Part ini diperbarui ya bestii..
Biar lebih enak baca nya.Happy Reading All
_____________________________________________
Seorang siswa sedang duduk di kursi taman belakang sekolah seorang diri. Asap rokok nya dari tadi mengepul membuat udara di sekitarnya sedikit tercemar. Pria dengan seragam acak-acakan yang sudah menjadi ciri khas nya itu duduk dengan hikmat sambil menikmati batang nikotin yang sudah menjadi candu nya.
Dirasa ada pergerakan di sebelah nya, dia menoleh, mendapati seorang remaja seumurannya yang baru saja duduk di samping nya dengan sorot mata tajam yang lurus menghadap ke depan.
"Masih di sekolah, matiin," Titah nya tegas.
Sagara Tirta Atmaja. Ketua OSIS SMA Vandalas. Pria dengan kharisma dan wibawa nya yang mampu membuat kaum hawa terpesona meskipun Ia tidak tebar pesona, mampu membuat guru-guru kagum sekaligus bangga, dan mampu membuat para pentolan sekolah menaati perintah nya.Cakra segera mematikan batang nikotin yang tadi dihisap nya dengan cara menginjak, lalu melempar nya ke tempat sampah.
Galih Cakrawala Aditya. Ketua gang Red Devil yang terkenal kejam, licik, dan manipulatif. Dia adalah ketua nya para pentolan sekolah, namun, aneh nya, dia dan para antek-antek nya sangat segan dengan seorang Sagara.Dua lelaki yang sama-sama memiliki sifat dingin itupun saling diam dalam waktu lama, sebelum akhirnya salah satu dari kedua nya kembali bersuara.
"Kenapa?" Tanya Gara meminta penjelasan."Gue suka dia," Ungkap Cakra jujur.
"Kenapa pilih dia? " Gara masih setia memandang hamparan rumput di depan nya.
Cakra menoleh, menatap wajah tampan di samping nya, meskipun ia tak kalah tampan.
"Dia bukan pilihan Gar, dia tujuan."Gara kini menoleh, menatap wajah lelaki sebaya nya yang penuh kesungguhan.
"Atas dasar apa?""Lo tahu semuanya, Gar. Nggak usah sok bego," Desis Cakra tajam.
Kedua mata elang itu masih beradu dengan sengit nya, tidak ada kilatan amarah, kedua nya masih sama-sama tenang.
"Ada Gala," Cetus Gara membuat Cakra meloloskan nafas panjang dan kembali menghadap ke depan.
Jenggala Tirta Atmaja. Kembaran Sagara yang bersekolah di sekolah sebelah. Ketua gang Dragon, musuh bebuyutan Red Devil."Gue bakal berusaha," Ucap Cakra mantap.
Gara tersenyum mengejek, "Gue bantu do'a."
Setelah mengatakan itu, Gara berdiri dan berjalan hendak meninggalkan Cakra."Gar," Panggil Cakra. Kelihatannya sebentar lagi sifat lain dari diri Cakra akan keluar. Bukan alter ego, tapi, Cakra memang memiliki kepribadian masing-masing untuk setiap orang.
Gara tetap melanjutkan langkahnya, tanpa, sedikitpun menoleh.
"Ck.GARA!" Panggil Cakra lebih keras.
Gara masih tidak menanggapi, tapi, cara jalannya memelan, mungkin, sengaja masih ingin mendengarkan Cakra.Cakra beranjak, berlari menghampiri Gara. Setelah sampai tepat dibelakang Gara, dia menarik kerah kemeja lelaki di depan nya itu untuk menghadap ke arah nya.
Gara berdecak, lalu menaikkan sebelah alis nya.
"Seenggaknya lo beri restu ke gue lah, Gar," Ucap Cakra mendumel.Gara menggeleng.
"Gar, cukup orang tua gue aja--
" Shut up, Cakra. Gue nggak suka lo ngomong kesana," Peringat Gara.
"Tentang Asha, semua nya egois, tapi, gue restuin lo, kalau..." Ucapan Gara menggantung.
Asha, Varesha Diva Atmaja. Gadis cantik, periang dan penuh warna, meskipun sebenarnya kelabu. Gadis yang sangat dijaga dan diperlakukan layak jya putri raja oleh kedua kakaknya. Gadis cantik kesayangan Gara, Gala dan juga menjadi kesayangan Cakra.Cakra hanya menaikkan sebelah alis nya sambil memasukkan tangan nya ke saku. Rambut acak-acakan nya semakin memperkuat aura bad boy yang dia punya.
"Kalau Asha mau," Lanjut Gara.
Cakra mencebik, " Yaelah Gar, pasti Asha bakal mau sama gue, kan, --GAR! GARA!," Gara langsung meninggalkan Cakra begitu saja, dari pada mendengarkan omongan manusia minus akhlak yang satu ini yang akan membuatnya naik pitam.
Cakra menengadah, kali ini banyak keseriusan yang dia bawa, " Tuhan, Cakra nggak minta macam-macam. Cukup Asha aja ya, kali ini di mohon mendengar permintaan Cakra, Tuhan."
'Cakra nggak minta Papa baik, Cakra juga nggak minta Mama balik. Karena Mama udah tenang disana, meskipun ada di dunia, Mama juga nggak pernah sayang sama Cakra, kan?
Tapi Cakra sayang Mama, Tuhan.
Dimohon untuk Asha di dengar ya, Tuhan, Cakra nggak pernah minta tapi, kali ini, Cakra sedikit maksa, hehe.'_____________________________________________
Note: Gara dan Asha satu sekolahsedangkan Gala bersekolah di
SMA VandalasHay bestii ini cerita pertama aku semoga kalian betah yaa
O iya, jangan manggil saya thor, min, author, dan semacamnya
Panggil saya bestii, atau kak juga boleh. Oke?.Ini bagian prolog nya di ganti ya, biar lebih enak baca nya.
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen nya❤️❤️❤️sayang kalian banyak banyak.
![](https://img.wattpad.com/cover/308989732-288-k8380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ATMAJA (On Going)
Teen FictionPLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! Awal awal emang gaje sih, tapi Insyaa Allah kelanjutannya layak dinikmati. ______________________ Bercerita tentang Varesha Diva Atmaja, Satu-satunya anak perempuan dari keluarga Atmaja. Sosok gadis yang selalu ceria da...