19 DUNIA KEDUA 🌸

9.4K 1.1K 41
                                    

Warning ||Typo bertebaran silahkan kasih tanda / harap maklum.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Queen gadis cantik itu kini berdiri diatas tebing yang mengarah kebawah dimana, kegiatan lomba diadakan setelah terbangun dari tidurnya dia hanya seorang diri sedangkan yang lainya sedang mengikuti lomba.

Netra gadis itu berbinar saat melihat Liana,  yang terengah-engah seringaian muncul pada bibir tipisnya.

"Sistem apa kamu bisa membantuku? "

Ting

" [ tentu, apa yang nona inginkan?] "
"Aku ingin dia cidera, dan tidak bisa mengikuti perlombaan berikutnya"

Sistem menganggukan kepalanya dia mengerti apa yang nona nya itu katakan.

Queen membiarkan sistem yang mengurusnya,  kakinya melangkah dengan elegant kembali ke tenda untuk mempersiapkan rencana berikutnya untuk menjebak Belle dan Aurora.

"Aurora, Aurora, sistem apa Aurora memiliki alergi terhadap sesuatu,  karena dia cukup sulit untuk dijebak.  Jadi kita rusak penampilan nya,  karena dia begitu terobesi dengan penampilan! "

Ting

" [ Ada nona, si antagonis Aurora memiliki alergi terhadap buah semangka dan bawang merah!] "

"Benarkah? "

Queen tersenyum melangkahkan kakinya kearea dapur, untuk memasak dan membuat minuman.  Hampir satu jam dia berkutat didapur semua makanan tersedia dihadapanya, beserta minuman.

Untuk makanan dan minuman Queen memasukan kedua bahan yang gadis itu alergi, serta warnya sudah di  samarkan oleh sistem.

"Seperti mereka sudah datang! "Gumam Queen, karena telinganya menangkap suara berisik diluar tenda.

Queen gadis itu melangkahkan kakinya keluar tenda,  dengan membawa nampan yang berisi minuman.

"hay semuanya! "Ucap Queen dengan senyum lembut dia berjalan santai mendekati kedua geng itu.

"QUEEN! "teriak mereka serentak,  dengan cepat Ragendra mengambil nampan ditangan gadis itu,  serta Lionel memegang tanganya dengan lembut, mendudukanya diantara Zen dan Kaisar.

"Queen are you oke? "Ucap Daniel menatap kearah gadis itu dengan lembut, terlihat jelas dari pancaran netranya bahwa dia khawatir pada gadis didepan nya itu.

Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang