Masih banyak typo....
.
.
.
.
.
.
Happy reading...."Bil udah sore aja nih, kita balik yuk!" pekik Amanda, saat matanya tak sengaja melihat ke arah jam wekker di atas nakas.
Ya, setelah Vanya mengiakan ajakan Amanda di group chat tadi, mereka benar-benar datang ke rumah Steffy, minus Ziva tentunya.
Nabila juga sudah menceritakan kejadian tadi pagi pada para sahabatnya itu.
Bagi Nabila ia beruntung ditakdirkan untuk menjadi sahabat mereka, karna sahabat sahabatnya selalu mendukung dan memberinya semangat, apapun kondisinya."Asataga Manda, mulut lo toa banget yah, gua duduk perasaan deket lo dah, ngapain teriak sih...," protes Vanya.
"Hehehehe sorry elah, refleks gua cepet cuy. Gua kaget pas liat jam ternyata udah jam 07: 30 aja," ucap Amanda.
"Iya dah, cepet banget yah. Perasaan kita baru nyampe dah, baru denger cerita nya si Bila, udah sore ajah sekarang. Jam lo rusak kali nih Steff" ucap Vanya menimpali.
"Mulut lo" geram Steffy sambil mencubit gemas mulut Vanya "emang ada jam rusak, jadi kecepetan hah?" sambungnya.
"Udah ah, Van balik yok! Ntar lo dicariin tante Vita"
ajak Amanda."Kaya lo nggak bakal di cariin aja" timpal Nabia.
"Ayo dah! Steff kita balik yah. Bil kita pulang duluan yah, lo jangan sedih terus, lo nggak sendirian kok, kan masih ada kita sahabat loh. Kita bakalan terus dukung lo kok, ya kan?" ucap Vanya, memudian memandang sahabatnya bergantian.
"Iya dong"
"Ya udah, karna gua orang baik, ayo gua antar sampai depan pintu, hehe" ucap Steffy disertai cengirannya.
Nabila dan Steffy benar-benar mengantar Vanya dan Amanda sampai ke depan pintu utama rumah Steffy.
Setelah mobil Vanya menghilang dari pandangan mata mereka, meraka masuk kembali kedalam rumah."Mau kemana lo?" tanya Steffy pada Nathan.
Nathan terlihat menuruni tangga, dengan pakaian rapih."Mau cari makan! Laper nih gua. Makan diluar yok!" ajak Nathan.
Sebelah alis Steffy terangkat, pertanda dirinya heran melihat Nathan. Pasalnya Nathan itu anak rumahan banget, dia jarang banget keluar rumah apalagi malam malam begini.
"Tumbel lo mau makan di luar?, Emang bibi nggak masak?" tanya Steffy.
"Nggak! Tadi bunda sama bibi pamit mau keluar bentar, katanya ada urusan," jawab Nathan.
Steffy dan Nabila hanya membuluatkan bibir mereka sambil manggut-manggut, pertanda mereka mengerti."Kalian nggak laper? Cari makan bareng yuk!" ajak Nathan lagi.
"Lo laper Bil?" tanya Steffy pada Nabila.
"Laper juga sih, hehe" ucap Nabila sambil Nyengir.
"Gua belum laper, kalian berdua aja deh. Gua mager juga!" tolak Steffy.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BAD GIRL'S
Teen FictionKisah 5 wanita bad yang bersahabat sejak mereka TK. Mereka adalah anak dari orang orang terpandang di indonesia. 3 diamtara mereka selalu memasang wajah datar, serta sifat yang dingin juga tatapan mata yang tajam. Sifat dingin mereka menjadikan me...