Warning || Typo Bertebaran silahkan kasih tanda / harap maklum.
***
Queen gadis cantik itu perlahan berjalan santai memasuki mansion seluas lapangan bola itu, netra hitamnya menatap sekelilingnya dengan santai.
"Sayang, kamu mau aku anter ketemu sama mama atau sendiri saja? "Ucap Xavier
Queen menatap ke arah pria itu, dia tidak menampilkan ekspresi apapun selain wajah datarnya.
"Aku akan pergi sendiri! "Ucap nya lalu melangkahkan kaki berjalan santai menuju area dapur dimana wanita itu berada.
Sedangkan Xavier melangkahkan kakinya untuk menaiki lantai atas, dimana kamarnya berada.
"Morning mommy! "Ucap Queen santai namun hal tersebut sontak membuat wanita itu terkejut.
Wanita dewasa itu membalikan tubuhnya, bibirnya melengkung membentuk senyuman tanganya terulur memeluk gadis cantik itu.
"Pagi sayang, ayo duduk dulu! "Ucap wanita itu menarik pelan tangan Queen untuk dia dudukan pada kursi meja makan.
"Sayang ini kali pertamanya bertemu setelah terakhir kali waktu kamu masih kecil, sekarang sudah dewasa dan jauh lebih cantik dari dulu! "Ucapnya
Queen gadis cantik itu hanya mendengarkan tanpa membuka suara, wanita itu terus berbicara sambil memegang tanganya.
"Apa ini hanya perasaan mommy atau Xavier yang mengada-ngada karena dari yang dia ucapkan tentang kamu. dengan kamu yang sekarang itu sangat jauh berbeda. "Ungkapnya menatap kearah Queen.
Gadis cantik itu tidak mengeluarkan ekspresi berlebihan, dia dengan santai mengelus tangan wanita dewasa itu dengan lembut.
"Mommy tau seperti apa putrimu, dalam hitungan tahun tidak mudah mengubah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan, dan semuanya masih sama seperti dulu tidak ada yang berubah termasuk Queen putrimu! "Ucap Queen sambil memeluk wanita itu dengan lembut.
Wanita itu menganggukan kepalanya, tanganya terulur mengelus surai panjang Queen dengan lembut.
"Itu benar, bahkan berapa ratus tahunpun kita berpisah tidak ada yang akan berubah, Queen putriku akan tetap sama! "Ucapnya yang mendapatkan anggukan dari gadis itu.
Khm!
Deheman seseorang membuat kedua wanita berbeda usia itu mengalihkan perhatian mereka ke pemilik suara.
"Ada apa? "Ucap keduanya serentak sambil menatap tajam pria itu, xavier tidak mengeluarkan sepatah katapun dia mendudukan dirinya dihadapan kedua wanita itu sambil tersenyum.
"Mama lepaskan tunanganku, biarkan dia mengisi tenaganya terlebih dahulu! "
Setelah mendengar ucapan dari pria itu membuat keduanya melerai pelukan mereka, lalu beralih kearah piring dihadapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]
AléatoireDitemani sistem queen berkeliling dunia untuk merebut pemeran utama pria dari pemeran utama wanita. Dunia pertama:merebut putra mahkota dari tunanganya putri mahkota. Dunia kedua:merebut ketua geng motor yang dingin dari pacarnya protagonist wanit...