Setelah berpamitan, Nana pun melangkahkan kakinya menuju kamar Gus Alwi.
Nana membuka pintu kamar Gus Alwi dan duduk di tepi ranjang. Nana membuka khimarnya. Ini pertama kalinya Nana membuka khimarnya di Ndalem. Selama tidur bersama suaminya Gus Alwi pun Nana selalu memakai khimarnya.
Nana membuka ikat rambutnya, terurai bebaslah rambut panjang Nana.
"Huuh.. Gerah bangett, pengen mandi tapi gue gak biasa mandi malem" Gumam Nana.
"Aaaaa... Gabut kan Gue.. Ngapain yak?"Tanya Nana pada dirinya sendiri.
"Nonton TV aja dah" ide nya. Nana pun menyalakan tv yang berada di kamar Gus Alwi. Yaa.. Di kamar Gus Alwi memang ada TV dari dulu sebelum Gus Alwi pergi study ke Yaman.
"Enaknya sih sambil nyemil. Ada makanan di kamar ini gak ya?"Gumam Nana.
Nana beranjak dari kasur, membuka laci meja samping kasur. Nana melihat banyak cemilan favoritnya.. Sungguh Nana bahagia sekarang.
Nana mengambil beberapa bungkus cemilan lalu menyimpan nya di kasur tak lupa Nana juga mengambil satu botol air putih.
"Nice"Ujar Nana lalu merebahkan tubuhnya di kasur sambil menonton TV. Oh ayolah ini adalah kebahagiaan. Setelah Nana masuk pesantren tidak ada lagi film kesukaannya dengan cemilan favoritnya.
Sedang asik menonton film favoritnya dering telepon berbunyi.
Gus Nyebelin is calling you..
Nana menggeser tombol berwarna hijau di layar ponselnya.
"Assalamualaikum" salam Gus Alwi
"Waalaikumsalam"jawab Nana dengan mulut penuh makanan.
"Lagi makan ya?"Tebak Gus Alwi
"Hm" jawab Nana malas.
"kok ada suara TV?Bukankah di asrama tidak ada TV?"Tanya Gus Alwi Heran.
"Aku di kamar kamu.. Umi nyuruh aku buat tidur di Ndalem katanya biar ada temen."ujar Nana
"Oh gitu.. Boleh saya Video call?"Tanya Gus Alwi
"Iya boleh," ujar Nana enteng.. Nana lupa kalau sekarang ia tidak memakai Khimar.
Panggilan video on:
"Masya Allah"Gumam Gus Alwi melihat rambut Nana yang tergerai indah
"Kenapa?"Tanya Nana yang masih belum sadar
"Kamu.. Tidak memakai khimar?"Tanya Gus Alwi lembut.
Oh siall Nana lupa kalau Nana tidak memakai khimar saat ini.
"Aishh lupaa.. Ngapain juga VC!"ujar Nana
Gus Alwi terkekeh "tidak apa-apa Nana, saya suami kamu.."
"Oh iya, cemilan yang ada di laci aku makan ya? Gapapa kan," tanya Nana
"Iya , kalau mau di habiskan juga tidak apa-apa. Nanti saya beli lagi yang banyak."
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY GUS, LOVE YOU.
AcakHidup di pesantren dan menikah dengan seorang Gus bukanlah sebuah impian bagi seorang Nana Aksana. Impianya justru berbanding terbalik dengan apa yang terjadi dengannya sekarang. Nana Aksana Putri, adalah seorang remaja yang hidup dengan kebebasan h...