Bismillah
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
"Ren pulang sekolah temenin aku ya ke gramedia sebentar "nara berucap sembari membereskan alat tulisnya.
Rena yang tengah duduk bersandar bermain gadget pun menoleh dan membalasnya dengan anggukan singkat.
Mereka berdua tengah berjalan keluar gerbang sekolah lalu berhenti untuk menaiki angkot yang biasa mereka berhentikan,
tak lama mereka pun sampai di sebuah gramedia
Langsung saja mereka masuk.
"Ra aku tunggu di sini ya"pinta rena yang sudah lebih dulu duduk di kursi bacaan.
"Kenapa gak ikut?"
"Nggak ah pusing buku semua" rena menyengir kuda.
Nara hanya mengangguk lalu pergi mencari buku incaranya.
Ia berkeliling keliling memutari setiap rak dan membaca detail setiap buku yang terpajang. Matanya pun menangkap sebuah buku yang ia cari di rak atas.
"Ya allah tinggi banget , apa akunya yang pendek?" Nara mencoba mengambil buku yang tertata di atas seraya berjinjit namun ia belum sempat mengambil tiba tiba sebuah buku jatuh mengenainya.
"Aduh"pekiknya seraya mengusap kepalanya matanya pun melihat buku yang terjatuh tadi.
"Usaha dalam berbisnis,perasaan aku gak ngambil buku ini" heranya dengan masih memegang buku itu.
"Maaf itu buku gue" ucap seorang mahasiswa lelaki yang datang dan menunjuk buku yang di pegang nara.
"Maaf tadi gak sengaja jatuh pas gue ambil" lanjutnya.
Nara hanya mengangguk dan memalingkan pandangan nya lalu memberikan buku itu pada pemiliknya.
"Sekali lagi gue minta maaf "ucap mahasiswa itu.
"Iya kak gak apapa" balas nara.
Kemudian dari arah belakang seorang pria berwajah timur pun menghampiri dan menepuk bahu lelaki itu.
"Ran udah belum lama banget?"ucapnya dan ternyata ia adalah teman mahasiswa lelaki itu pandangan nya beralih ke nara.
Nara tersenyum kikuk lalu memutuskan undur diri.
"Mmm kak maaf duluan ya permisi
Assalamualaikum"ucapnya kemuadian pergi.
Sesudah nara menjauh pria itu bersuara,
"Pacar lo?"tanya kemal -sahabat hiran- dan langsung dapat pukulan ringan di pinggangnya.
"Bukan,tadi gue gak sengaja ngejatuhin ni buku ke kepalanya" jelas hiran seraya memperlihatkan buku yang ia pegang.
Kemal mengangguk "yaudah yok galang nungguin tuh di mobil" kedua pria itu pun beranjak pergi.
***
"Yuk ren udah ni" nara buru buru mengahmpiri rena, sahabatnya pun mengerutkan dahi.
"Tumben biasanya betah di sini" cibir rena.
"Papa sama kak ghea sebentar lagi pulang aku gak mau mereka dateng aku gak ada di rumah" rena yang tau tentang keluarga nara mengangguk menuruti dan mereka berdua pun pergi.
***
Di dalam mobil ketiga bujang tengah berbincang bersama.
satu pria menyetir di temani seorang di sampingnya membaca buku dan yang satunya di belakang mengunyah camilan.
"Lang ada air kagak?tenggorokan gue seret ni abis makan kripik setan" pinta kemal pada galang yang tengah menyetir mobil.
"Ada di belakang ambil aja" ucap galang.
"Yang mana lang?adanya oli masa gue harus minum oli"
"Ada cari yang bener"
"Eh iya ada ni,thanks" kemal pun langsung meneguk air mineral itu.
"Hmm"jawab galang singkat.
Dirasa tenggorokan nya sudah basah kemal kembali membuka suara,
"Kalian udah dapet telepon dari sigung kembar belom?" Tanya nya pada kedua sahabatnya yang dibalas dengan gelengan oleh mereka.
"Belom" jawab hiran singkat, lalu fokus kembali ke bukunya.
"Kok belom ya?udah sepuluh bulan kok mereka gak kasih kabar?" Kemal bertanya dengan gaya ala ala orang berpikir.
"Mungkin sibuk "sambung galang.
Kemal hanya menghela napas pelan karena kedua temanya yang lain tengah berada di kampungnya ia pun kesepian karena merekalah yang selalu sefrekuensi denganya.
"Eh es batu lo gak kangen ama temen lo?" tanya nya pada hiran.
"Biasa aja" yang ditanya jawabnya irit sabar ya mal
"Lo baca apasi? Serius bgt" kemal masih berusaha membuat hiran bicara disamping Galang hanya mendengarkan.
"Buku" oke hiran emang susah mangap mulutnya
"Seru?" Tanya kemal lagi
"_"
Nah kan percuma mal percuma
Lagi lagi helaan terdengar dari mulut kemal, galang hanya tersenyum ,menertawai dalam diam.
"Heran gue sama ni anak" ucap kemal pasrah lalu melanjutkan makanya.
Alhamdulillah
Yeay chapter2 udehh
Jan lupa buat jejaknya yaaa😊
.
.
.
.
.
.
See u
Next
Tomorrow
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Yang Ku Tunggu
Randomhidup adakalanya berputar kadang di atas dan tak jarang berada di bawah.tentang kekuatan hati yang bebalut iman dan ikhlas taqwa kepada Nya.ia menoleh menatap langit biru dengan semilir angin yang menerpa wajahnya "pada Mu aku berserah dan pada Mu a...
