15. DUNIA KETIGA 🍒

9.9K 1.3K 228
                                    

Warning || Typo Bertebaran silahkan kasih Tanda/ Harap maklum.

Guys,  aku suka banget sama novel terjemahan china,  Ada yang sama?

Kalau iya rekomendasi dong? Cerita terjemahan yang bagus soalnya punyaku hampir selesai dibaca. 😉

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Seorang gadis cantik terbaring di atas katel, dia layaknya seperti seorang putri tidur yang sedang menunggu pangerannya.

Perlahan kelopak mata itu terbuka, netra violet itu mulai terlihat gadis cantik itu mengalihkan  pandanganya keseluruh ruangan.

Bibirnya berkedut membentuk senyuman, ruangannya tampak sepi karena tidak menemukan siapapun selain dirinya sendiri.

"Sistem kira-kira siapa dia? "Ucap Queen menatap kearah hologramnya

Ting.

" [ Nona dia seseorang yang berniat mencelakai anda, jadi berhati-hatilah.] "

Queen gadis cantik itu menganggukan kepalanya, netranya mengarah kearah pintu saat mendengar suara pintu terbuka.

Hari sudah mulai malam, Queen cukup lama tidak sadarkan diri sehingga pada saat dia kembali membuka mata diluar sudah gelap.

Crak!

Suara pintu terbuka, Queen memasang wajah menyedihkan nya netra violet berubah menjadi sendu. Tatapanya terlihat menyakinkan seolah-olah dia baru selamat dari kematiannya.

"Sayang? apa yang kamu lakukan? "Dia Aleister, pakaian nya berkibar saat tertiup angin malam melalui jendela, netra birunya menatap lekat kearah Queen.

Dia melangkahkan kakinya untuk mendekati gadis itu, duduk diatas katel memegang kedua tanganya dengan lembut.

Queen tersenyum,  netra violetnya menatap kearah Aleister dengan semangat. bibir pink alami itu melengkung dengan Indah.

"Kamu disini? Sebentar lagi perayaan akan dimulai jangan sampai terlambat kamu seorang kaisar! "Ucap Queen

Aleister terlihat frustasi mendengar ucapan Queen, pria itu mengurung tubuh Queen dengan kedua tangan besarnya. Netranya birunya menatap lekat kedua netra violet milik Queen.

"Bisakah ketika kita bersama melupakan semua tentang kerajaan, aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamamu! "Ucap Aleister menatap Queen dengan tatapan lembutnya.

Gadis itu tersenyum, lalu mengusap surai Aleister dengan lembut sambil menganggukan kepalanya.

"aku tahu, tapi kamu seorang pemimpin ada kalanya kamu harus berkorban untuk menyelamatkan banyak orang "ucap Queen penuh arti yang mendapat anggukan dari Aleister

Queen dibantu duduk oleh pria itu, bersandar pada kepala katel lalu menarik tangan Alesiter dengan pelan merebahkan kepala pria itu pada pangkuanya.

" jika kamu mengorbankan diri untuk orang banyak,  jangan khawatir karena aku selalu ada dibarisan terdepan untuk melindungimu!"ucap Queen sambil tersenyum.

Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang