You are Only Mine and Always be Mine

Pertemuan yang Aneh

"Emma, Mikey, ayo bangun dan makan! Kalian harus sarapan dan sekolah!" Semenjak kematian sang kakak Sano Shinichiro, (perbaiki jika salah) ia harus melakukan pekerjaan rumah sendiri, karena kedua sang adik masih bersekolah

Mikey masih menginjak usia 20 tahun dan masih kuliah, sementara Emma masih SMA

Tentu saja berat baginya untuk menjaga kedua adek nya dan bekerja sekaligus

"Heyyy Mikey! Kau belum bangun?! Dasar anak ini" izana lelah dengan adek lelakinya ini, meskipun begitu. Tidak ada dipikirannya untuk membenci sang adek

"Emma! Setelah mandi langsung makan!" Teriaknya pada sang adek perempuan

"Baik kak!" Jawab sang adek perempuan yang ingin mandi

"Dan sekarang kau. Baiklah! Aku ada ide!"- izana turun ke lantai bawah dan mengambil dorayaki sisa adek nya makan kemarin

"Ekhem! Nee Mikey.... Lihat lahh ada dorayaki.... Kesukaan dirimu...." Izana menggoda Mikey dengan dorayaki itu

Apakah berhasil? Tentu saja. Mikey langsung melompat dan ingin mengambil dorayaki itu, untung saja izana cepat mengelak dan berkata "jika mau--" dia sejenak dan izana pun berteriak "cepatlah mandi! Kau sudah terlambat!"

"AAAAAAAAAA baiklah baiklah!! Aku akan mandi" Mikey pun langsung berlari ke arah kamar mandi

"Sungguh anak itu, huhhh sekarang aku harus membereskan kamar ini. Sudah seperti kapal pecah" izana tidak pernah keberatan jika harus menghadapi adek nya itu, bagaimana tidak? Itu sudah makanan sehari-hari yang ia dapatkan

"Kak izana!! Aku lupa bawa handuk!" Teriak Mikey dari kamar mandi

"Sebentar!" Izana pun berlari mengambil handuk untuk Mikey

"Oi Mikey! Ini handuk mu!" Teriak izana dari luar kamar mandi. Mikey yang diteriakkan mengambil handuk itu dan melanjutkan mandi nya

**********

Saat ini kedua adek nya telah berangkat pergi ke sekolah, kini dirinya sendiri harus mandi untuk berangkat bekerja

Ia pun mandi dengan tenang, makan dengan tenang, hingga suatu panggilan membuyarkan ketenangan

Panggilan itu dari sang bos, sebenarnya pekerjaannya apa? Pekerjaan izana ialah pembunuh bayaran, selain ia bisa bela diri, dia juga bisa berakting dan mengayunkan pisau dengan baik. Lainnya apa? Tentu saja bayaran yang besar, selagi target mendekat, ia akan dapat duit. Begitu saja hidupnya, duit, membunuh, berpura-pura, dan terluka

Emma sang anak bungsu tidak mengetahui tentang pekerjaan sang kakak
Tetapi tidak dengan Mikey, ia tau. Itupun secara tidak sengaja, tetapi Mikey tidak pernah berpikir untuk membenci sang kakak, ia pun juga memahami bahwa sang kakak harus bekerja seperti itu juga demi dirinya

"Ada apa bos?"

"Tugas mu kali ini cukup berat, apa kau bisa melakukannya?"

"Saya akan melakukannya sebisa saya. Katakan saja"

"Baiklah, jadi tugas mu kali ini untuk membunuh mafia. Apa kau sanggup?"

Izana membelalak kaget, bagaimana tidak? Mafia dan pembunuh bayaran biasa sangat berbeda derajat, dan dia hanya orang biasa. Ia tidak akan bisa menandingi mafia

'apa? Mafia? Tunggu. Apa? Bagaimana bisa diriku melawan mafia?! Mafia adalah orang yang paling ku hindari! Dan, aku cuman sendiri dan mafia itu selalu di ikuti oleh orang-orang ber jas hitam kayak setan! Sebelum aku membunuhnya bukannya aku yang mati?! Tapi! Akhh' izana menggerutu dalam pikiran nya

"Baik bos" begitulah izana. Pikiran dan perkataan berbeda

Telepon pun dimatikan

Pagi-pagi seperti ini dia sudah frustasi. Bagaimana cara melawan para mafia itu

Sebelum ia beranjak pergi seperti biasa, ia memasak masakan dulu seperti biasa. Lalu ia masukkan ke kulkas untuk makan malam, Emma bisa angetin lagi kan. Tidak lupa juga ia memasang surat di kulkas pertanda mungkin tidak akan pulang beberapa hari

Setelah selesai memasak. Ia pun mandi dan akan beranjak pergi untuk memulai misinya. Keluar dari pemukiman rumah, ia teringat sesuatu

Benar. Dia harus kemana?! Bos nya tidak memberi tau lokasi dan juga orang yang akan dia bunuh! Bodoh sekali dirinya tidak bertanya pada bos nya sebelum telepon di matikan

Ia pun kembali menelpon sang bos. Tujuannya adalah untuk menanyakan siapa, dan lokasi mafia tersebut

"Eumm maaf bos. Tapi mafia yang harus aku bunuh dan lokasi mafia tersebut dimana?"

Baru ia bertanya, tetapi tau yang menjawab bukanlah bos nya melainkan orang lain. Suaranya sangat berbeda, suara orang itu sangat lembut meski datar. Tidak seperti bos nya yang sange itu. Suaranya sangat berat seperti ...... Baiklah dia tidak bisa berkata

"Ohh jadi ini yang ingin membunuhku. Punya nyali sekali organisasi ini"

"Diam kau! Dimana bos ku!"

"Ingin tau? Segera ke markas mu untuk mencari tau sendiri"

"Sialan kau!"

Izana menutup telepon dan langsung berlari ke taksi. Ia kemudian turun sedikit jauh dari markasnya agar tidak diketahui orang lain

Izana pun turun. Ia berlari dan berlari menuju markasnya, hingga di perjalanan mulai lelah dan sedikit melambat

Izana lengah. Dari belakang ternyata terdapat orang yang ia sendiri itu tidak tau, orang itu memukul kepala izana dengan keras membuat izana lemas dan terjatuh

Tetapi sebelum benar-benar pingsan. Ia dapat melihat meski sedikit buram. Bahwa seseorang yang bertubuh tinggi dan memiliki bekas luka di wajahnya memarahi orang-orang yang memukul nya

Setelah itu dia tidak tau apa-apa, ia pingsan dan tidak bisa melihat semua

TBC

Jangan lupa vote ya orang baik. Makasih