0.3 DUNIA KEENAM 🍊

7.7K 1.3K 100
                                    

Warning || Typo Bertebaran silahkan kasih tanda / harap maklum.

***P

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
P

agi ini Queen sudah rapi dengan gaun santainya, netra merahnya berbinar saat membayangkan hal menarik.

Karena matahari sudah mulai naik, Queen memakai topi tudung untuk menutupi wajahnya.

"Laila, ayo berangkat. "

Gadis itu menganggukan kepalanya lalu menuntun Queen melangkahkan kakinya beriringan menuju kereta kuda yang sudah disiapkan.

Saat ditengah jalan Queen menghentikan langkahnya, begitu juga dengan Laila.

"Salam kakak! "Ucap Queen memberikan salam kepada gadis didepanya itu. Yang mendapatkan anggukan darinya.

Berbeda ucapan dan perbuatan, didalam hatinya Queen berulang kali memutar netranya dengan malas.

"Tidak perlu terlalu formal disaat kita berdua, dan juga kemana kamu akan pergi? "

"Baik, cuaca cukup bagus hari ini.  dan aku memutuskan untuk berjalan kepasar terdekat. terlebih aku tidak pernah keluar rumah. "

"Jaga kesehatanmu dan juga aku sekarang bagian dari keluarga kekaisaran jadi jangan mempermalukanku dan keluarga kita apakah kamu mengerti? "

"Iya! "Ucap Queen memberikan salam lalu melangkahkan kakinya untuk pergi darisana menuju kereta kudannya.

"Cih, apa-apaan itu, jangan mempermalukan dia? Siapa dia yang bisa memerintahku dan juga sistem aku ingin menjadi seorang kakak bukan adik. Tidak menjadi anak tunggal akan sangat baik.  "Ucap Queen dengan kesal didalam hatinya memaki sistem berulang kali.

Sistem hanya diam saja, tuannya itu sedang dalam suasana hati yang tidak baik jadi jalan keluar adalah tetap diam.

Queen memasuki kereta kudannya disusul oleh Laila keduanya berbicara dengan santai, hingga kereta itu berhenti.

"Lady, kita sudah sampai. "

Queen menganggukan kepalanya, Laila turun terlebih dahulu baru disusul Queen gadis cantik itu turun dengan santai.

wush!!

Angin bertiup dengan kencang, membuat topi tudung yang dipakai Queen terbuka memperlihatkan wajah cantiknya yang nampak pucat.

Queen berdiri dengan bantuan Laila yang memegangi nya, tangan putih pucatnya terulur menurunkan kain tudung.

Dari kejauhan seorang wanita paruh baya berlari kearah Queen, pengawal yang berjaga melindungi gadis itu dengan menahan wanita paruh baya itu.

"Lady Queen, lady Queen! "

Queen menghampiri wanita itu, namun ditahan oleh Laila dia tersenyum melepaskan gengamanku tangan pelayannya itu.

Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang