Selamat membaca untuk pembaca setiaku,eehm tolong share ke teman teman yang lain ya bestii
"Hhhaha beneran fat hhha Acha ditegakkin hhha" aisya tak bisa berhenti tertawa setelah diceritakan Fatimah kejadian memalukan tadi pagi,yang ditertawai memberengut menatap Aisya sinis.
"Eeh gimana tu rasanya ditegakkin selama pelajaran hhha"Aisya melempar keripik membercandai temannya yang masih dalam keadaan mood buruk
Syasya menghela nafas
"Capek nya itu nggak seberapa, malu nya itu lho"masih mengerucutkan bibirnya pertanda kesal kemudian beranjak menyeruput minumannya."Kok bisa telat sih cha?"Fatimah ikut nimbrung setelah mengambil pesanan mereka
"Ketiduran abis shalat shubuh"jawabnya sambil mengaduk aduk makanannya.
"Eeh by the way gue minta maaf ya fat karena udah bentak bentak Lo tadi pagi"
"Ooh it's okay"Fatimah tersenyum" I know you well" lanjutnya.
"Hmm sahabat, denger denger katanya pak Zein temannya pak rava. Bener nggak sih?" Aisya bertanya setelah menelan makanannya.
Fatimah mengedikkan bahunya kemudian menunjuk dengan dagunya kearah syasya.mengisyaratkan untuk bertanya secara langsung keadiknya pak rava ganteng."Cha....achaaa"teriak Aisya
Syasya langsung gelagapan kemudian terkejut melihat kedua temannya sedang melihatnya dengan tatapan menyelidik."Whyy....?" Syasya menaikkan alisnya
"Lo tu dengerin kita ngomong nggak sih dari tadi Cha..."ucap Aisya kesal, yang ditanya nyengir .
"Sorry guys,gue laper banget.sumpah!" Ucapnya mengacungkan dua jari membentuk huruf v kemudian nyengir selebar lebarnya.kedua temannya bergidik ngeri.
"Ewmang tadi ngomongin apa?"tanyanya sambil mengunyah makanan.
"Cha...kalau makan tu jangan ngomong.belepotan kan jadinya" ucap Fatimah mengingatkan syasya
"Ehehe...iya...iya"syasya nyengir
"Sya lo tadi nanya apa?" Kembali ke topik pembicaraan"Tentang pak Zein"jawab Aisya kemudian meminum minumannya."pak Zein temannya pak rava kan?"lanjutnya
"Hmm gue denger tadi malam sih iya.emang kenapa?"syasya balik bertanya penasaran dengan temen buaya nya ini.
"Berarti jarak umur kita sama pak Zein tujuh tahun dong"jawab Aisya
"Emang kenapa?" Syasya dan Fatimah kompak bertanya
"Yaah ketuaan dong"Aisya makin aneh
"Maksud?"syasya bertanya penasaran,Fatimah mengerutkan kening.
"Iya...ketuaan buat dijadiin calon imam"jawabnya.nah kan emang dasar buaya.
"Ya ellah Ais"syasya yang geram menoyor kepala Aisya.
Fatimah geleng geleng,geli sama kelakuan teman sendiri."Kakak gue diembat,pak Zein juga mau diembat.rakus banget lo"ucap syasya
"Pak Zein itu ganteng,manis,keren,cool,pinter apalagi"Aisya mulai menyebutkan satu persatu kelebihan dosen killer itu
"Tapi sayang...galak bener.nggak jadi deh gue jabanin" lanjutnya.
Mereka tertawa."Hhha iya...pantesan sampai sekarang belum nikah,galak sih"syasya menambahi,mereka tertawa.
"Astaghfirullah guys..he is our lecturer"ucap Fatimah mengingatkan disela sela tawa mereka.
"Astaghfirullah ya Allah,pagi pagi udah buat dosa"ucap syasya menyesali perkataannya sebelumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN(DO_eh SE_uami N?)
Romance"Awalnya sempat tak terpikirkan olehku bahwa orang yang akan membersamaiku dalam jangka waktu yang lama atau bahkan seumur hidupku adalah kamu.tapi aku, juga seluruh manusia didunia ini, tidak ada yang bisa merubah atau memanipulasi skenario tuhan b...