-My Life For You-

715 116 0
                                    

Jisoo sama Lisa memasuki bar Bobby seperti biasa. Mereka melihat James yang lagi bersantai bersama beberapa yeoja yang mengelilingi dirinya.

"Apa mungkin James itu orang suruhan Suga Oppa?"tanya Lisa

"Sepertinya tidak. Selama kita memantau dia,dia hanya bermain sama yeoja yeoja di bar ini. Dia hanya playboy"sahut Jisoo

"Kita tidak bisa menahan kelompok Strike seperti itu saja. Kita butuh bantuan"ujar Lisa

"Kita akan membantu kalian"ujar Taeyong tiba tiba muncul bersama Sehun

Jisoo sama Lisa sudah pasti kaget"K-kalian?"gumam Lisa

"Kita sudah tahu kalau kalian adalah mafia yang selama ini memburu kelompok Strike"ujar Sehun

"Tapi kalian tenang saja,kalian tidak akan ditahan"ujar Sehun

"Kenapa bisa?"tanya Lisa

"Kasus ini belum diajukan ke petinggi kepolisian. Hanya aku sama Sehun yang memutuskan untuk menguruskan kasus ini secara diam diam"jelas Taeyong

"Tapi kita berharap agar kalian berubah. Tidak akan ada lagi mafia dan kita tidak mau kalian melanjutkan pekerjaan kalian ini"lanjut Sehun

"Kita akan berhenti menjadi mafia setelah kelompok Strike menerima hukuman atas semua perbuatan mereka selama ini"sahut Jisoo

"Apa kalian sudah menyiapkan rencana?"tanya Taeyong

"Sudah"sahut Jisoo"Tapi,apa kita bisa percaya sama kalian?"

Taeyong sama Sehun terkekeh kecil"Kita tidak akan mengkhianati orang yang kita cintai"ujar Taeyong membuatkan kedua yeoja didepannya itu salah tingkah.

"Rencananya adalah,kita akan menyerang markas mereka nanti malam. Rose bakalan memancing Suga Oppa duluan"ujar Jisoo

"Suga?"bingung Sehun

Lisa menghela nafasnya dengan kasar"Dia sepupu kami yang juga mafia seperti kami. Ternyata selama ini dia leader kelompok Strike yang berpura pura membantu kami"jelasnya

"Apa itu tidak berbahaya untuk Rose?"tanya Taeyong

"Memang berbahaya tapi Rose mau menanggung resikonya. Kita harus bersiap siaga agar tidak ada yang terkorban"sahut Jisoo membuatkan Taeyong sama Sehun mengangguk paham.






:
:

Rose menghampiri Jennie yang berada dikamar. Sudah beberapa hari Jennie mendiami dirinya bahkan Jennie semakin dingin kepadanya"Eonnie"panggilnya

Jennie hanya melirik Rose sekilas dengan tatapan bencinya.

"Apa salah aku? Aku mau Eonnie yang dulu. Aku mau Jennie Eonnie yang sering memanjakan aku. Kenapa Eonnie semakin menjauh dari aku?"lirih Rose

"Semua ini terjadi gara gara elo! Elo sudah mengambil orang yang gue cintai!"sahut Jennie

"Tapi dia bukan sosok yang baik! Aku tidak mau Eonnie pacaran sama sosok seperti dia!"sahut Rose

Plakkkk

Jennie yang sudah emosi itu langsung saja menampar pipi chubby Rose"Cukup! Setelah elo mengambil dia dari gue,elo malah menjelekkan dia didepan gue hah?!"

"Aku lakukan semua ini punya alasan. Aku hanya mau menjauhkan Eonnie dari dia agar dia tidak melukai Eonnie"ujar Rose berusaha menjelaskan semuanya.

"Bullshit!"sahut Jennie"Asal lo tahu,gue tidak pernah berharap punya sepupu seperti elo! Andai saja lo mati,hidup gue pasti akan lebih bahagia!"tanpa sadar Jennie mengeluarkan kata kata yang sudah menggores hati adek kecilnya itu.

Rose tersenyum miris"Kalau kematian aku adalah kebahagiaan Eonnie,aku rela menukarkan nyawa aku untuk itu"ujarnya. Dia mengeluarkan satu amplop dari sakunya dan meletakkan diatas nakas Jennie"Maafin aku karena sudah menjadi sosok yang merepotkan Eonnie. Semoga Eonnie bahagia"lirihnya sebelum berganjak pergi dari sana.

Jennie yang masih tersulut emosi itu sama sekali tidak merasa bersalah. Dia hanya menatap kepergian Rose dengan acuh.

Hah~

Ternyata benar,cinta membuatkan seseorang menjadi buta. Sama seperti Jennie,dia lebih memilih cinta dari sosok saudaranya yang selama ini membesar bersama dirinya.














:
:

Seunggi bersama Chanyeol dan Kai sudah berkumpul dimarkas mereka. Sekarang mereka hanya menunggu kedatangan Jisoo bersama yang lain untuk menjalankan rencana mereka itu.

"Oppa"Jisoo bersama Lisa,Taeyong,Bobby dan Sehun memasuki markas

"Mereka siapa?"tanya Seunggi menatap Taeyong sama Sehun dengan bingung

"Mereka polisi yang akan membantu kita. Tenang saja,mereka memang berada di pihak kita"sahut Lisa

Kai menatap Taeyong sama Sehun bergantian"Kalau kalian mengkhianati kita,awas saja!"ancamnya

"Santai saja bro! Gue sama Sehun tidak akan mengkhianati kalian karena kita memang sudah lama memburu kelompok Strike"sahut Taeyong

"Bagus lah"ujar Seunggi"Ini ada beberapa bukti kalau kelompok Strike yang membunuh orang tua kami"lanjut Seunggi menyerahkan amplop yang berisi bukti.

"Thanks. Bukti ini bisa membuatkan mereka dihukum dengan hukuman yang berat"ujar Sehun

"Dimana Jennie?"tanya Seunggi menatap Lisa sama Jisoo bergantian.

"Sudah dari tadi sore dia keluar dan dia belum kembali. Aku sudah menghubungi dia tapi dia tidak menjawab panggilan dari aku"sahut Jisoo

"Kirim saja pesan buat dia dan kirim lokasi markas kelompok Strike. Nanti dia bisa langsung menyusul kesana"arah Seunggi dibalas anggukan dari Jisoo.

"Apa rencananya sudah bermula?"tanya Lisa

"Rose sudah berangkat ke markas Suga Hyung"ujar Chanyeol

"Gimana Rose bisa tahu keberadaan markas kelompok Strike?"bingung Lisa

"Aku yang ngomong sama Rose"sahut Chanyeol"Dulu aku pernah membantu Suga Hyung untuk menutup identitas dia makanya aku tahu dimana markasnya"lanjutnya menjelaskan membuatkan yang lain mengangguk paham.








  Tekan
   👇

Mafia Queen✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang