DOSEN(DO_eh SE_uami N?)

sixth

Yuk cuss bacaa👇

"Yeay kak nadiraa...."syasya dengan hebohnya berteriak ketika pintu kamarnya dibuka oleh seorang wanita yang sedang menenteng sekotak donat kesukaannya syasya.
Yang diteriakin hanya geleng geleng tersenyum manis melihat kebiasaan calon adik iparnya itu. Nadira sudah tau sebentar lagi adiknya itu pasti akan berceloteh akan banyak hal yang sudah dilaluinya hari ini,ntah ada kejadian atau peristiwa apa???. Maklum syasya tidak memiliki seorang kakak perempuan yang bisa mengerti keadaan nya sesama perempuan.

"Kak bawa donat kesukaannya syasya gak?"syasya bertanya saat Nadira menghampirinya dimeja belajar.

"Nih"jawab Nadira sambil mengangkat kotak donat tersebut.

"Yeaayy...tambah sayang deh sama kak Nadira" ucapnya memeluk Nadira. Nadira tertawa.

"Yeee kamu mah sayang kakak kalo ada mau nya doang" jawab Nadira menyentil dahi syasya. Syasya kemudian mengerucut sebal.ia terlihat cute dengan pose seperti itu.

"Cha...katanya tadi kamu mau denger cerita nya Rasulullah dan Aisyah kan" Nadira bertanya yang dijawab anggukan oleh syasya.

"Ya kamu lepas dulu dong pelukannya" ucap Nadira reflex membuat syasya langsung melepaskan pelukan mereka kemudian nyengir merasa bersalah. Nadira bernafas lega seraya melepas niqob yang dipakai nya.

"Ayo kak sini cerita" ucap syasya menepuk nepuk kasur disebelahnya.

"Begini Cha.... Diriwayatkan dari Aisyah RA, dia berkata "bahwasanya nabi SAW berkata kepadanya "aku mimpi melihat kamu dua kali.aku melihat kamu ditutupi selembar kain sutera" dikatakan kepadaku 'ini adalah istrimu' kemudian aku membukanya dan ternyata itu adalah kamu.maka,aku berkata 'kalau ini dari Allah maka semoga terlaksana" Nadira selesai menceritakan cerita yang berdasarkan hadist nabi.

"Haa dari hadist yang sudah kk ceritakan ini apa yang dapat kamu simpulkan?" Nadira menguji seberapa paham adiknya itu dalam memahami hadist nabi.

"Bahwa pernikahan antara Rasulullah dan Aisyah Memang sudah di rencanakan Allah jauh sebelum Aisyah dewasa"syasya menjawab dengan antusias. nadira tersenyum senang.

" diriwayatkan juga dari aisyah dia berkata "ketika khadijah meninggal dunia, khaulah binti hakim, istri usman bin ma'dzun berkata kepada rasulullah shallallahu alaihi wasallam
(Peristiwa ini terjadi di Mekkah)
"Wahai rasulullah apakah engkau mau kawin?" Nabi sallallahu alaihi wasallam menjawab dengan balik bertanya
"Siapa?" Dia menjawab " jika engkau suka yang perawan, ada. dan jika engkau suka yang janda, juga ada." Nabi SAW bertanya " siapa yang perawan itu?" Dia menjawab" anak perempuan orang yang paling engkau sukai diantara makhluk makhluk Allah.yaitu Aisyah binti Abu bakar" kemudian nabi SAW berkata "berangkat lah kamu dan katakan kepadanya tentang keinginanku". Selanjutnya khaulah pergi dan masuk ke rumah abu bakar bertemu dengan ibu aisyah ummu rauman khaulah berkata " wahai ummu rauman, kebaikan dan berkah apa yang di berikan Allah kepadamu, Rasulullah SAW telah mengutus ku untuk meminang aisyah. Abu bakar berkata "apakah dia pantas untuk rosululloh karena dia seperti anak saudaranya kemudian khaulah kembali menemui rasulullah dan memberitahukan kepadanya tentang apa yang dikatakan abu bakar maka nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata kembalilah kamu kepada-nya dan katakan bahwa dia adalah saudaraku dalam islam dan aku pun saudaranya dalam islam sedang anak perempuannya adalah cocok untukku" khaula kembali menemui abu bakar dan menyampaikan pesan rasulullah kemudian abu bakar berkata "panggil lah kemari rosululloh" selanjutnya rasulullah shallallahu alaihi wa sallam datang lalu abu bakar mengawinkan nya" cerita Nadira. Syasya sudah mengganti posisi tubuhnya dengan posisi tengkurap berpaku tangan menyimak cerita Nadira dengan serius.

"Cerita lagi kak..."rengek syasya sesekali mengunyah donat coklat nya.

"Kakak cerita sekali lagi ,abis itu kamu temenin kakak beli hadiah ya untuk pernikahan temannya kakak..oke?" Nadira bernegosiasi yang langsung di acungi jempol oleh syasya. "Sip kak"