14. DUNIA KETIGA 🍒

9.1K 1.3K 138
                                    

Warning || Typo Bertebaran silahkan kasih tanda / Harap maklum.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pagi ini seorang gadis cantik sedang bersenandung ria, sulingnya sudah diganti oleh Aleister dengan yang terbaik dari yang terbaik.

Ting

"[Selamat Pagi nona,karena gagal dalam menjalankan misi anda mendapatkan hukuman.] "

Queen mendengus kesal, karena pada saat terakhir kali dia melihat Anaya sedang dibawa kembali ke kediaman duke. Lalu semuanya gelap dan dia tidak melihat apapun selain itu.

Gadis cantik itu tidak sadarkan diri lebih tepatnya, sebelum misinya selesai.

"Baiklah! "Ucap Queen pasrah, mau tidak mau dia harus menerima hukumannya, karena itu memang salahnya sendiri.

Ting.

" [ anda akan mengalami pusing dan mimisan selama seharian penuh.] "

Queen mebolakan matanya, hendak melayangkan tatapan protes namun lebih dulu mendapatkan tatapan tajam dari sistemnya.

"Baiklah, aku akan menerimanya. "Ucap Queen mendudukan kepalanya, lagipula hanya sehari jadi lumayan ringan.

Terlebih itu hanya hukuman tambahan, bukan hukuman utama jadi tidak perlu khawatir tentang hukuman berat lainya.

Ting

Proses hukuman

Ting

"[Hukuman akan diterapkan dalam hitungan mundur.] "

3

2

1

Hukuman diterapkan.

Ting

Berhasil diterapkan.

BRUG!!!

Queen gadis cantik itu terduduk dilantai, bibir tipisnya meringis saat memegang kepalanya.

" Nona!"Lili gadis itu berlari kearah Queen dengan raut wajah khawatirnya, netranya sudah memerah saat dia berlutut dihadapan Queen.

"Aku baik-baik saja Lili! "Ucap Queen sambil tersenyum wajahnya terlihat pucat, saat hukumannya diterapkan.

"Nona ka-mu yakin? "Ucapnya netra gadis itu berkaca-kaca melihat kearah Queen, seluruh tubuhnya bergetar.

"Iya! "

ARGHHH!!!

Queen berteriak saat kepalanya terasa nyeri, dan sangat meyakitkan terasa seperti ditusuk dengan beside panas ribuan kali.

Tes, tes!!

Tangan Lili terulur meyapu lantai, saat cairan merah itu menetes dengan gemetar dia mendogakan kepalanya.

Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang