13

354 34 5
                                    

Setelah sampai ndalem Nana langsung masuk, di sambut Umi Mayumi dengan senyuman teduhnya, yang siapa saja melihatnya pasti akan tenang.

"Assalamualaikum" salam Nana.

"Waalaikumsalam, putri umi. Sini sayang" jawab Umi Mayumi dengan begitu ramah

Selama Nana tinggal di pesantren Umi Mayumi memang tidak pernah membeda-bedakan dirinya dengan Aminah, Alwi maupun Anisah. Umi Mayumi sangat bersikap baik kepada Nana, beliau sangat menyayangi Nana. Beliau menganggap Nana seperti anak kandungnya sendiri.

Nana pun masuk ke dalam Ndalem, lalu duduk di sofa bersama dengan Syifa dan Umi mayumi.

"Syifa habis dari mana sayang?"Tanya Umi Mayumi.

"Syifa abis main di asrama mi"

•••

Nana duduk di tepi ranjang kamar Gus Alwi, lalu mengambil sebuah kotak hitam besar di lemari yang katanya adalah kado untuknya.

Nana membuka kadonya, setelah melihat apa isi yang ada di dalamnya, Nana refleks berteriak, kegirangan. Untungnya di ndalem cuman ada Nana seorang.

"Seriusan Gus Alwi ngasih gue ini?" monolognya.

"Seriusan Gus Alwi ngasih gue ini?" monolognya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEY GUS, LOVE YOU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang