"Udah ih, jangan ngajar dulu napa" ujar Nana cemberut.
"tapi itu kan kewajiban saya, Nana." Ujar Gus Alwi mengusap lembut kepala Nana yang tertutup khimar.
" i see. Tapi kamu lagi sakit loh" ujar Nana tersenyum miris.
"saya sudah sembuh." Ujar Gus Alwi keukeuh.
"Terserah kamu aja deh. Kalo sakit lagi jangan panggil aku. Aku gak mau ngurusin kamu lagi kalo sakit" ujar Nana yang mulai jengah dengan pedebatan ini.
"Jangan gitu dong.. ya udah deh hari ini aku gak ngajar tapi kamu malam ini tidur di Ndalem yaa" ujar Gus Alwi berbinar
"Gini deh, hari ini kan aku sekolah ya.. tapi nggak pulang ke asrama terus besok sekolah. Ntar kalo orang nanya 'kamu tidur dimana?' terus aku harus jawab apa?" jelas Nana membuat usapan di kepala Nana terhenti.
"ya udah deh kamu tidur di asrama. Tapi nanti pulang sekolah sempetin kesini ya sebentar aja.." pinta Gus Alwi lembut
"in sya allah. Nanti Nana sempetin kalo bisa."
"udahlah aku mau berangkat udah siang ini" lanjut Nana.
"ya udah berangkat gih."
Nana beranjak dari sofa ruang tamu.
"salim dulu." Gus Alwi menyerahkan tangan nya kepada Nana,
Dan di sambut baik oleh Nana."Berangkat yaa. Assalamualaikum" ujar Nana
"Waalaikumsalam."
•••
Setelah selsai jam sekolah yang melelahkan bagi Nana kini,
Nana dan ketiga sahabatnya sedang bersantai di asrama."Kak Nana" Panggil Aminah
"Iya mon?" Jawab Nana
"Kakak gak ada ni-" ujar Aminah terpotong oleh salam dari luar pintu asrama.
"Assalamualaikum" salam seseorang dari luar pintu
"Waalaikumsalam." jawab Nana dan ketiga sahabatnya.
"Afwan menganggu kak. Kak Nana di panggil oleh Gus Alwi di Ndalem sekarang juga." ujar santriwati itu.
"Oh oke. Thanks ya."
"Naam kak. Assalamualaikum" ujar santriwati itu.
"Waalaikumsalam."
Setelah kepergian santriwati itu Aminah berujar "kakak mau ke Ndalem?" Tanya Aminah
"Heem, mungkin nanti Mon" jawab Nana se kena nya.
"Tapi kak awi bilang sekarang kak" ujar Aminah.
"Aku cape Mon. Mau istirahat" ujar Nana
Ketiga sahabat Nana melongo mendengar kata yang di lontar kan oleh Nana.
"Kok sekarang.."ujar Nafisa
"Iya, Gapantes ya? Gue mau berubah. Gue mau belajar menjadi pribadi yang baik." ujar Nana
"Eh nggak gitu bagus kok. Hebat banget sahabat kitaa" ujar Nafisa antusias yang di ikuti anggukan kepala oleh Nazwa.
"Kita akan selalu dukung kamu" ujar Nazwa
"Aaa.. Baik bangett makasih guys"ujar Nana tulus
Dan jadilah acara Teletubbies.. Yaa mereka berempat berpelukan.
"Ya udah. Aku kayaknya mau ke ndalem sekarang deh." ujar Nana
"iya hati-hati ya kak" ujar Aminah
Nana tekekeh "iya, assalamualaikum."
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY GUS, LOVE YOU.
RandomHidup di pesantren dan menikah dengan seorang Gus bukanlah sebuah impian bagi seorang Nana Aksana. Impianya justru berbanding terbalik dengan apa yang terjadi dengannya sekarang. Nana Aksana Putri, adalah seorang remaja yang hidup dengan kebebasan h...