0.8 DUNIA KELIMA 🍏

10K 1.3K 111
                                    

"Warning||Typo Bertebaran silahkan kasih tanda /harap maklum.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

DOR, DOR!

Suara ketukan pintu terdengar hingga kedalam ruangan, Queen menyeriyitkan dahinya lalu mengalihkan pandanganya kearah kamar mandi dimana Lean berada.

"Lean kamu ngundang siapa ke hotel? "Ucap Queen sedikit berteriak.

"APA SAYANG? AKU NGGAK DENGAR! "teriak Lean dari dalam kamar mandi.

Queen melangkahkan kakinya untuk menghampiri pria itu, lalu mengetuk pintunya untuk berbicara padanya.

Clik!

Suara pintu dibuka, Queen tidak menatap kearah Lean melainkan mengalihkan pandanganya kearah lain.

"Ada apa? "Suara serak basah itu memenuhi pendengaran Queen meski sudah terbiasa mendengar suaranya namun masih memiliki efek tersendiri bagi Queen.

"Kamu ngundang siapa? "Ucap Queen menatap netra pria itu.

"Nggak ada! "Ucapnya santai

Queen menatap pria itu dengan binggung lalu menganggukan kepalanya melangkahkan kakinya untuk membuka pintu.

Clik!

Suara pintu dibuka, seorang menerobos masuk wajahnya memerah menahan amarahnya sedangkan Queen memundurkan langkahnya.

Plak!

Suara tamparan terdengar, kepala gadis itu tertoleh kekanan cetakan lima jari terlihat jelas pada wajah putih.

Sudut bibir Queen terangkat, dia melayangkan tatapan tajam pada gadis dihadapanya itu.

"Ck, tidak tahu malu kau menyukai suami orang! "Ucap Lavina melayangkan tatapan tajam pada Queen

Queen terkekeh lalu menatap Lavina dari atas sampai bawah, bibirnya terangkat membentuk seringaian.

"Merebut suami orang? kau serius, datang kekamar orang menuduh sembarangan apa kau punya bukti? "Ucap Queen menaikan alisnya menatap remeh kearah Lavina.

"Kau aku tahu suamiku ada disini! "

"Lalu kenapa? Itu bukan kemauanku dia sendiri yang pergi kekamarku! "

"dasar wanita sialan, tidak tahu malu! "
Queen tertawa memutari Lavina, tangan lentiknya mengelus bekas tamparan yang dilayangkan gadis itu.

PLAK!

PLAK!

Queen melayangkan dua tamparan telak pada pipi gadis itu, saking kerasnya tamparan yang gadis cantik itu melayangkan membuat kepala Lavina tertoleh dan sudut bibirnya pecah mengeluarkan darah.

"Siapa kau berani sekali menamparku, kau marah karna suamimu mencintaiku bukan? "

Lavina memegang pipinya yang terasa panas, netranya menatap nyalang kearah Queen namun hanya diabaikan oleh gadis itu.

Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang