28. Acara PENSI

48 10 10
                                    

TYPO KOREKSI YA  GENGSS......

.

.

.

.

.

Happy Reading......

Selama 3 hari ini, Steffy tidak ke sekolah. Selain karna sekolah sibuk mempersiapkan acara perayaan ulang tahun, Setefy tidak sekolah karena dia juga belum siap jika harus bertemu Dya. Selama tiga hari ini juga teman temannya selalu menemani Steffy. Mereka menginap di rumahnya.

"Steff, buruan bangun! Gak sekolah lagi lo?," ucap Amanda sembari mengguncang tubuh Steffy.

"Apa sih njirr, lo aja sana. Gua nggak sekolah, malas"

" Gua aduin ayah lo. tiga hari ini kita dibolehin bolos karena emang nggak belajar. Tapi hari ini acara sekolah bego, gak bakal dibolehin ayah lo bolos lagi," jawab Vanya. "Lagian Steff lo harus ingat, lo itu anak pemilik sekolah dodol. Masa nggak hadir".

"BACOT"

"Gak usah ngegas njing, buruan bangun! kita udah pada siap, tinggal lo doang," tegas Ziva, sambil menarik tangan Steffy brutal.

"Bar-bar banget si loh Zi. Iya njing ini gua bangun, puas lo"

"Nah... gitu dong, kita tunggu dibawah ya dugong!"

Tanpa menjawab ucapan Ziva, Steffy langsung beranjak ke kamar mandi.

...........

Setelah sekitar 20menit, terlihat Steffy berjalan menuruni anak tannga.

"Lama banget sih lo Stef, mandi apa ritual?," tanya Amanda sewot. pasalnya sedari tadi perutnya sudah demo minta di isi. Sedangkan peraturan di rumah harus makan bareng, selagi orang rumah masih lengkap.

"Apa sih lo sewot banget."

" Gua udah laper bnget dugong."

" Udah ih, buruan duduk Stef, kita makan sama-sama! Manda udah laper banget itu," ucap Riana melerai. Steffy duduk di samping Nathan.

" Steff, lo dapan salam lagi dari Justin," ucap Nathan, sambil melahap makanannya santai. Tangan Steffy yang sedang menyendok makanan ke piring terhenti sejenak, seolah sadar akan tingkahnya iya buru buru meletakkan kembali sendok nasi dan seolah bersikap biasa saja.

Jujur saja iya merasa aneh dengan perasaannya sekarang. Selama tiga hari ini Nathan selalu menyampaikan titip salam dari Justin padanya. Entahlah salam untuk apa, ia pun tak tau. Dirinya tak ingin bertanya lebih lanjut pada Nathan, entar dikira geer pikirnya.

"Apaan sih lo, itu mulu pembahasannya tiap pagi," ucapnya sewot. Tak tau saja kalau dalam hati sudah mesem-mesem.

"lah orang dia tiap hari nitip salam, gua cuma menyampaikan dodol"

" BACOT BODOAMAT."

"Heh omongannya," tegur bunda

"Gaya lo doang sok ngegas, padal dalam hati udah mau salto, saking senengnya dapat salam lagi,"ucap Aamanda mengejek. " detak jantungnya aja kedengaran sampe sini Man" Ziva ikut menimpali.

THE BAD GIRL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang