelum akhirnya pergi.
***
Nara berjalan tak tentu arah dengan keadaan malam yang semakin larut di usianya yang masih 7 tahun ia harus merasakan kehilangan kedua orang tuanya,yang meninggal akibat kecelakaan pesawat dan kini ia hidup dengan pamannya yang menjadi adik ipar ayahnya,
istrinya telah lama meninggal akibat serangan jantung.
Awalnya mereka baik namun lama kelamaan terbongkarlah sosok aslinya.anton hanya ingin merampas harta milik ayah nara dan seluruh aset rumah itu.
Tik.. tikk ..tikk
Rintikan hujan pun turun.semakin lama semakin deras nara terkesiap ia pun pergi ke sebuah ruko yang telah tutup lalu duduk memeluk lutut nya erat,
pandangan nya menatap gemericik hujan yang turun membasahi bumi.
tak terasa air matanya pun jatuh lalu ia menelungkupkan kepalanya,
Menagis dalam diam.Alhamdulillah
Prolog udehh
.
.
.
.
.
.
Jan lupa tinggalin jejak
Wokehhh?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Yang Ku Tunggu
De Todohidup adakalanya berputar kadang di atas dan tak jarang berada di bawah.tentang kekuatan hati yang bebalut iman dan ikhlas taqwa kepada Nya.ia menoleh menatap langit biru dengan semilir angin yang menerpa wajahnya "pada Mu aku berserah dan pada Mu a...