-Guy-

777 120 5
                                    

Misi Lisa sama Jisoo sudah bermula. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan mereka sudah didalam perjalanan untuk menuju ke bar.

Seunggi bersama Kai juga ikut bersama mereka. Sudah pasti mereka ber4 memakai pakaian yang cocok untuk masuk kedalam bar. Tidak lupa juga dengan alat penghubung yang terpasang disalah satu telinga mereka.

"Oppa,ini Seunggi Oppa sama Kai. Mereka sepupu aku"ujar Jisoo

Bobby mengangguk paham"Orang yang kalian curigai itu belum tiba"ujarnya

"Aku sama Kai akan mengecek dilantai atas duluan"ujar Seunggi

Jisoo mengangguk"Kalau ada apa apa,Oppa jangan lupa kabarin aku sama Lisa"

"Baiklah"sahut Seunggi berlalu kelantai atas bar diikuti oleh Kai

"Kalian mau pesan apa?"tanya Bobby

"Coke saja deh"sahut Lisa

Bobby mengangguk dan menyediakan dua gelas coke"Dimana Jennie sama Rose? Mereka tidak ikut?"

"Mereka lagi mencari data yang ada di laptop peninggalan Om Jiyong"sahut Lisa membuatkan Bobby mengangguk paham.

"Hai cantik"dua orang namja menghampiri mereka

"Bob,seperti biasa"ujar salah satu namja itu. Bobby langsung menyediakan vodka yang memang sudah menjadi pesanan pelanggan setia bar nya itu.

"Kalian kali pertama kesini? Kita tidak pernah melihat kalian disini"

Jisoo sama Lisa melirik namja yang berbicara kepadanya itu"Kalau iya kenapa? Ini bukan urusan kalian!"datar Jisoo

"Siapa nama kalian? Nama aku Taeyong dan ini Sehun"namja yang bernama Taeyong itu memperkenalkan dirinya.

Jisoo memutar bola matanya dengan malas"Aku Jisoo dan ini Lisa"sahutnya pada akhirnya

"Lisa-ssi,mau minum sama aku?"tanya Sehun menghulurkan tangannya didepan Lisa.

Lisa menerima huluran tangan itu dan mereka menjauh dari Jisoo dan Taeyong. Bukan tanpa alasan dia menerima ajakan Sehun itu,dia hanya ingin mencari informasi yang mungkin bisa membantu misinya.

"Untuk apa orang secantik kamu datang ke bar hurm?"tanya Sehun

Lisa terkekeh sinis"Untuk apa juga cowok seganteng kamu ke bar?"

Sehun tersenyum tipis"Untuk menghilangkan stress saja si. Dan aku punya misi penting"

Lisa mengernyit"Misi apa?"

"Apa aku harus ngomong sama kamu?"

"Tergantung. Kamu yang bikin aku penasaran duluan"acuh Lisa

"Aku polisi"

Lisa kaget namun dia berusaha memasang wajah santainya. Wow,seorang mafia berhadapan dengan seorang polisi? Interesting!

"Bisa kita kenal dengan lebih dekat? Aku sepertinya tertarik sama kamu"ujar Sehun tanpa basa basi.

Lisa bersmirk"I'm cruel. Stay away from me"bisiknya

Sehun berseringai"I know you're cruel. You already steal my heart"dia ikut berbisik ditelinga Lisa membuatkan yeoja itu meriding.








"Hanya coke?"tanya Taeyong

"Aku bukan cewek yang suka mabuk"sahut Jisoo santai

"Terus,untuk apa kamu ke bar?"

"Untuk bersantai santai"

"Interesting. Aku menyukai sosok seperti kamu. Bisa kita temanan? Aku polisi jadi aku akan terus menjaga cewek secantik kamu"

"Polisi huh?"Jisoo bersmirk"Polisi punya musuh dan musuh kamu itu adalah aku"

"Aku tidak yakin cewek sepolos kamu ini akan menjadi musuh aku"Taeyong berucap dengan santai"Dan sepertinya aku sudah jatuh cinta pandang pertama sama kamu"

Jisoo menatap Taeyong dengan seringai"Love? Sorry, i only know about destruction"

Taeyong mendekatkan wajah mereka"Kehancuran yang sebenar adalah disaat kita kehilangan orang yang kita sayang"bisiknya membuatkan Jisoo membeku.









"Kita harus memecahkan code ini duluan agar kita bisa tahu dimana keberadaan markas kelompok Strike!"ujar Jennie yang mengutak atik laptop milik sang Daddy.

"Code nya terlalu sulit"ujar Chanyeol

"Bentar!"Rose berlalu kekamarnya. Tidak lama kemudian dia kembali dengan memegang satu buku kecil di tangannya.

"Apa nomernya?"tanya Rose

"1051021"ujar Jennie

Dengan segera Rose menukarkan nomer itu kepada huruf Alphabet"Jawabannya adalah Jeju!"

"Mwo?! Jadi markas mereka ada di Jeju!"ujar Jennie

Rose mengangguk"Sepertinya kita harus berangkat ke Jeju dan menyerang markas mereka"

"Jangan! Itu terlalu bahaya!"halang Suga"Markas mereka mungkin ada di Jeju,tapi  mereka ada berdekatan dengan kita! Kita harus berjaga jaga"lanjutnya

"Tapi sampai kapan?! Kita tidak mungkin membiarkan mereka!"kesal Rose

"Ikutin saja kata kata aku!"tegas Suga menatap Rose dengan tajam.

Rose membalas tatapan Suga tidak kalah tajamnya"Kenapa aku harus ikutin kata kata Oppa?! Aku hanya akan mengikuti arahan orang tua aku! Oppa tidak ada hak untuk menghalang aku!"

Suga menggeram marah. Baru saja dia ingin membalas kata kata Rose,dia dihalang oleh Chanyeol"Sudah Hyung! Jangan perbesarkan masalah ini! Mendingan kita bikin rencana sama yang lain duluan"lerai Chanyeol

Suga mendengus dan berganjak pergi meninggalkan apartment"Oppa sama Suga Hyung pulang duluan"pamit Chanyeol menyusul Suga

"Sudah Rosie,tenang"ujar Jennie ikut menenangkan Rose

Rose menghela nafasnya dengan kasar"Kenapa Suga Oppa selalu menentang rencana aku? Dia selalu mencari salah aku!"kesalnya

Jennie hanya mampu diam. Dia juga tidak ada jawaban atas pertanyaan Rose. Dia juga menyadari sikap Suga yang berbeda jika bersama Rose.

Apa benar kata Jisoo sama Lisa? Suga cemburu makanya dia berusaha menarik perhatian Rose dengan mencari gara gara sama Rose?









  Tekan
    👇

Mafia Queen✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang