Haiii Bestiii.. Selamat datang di liburan Desember.
Selamat datang di penghujung tahun.
Semoga tahun depan hadir dengan versi terbaik dari diri kita masing masing.Gimana kabar 2022 nya?
Bahagia atau belum?
Kalau belum, berjuang lagi ya,
Semangat!!
Masih ada harapan harapan yang harus di wujudkan,
Dan mungkin ada bahagia yang sedang menanti di perjalanan.Selamat berubah menjadi pribadi yang paling menyenangkan di dunia kalian masing masing.
________Happy Reading________
5. Cakrasha's Moment.
" Udah ke seratus lima belas, An, gue mau nambah siapa lagi ya...." Ucap Vian kepada Ana yang sedang anteng bermain game. Kelihatannya kembar beda kutub itu sedang mabar.
"Seratus lima belas itu pacar atau bawang bombay di dapur?" Tanya Ana ngelantur.
"Gak ada yang pacar An."
"Terus?" Tanya Ana sedikit kaget namun, tetap fokus dengan game nya.
"Udah jadi mantan semua." Jawab Vian dengan enteng.
"Anjing," Umpat Ana tak tertahankan.
"An," Tegur Alfa yang tidak suka jika kembarannya berbicara kotor.
"Sorry kak. Tapi, lihat temen lo tuh, kapan tobat nya kalau gini mulu? Cari pacar, diajak jadian, tanpa ada masalah juga langsung diputusin."
"Gak kasian apa kalau ada yang beneran suka pakai hati?" Lanjutnya bertanya, yang tentunya tidak akan mendapat jawaban yang baik dari manusia kekurangan waras ini.
Dengan tanpa dosanya, Vian malah cengengesan," Ya salah siapa gue gabut."
Ana memelototkan matanya, tidak habis fikir dengan jalan pikiran manusia titisan buaya satu ini, "Salah lo sendiri, lah," Jawab Ana nyolot.
Ana dan Alfa melanjutkan kegiatan mabarnya, berbeda dengan Vian yang saat ini cengar-cengir sendiri, seperti mendapatkan ide baru.
"An," Panggilnya.
"Apa Vi?" Tanya Ana.
"Berasa nama gue jadi nama perempuan," Komentar Vian, karena Ana hanya memanggil nama depannya.
"Ck. Kenapa manggil gue?" Tanya Ana, masih berusaha sabar.
"Janji gue tobat, tapi, dengan satu syarat." Ucap Vian menggantung. Sok misterius.
"Kog syaratnya ke gue?" Tanya Ana, sedikit berfirasat buruk, karena yang sedang berbicara dengannya ini adalah salah satu dari banyak nya manusia gila di bumi.
"Gapapa. Ga sulit kog," Balas Vian dengan senyum meyakinkan.
"Apa coba?, Sok misterius lo."
Vian memperlebar senyumnya membuat Ana was-was, " Lo jadi cewek gue, " Ucapnya tanpa beban sedikitpun.
" Berani lo sama gue?! " Suara Alfa bersamaan dengan suara Gala yang baru memasuki basecamp dengan Patih di sampingnya.
"Sorry, Al. Santai dulu lah, gue cuma bercanda, ya kali gue berani suka sama adek lo," Nyali Vian menciut jika Alfa sudah berbicara. Dibanding dengan Gala yang notabene-nya adalah ketua, Vian malah lebih takut dengan kulkasnya Dragon bernama Alfa.
Patih yang saat ini duduk di sofa berseberangan dengan Vian hanya bisa menahan tawa. Sebentar lagi akan ada drama baru yang dimulai.
"Minta maaf sama gue nya enggak?" Tanya Gala.
![](https://img.wattpad.com/cover/308989732-288-k8380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ATMAJA (On Going)
Teen FictionPLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! Awal awal emang gaje sih, tapi Insyaa Allah kelanjutannya layak dinikmati. ______________________ Bercerita tentang Varesha Diva Atmaja, Satu-satunya anak perempuan dari keluarga Atmaja. Sosok gadis yang selalu ceria da...