11. DUNIA PERTAMA🌼

15.4K 1.6K 81
                                    

Warning|typo bertebaran silahkan kasih tanda/harap Maklum.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Sister apa aku tidak memiliki miso tambahan? "

Ting

" [ tidak ada nona] "

"Queen! "

Gadis cantik itu tersentak saat melihat wajah tampan tepat dihadapanya ia dengan cepat mengalihkan pandanganya kearah lain.

"Kenapa King? "

"Ayo! "Ucap King menarik pelan tangan mungil gadis cantik itu sedangkan Queen menatapnya dengan binggung Kakinya mengikuti langkah King tampa membantah.

Sepanjang perjalanan hanya diisi oleh keheningan hingga mereka berdua berhenti tepat didepan sebuah rumah kecil yang dijaga oleh dua pengawal.

Mereka berdua sudah sampai sejak kemarin malam, perjalanan yang seharusnya ditempuh dalam waktu dua hari kini hanya sehari semalam karena Queen gadis cantik itu tidak ingin menunda-nunda waktu.

"King bisakah kamu menunggu diluar dan membiarkanmu masuk sendiri aku ingin berbicara empat mata dengan lady Saila. Aku juga ingin meminta maaf! "

King pria tampan itu menganggukan kepalanya lalu tetap berjaga tampa mereka sadari Queen tersenyum miring.

Klik

Pintu terbuka dengan anggun gadis itu memasuki ruangan bisakah dideskripsikan seperti apa tempat tinggal sementara female lead selama 3 tahun itu.

Ah sebuah ruangan kecil berdebu dan kotor hanya ada satu kamar gadis itu terus melangkahkan kakinya hingga ia berhenti tepat didepan kamar.

Klik

Kaki queen melangkah mendekati Saila yang kini berbaring diatas katelnya, sudah lima bulan sejak terkahir mereka berdua bertemu queen tersebut kecil lebih tepatnya tersenyum mengejek saat melihat penampialn Saila gelar gadis baik-baik dan polosnya seakan-akan sirna.

Queen mendudukan dirinya diatas kursi disamping tempat tidur.

"Terakhir kali kami bertemu diamond membuatku tak sadarkan diri selama dua hari jadi bisakah aku membalasnya minimal membuatnya tidak bisa berjalan? " batin Queen tersenyum senang.

Ting

"[hmm nona, jangan memikirkan hal yang bukan-bukan cukup jalankan sesuai misi anda!] "

Queen mendenengus kesal mendengar ucapan dari sistem.

"Hay Lady Saila bagimana kabarmu? "

"SIALAN! INI SEMUA KARENA KAU AKU BERADA DISINI KARENA KAU AKU AKAN MEMBUNUHMU QUEEN"

Cklak, cklak

Bunyi suara rantai bersautan saat gadis itu memncoba brontak.

"Hey tenanglah, kau tidak ingin tau apa yang terjadi pada saat 5 bulan lalu? "

Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang