Sesampainya kami disebuah restoran.
"Ah, aku pesan udon dan... Udon dan... Jantung anjing! Apa tidak apa-apa?!!" Tanya Denji.
"Tentu."
Drap
Drap
Drap
Suara langkah kaki seseorang yang sepertinya berlari kearah kami.
"TO— TO... TOLONG AKU!" Teriak pria itu dengan luka yang mengalir dari kepalanya.
"Aku adalah pemburu iblis resmi. Apa yang telah terjadi?"
"I-iblis menculik anak perempuanku! Anak perempuanku! Anak perempuanku diseret kedalam kayu!"
"Pesanan kare udon!" Kata penjual itu.
"Ah, kare udon ku."
'Tunggu, ini sama persis seperti manganya. Aku tidak bisa mengendalikan tubuh ini, apakah memang harus mengikuti manganya? Kalau begini aku pasti akan menjadi rendang.'
(Name) berpikir sejenak lalu menoleh kearah Denji yang berada di belakangnya.
"Siapa namamu?"
"Aku Denji."
"Denji... Udon ku akan lembek, jadi bisakah kau mengurus iblis nya tanpa aku?"
"Uhh, tapi aku memesan udon juga."
Hingga ada 2 orang pria yang sedang berbicara.
"Seorang pemburu iblis yang luar biasa akan pergi membantu anak perempuanmu. Itu mungkin akan berbahaya, jadi tolong tetaplah diam."
"Ehh~"
"Kau lupa? Kau adalah peliharaan ku sekarang. Apa yang kau katakan adalah "ya" atau "woof"."
"Aku tidak membutuhkan anjing yang berkata tidak." Lanjut ku.
"Ti-tidak butuh... Itu artinya...?"
"Aku mendengar rumor dari seorang hakim. Aku tau anjing yang tidak bisa kami gunakan akan di eutanasia."
"Jadi! Mie ku akan menjadi lembek, cepat kerjakan."
"Dan jawabanmu?"
"Ya." Jawab Denji berkeringat dingin.
Denji pun mulai berlari menelusuri hutan.
Denji POV
'Aku pikir dia baik.'
'Aku bahkan mulai jatuh cinta padanya!'
'Tapi dia adalah seorang psikopat!'
'Jangan memperlakukan laki-laki seperti anjing, sialan!' Geram ku.
'Woof!'
"Sial, itu hanya mengingatkan ku pada kematian pochita."
"Aarggh..."
Namun tiba-tiba terdengar suara tertawa anak perempuan dibalik semak-semak.
"Ahahaha."
"Hahaha."
Aku mengintip apa yang dibalik semak-semak itu dan aku melihat seorang anak perempuan sedang bermain bersama makhluk aneh.
"Ah."
"Aku mohon padamu. Tolong jangan sakiti iblis ini!" Ucap anak perempuan itu sambil merentangkan tangannya melindungi iblis itu.
"Kau bilang apa?" Tanyaku.
"Ayahku... Memukul ku ketika dia marah. Ketika dia memukul ku ditempat parkir hari ini. Iblis ini menolongku...!"
"Jadi tolong! Jangan bunuh dia..."
Aku sebenarnya ragu dan malah merasa iba kepada anak perempuan itu dan iblis yang berada dibelakangnya.
Tapi, seketika aku mengingat perkataan nona itu.
"Anjing yang tidak bisa kita gunakan akan di eutanasia."
"Hei... Ingat kalian berdua bisa kabur...?"
"... Eh?"
"Aku punya teman iblis, jadi aku tahu... Kalau mereka ada yang baik juga."
"Jadi jika aku mengabaikannya, aku akan dibunuh juga, jadi bisakah kalian kabur saja dariku?"
"Aha... Apa tidak masalah...?" Tanya anak perempuan itu.
"Tidak apa-apa, tidak apa-apa!"
Lalu anak perempuan itu menggenggam kedua tanganku kemudian dia tertawa.
"Ahahaha!"
"Hahaha..."
"Ahahaha!"
"HAHAHAHAHAHAHAHAHA!"
"Haha... Ha...?"
"YA! TIDAK MUNGKIN AKU KALAH SEKARANG!"
Seorang iblis tiba-tiba saja melilit kedua tanganku keatas.
"Hahaha."
"APA-APAAN INI?!" Tanyaku marah.
"Aku akan menunjukkan sesuatu yang bagus sebelum kau mati. Aku adalah iblis otot, jadi..."
"GUAAAH!"
"Aku bisa mengendalikan otot manapun yang aku sentuh!"
"Aku akan bersenang-senang dengan wanita kerdil ini sekarang, jadi duduklah disana seperti anak baik."
"Ahahahaha..."
"HAHAHAHA."
"Hehehe..."
Aku menarik tali yang berada di dadaku.
"OW!"
Seketika sebuah gergaji besi muncul di tanganku dan mengenai tubuh iblis otot itu.
"Bagus, jika itu hanya membunuh sepotong kotoran sepertimu... Aku akan tidur nyenyak malam ini."
"ITU SAKIIIT!!" Teriak iblis itu.
Denji POV end
"Aku tahu kau adalah anjing yang bisa aku gunakan." Kata (Name).
"WOOF..."
Tbc
Jangan lupa vote!

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐍𝐞𝐰 𝐋𝐨𝐯𝐞 ★ 𝐇𝐚𝐢𝐭𝐚𝐧𝐢 𝐑𝐚𝐧
Fantasía"Baru tau kalau ada orang nge-ship MakimaxRan." "Sama-sama kepang, awokawok." "Anna dan Elsa. Cocok juga." Seorang perempuan tiba-tiba saja masuk kedalam tubuh seorang wanita berkepang merah dengan manik mata kuning bercincin merah. "Kok gw jadi Mak...