Raut wajah datar Suga membuatkan anggota kelompok Strike hanya mampu menelan ludah mereka dengan kasar.
"Sial! Sepertinya mereka sudah mengetahui rencana gue!"marah Suga
"A-apa yang akan bos lakukan?"tanya Vino,orang kepercayaan Suga
"Gue akan membunuh mereka semua!"sahut Suga
"Dan aku tidak akan membiarin itu terjadi"timpal Rose berjalan menghampiri Suga.
Suga bersmirk"Jadi kamu sudah tahu huh?"
"Kenapa Oppa melakukan semua ini?"tanya Rose menatap Suga dengan sendu.
"Orang tua kalian sudah membunuh orang tua gue yang tidak bersalah! Gara gara merasa bersalah,Grandma sama Grandpa kalian mengangkat gue sebagai cucu mereka! Ck,kalian pikir selama ini gue baik sama kalian gara gara gue sayang kalian hah?! Gue hanya mau balas dendam!"dingin Suga
"Tapi aku sama yang lain tidak bersalah! Kenapa Oppa mau membunuh kita hah?!"kesal Rose
"Karena semua keturunan kalian harus mati!"
Rose menatap kesemua orang suruhan Suga yang sudah menyondongkan pistol kearahnya. Sial! Dia pasti tidak bisa membunuh mereka semua.
"Gimana kalau hanya kita berdua yang bertarung?"usul Rose"Wanna play with me?"smirk Rose
Suga terkekeh sinis"Kenapa? Kamu takut?"
Rose menggedikkan bahunya dengan acuh"Aku tidak takut. Yang ada Oppa yang takut makanya Oppa punya orang suruhan Oppa bukan?"ledeknya
"Sial!"Suga mengumpat marah"Kalian semua keluar! Biar gue yang membunuh cewek sok jagoan ini!"arahnya membuatkan semua orang suruhannya keluar dari markas.
Rose mengeluarkan sniper nya dan membuagnya kelantai begitu juga dengan Suga yang membuang senjatanya.
Brughhh
Pertarungan akhirnya bermula. Suga terus menyerang Rose tanpa belas kasian dan Rose berusaha menangkis semua serangan Suga.
Brughhh
Brughh
"Akhh!"Suga terjatuh ketika Rose menendang dadanya. Beruntung sekali Rose pernah belajar trick dari Seunggi makanya dia bisa melumpuhkan serangan Suga.
Dorrr
Dorrr
Bunyi tembakan diluar markas itu membuatkan Suga melotot. Dia menatap Rose seakan meminta penjelasan.
"Yang lain sudah tiba dan aku yakin orang suruhan Oppa sudah mati"ujar Rose
Suga menggeram marah. Dia bangkit dan menendang kaki kanan Rose membuatkan Rose tersungkur. Tidak mensia siakan kesempatan,Suga berlari kepintu belakang mansion.
"Jangan kabur!!"teriak Rose berusaha mengejar Suga.
:
:Disisi lain,terlihat lah Jennie yang melamun sendirian di Sungai Han. Tiba tiba saja dia merasa bersalah setelah mengingati kata katanya kepada Rose.
Hah~
Apa yang harus dia lakukan saat ini?
Sedetik kemudian dia mengambil amplop yang tersimpan disaku celananya itu. Amplop itu adalah pemberian dari Rose dan dia belum membukanya.
Akhirnya Jennie memutuskan untuk membuka amplop itu yang ternyata berisi surat yang ditulis oleh Rose.
Annyeong Jennie Eonnie,si kucing galak kekekeke.... Eonnie tidak mau mendengarkan penjelasan aku jadi aku memutuskan untuk menulis surat ini. Asal Eonnie tahu,Suga Oppa itu leader kelompok Strike. Dia mau membuatkan Eonnie membenci aku makanya dia melamar aku. Tapi aku tidak menerima lamaran dia. Aku dekatin dia juga karena aku mau melindungi Eonnie,Jisoo Eonnie sama Lisa. Aku minta maaf karena sudah bikin Eonnie salah paham. Tolong percaya sama aku. Aku hanya mau mengakhiri semua ini agar kalian bisa menggapai cita cita kalian. Aku rindu Eonnie yang dulu. Jenjen Eonnie,maafin Rosie mu yang bandel ini ya. Apa pun yang terjadi,Eonnie harus ingat kalau aku menyayangi Eonnie seperti kakak kandung aku sendiri. Berbahagialah,Eonnie...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Queen✅
Fanfiction"Love? Sorry, I only know about destruction"-JS "Stay away from me or you will die"-JN "Wanna play with me?"-RS "I'm cruel, stay away from me"-LS