09

352 55 4
                                    


Haloo.., ada yang kangen gak nih?

Masih ada yang nungguin cerita ini gak?

Miss me or miss woosan?

Udah deh gk usah banyak bachot sekarang mari cus kecerita nya

Slebeewwwwww

•Happy Reading•

Sudah satu minggu berlalu, selama seminggu itu juga pencarian si pembunuh itu sudah berjalan, namun ketua kepolisian jepang masih belum sembuh total dan pada akhirnya wakil ketuanya lah yang turun tangan. Dan selama seminggu itu juga belum ada satu pun clue yg didapat, pembunuh ini benar benar main bersih.

Di caffe bernuansa alam ini terlihat 3 orang lelaki sedang berbincang diwaktu makan siang ini.

"Jadi.. bagaimana keadaan ketua kepolisian Jepang?" tanya Wooyoung pada salah satu teman didepannya ini.

"Tidak usah memanggilnya dengan embel-embel ketua seperti itu. Panggil saja yoshi, umur dia bahkan tak jauh darimu," jawab lelaki manis nan mungil didepannya, dia adalah Mashiho. Wakil ketua kpolisian jepang.

Iya itu Takata Mashiho.. semenjak seminggu pencarian dilakukan membuat Wooyoung dan Mashiho dekat secara perlahan karena Mashiho yang sering datang ke kantor.

"Yayaya.. jadi bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Wooyoung lagi.

"Untuk luka lebamnya sudah bisa dikatakan sembuh, tapi jika untuk luka yang diduga luka tusukan itu masih rentan jika banyak gerak," jawab Mashiho dan di angguki Wooyoung.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan Yoshi hingga mengalami luka seperti itu? Seminggu mendengar Yoshi terluka aku tak pernah tau alasannya mengapa," ucap Wooyoung menyandarkan punggungnya ke kursi.

"Jika menurutku.. luka tusukan itu mungkin saja dari si pembunuh yang tau jika kepolisian Jepang akan bertindak membantu dan membuat dirinya terasa terancam, maka dari itu dia menyerangnya," ujar seseorang yang sedari tadi menyimak dan akhirnya membuka suara, dia ketua detektif alias Jongho.

Jika kalian bertanya dimana pasangannya alias Yeosang, maka jawabannya adalah Yeosang sedang berkumpul bersama Mingi, Hyunsuk, Jihoon, dan Junkyu.

Back to topic

"Setidaknya itu yang aku tangkap dari pengamatanku dengan Yeosang hyung," ujar Jongho.

"Sebaiknya kita juga harus berhati-jati, bahaya akan datang bahkan dari teman dekat sekalipun."

***

"Terima kasih atas kerja kerasnya semua," seru Wooyoung ketika sudah selesai dengan berkasnya, ia pun berdiri dan berjalan keluar kantor polisi.

Jam sudah menunjukan pukul 22.30 malam, jadwal kerjanya sudah selesai dan ia akan pergi pulang.

Sekarang ia sedang berada dipinggir jalan untuk menunggu taksi yang lewat, sebenarnya ia ingin memesan taksi online hanya saja hp nya kehabisan baterai. Sesekali ia akan menoleh ke lawan arah jalan menuju apartemennya untuk melihat apakah ada taksi yang lewat.

AMBIVALEN (WOOSAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang