Suara telpon terdengar dari ponsel seorang wanita. Ia mengangkat telepon itu, setelah mematikan nya. Raut wajahnya kesal dan sedih
"Apa itu mommy? Apa yang dia katakan?" Tanya kakuchou saat sang mama mengangkat telepon
Wanita itu mematikan telepon dan langsung ingin bersiap pergi, "wanita alpha tidak tau kasihan itu menyuruhku pulang, padahal ini belum larut malam" ucap nya sambil menggembungkan pipinya
"Belum larut malam? Bahkan sekarang sudah jam 11" batin kakuchou. Jujur dari lubuk hati terdalam nya, ia sedikit kesal karena sang mama berkunjung. Ia tidak bisa melanjutkan permainan dirinya dengan sang kekasih
Mama sudah berada di dalam mobil, "hitto!!! Jaga dia baik-baik, jika kau menyakiti nya. Maka kau yang akan masuk rumah sakit!!!!" Ucapnya pada kakuchou. Kakuchou semakin kesal dengan itu, ia serasa dipermalukan di depan kekasih dan juga pembantu yang ada di rumahnya
Mama kakuchou beralih ke izana, "dan izana!!! Melawan lah bila ia kelewatan dengan mu!! Jangan biarkan ia menyakiti mu!!" Teriak mama kakuchou dan hanya diberi senyuman oleh izana. Izana merasa bahwa, sepertinya ia mulai cocok dengan mama mertuanya
Sebelum menancap gas, mama kakuchou kembali berteriak dari dalam mobil, "kakuchou!! Jika ingin membuat pesta pernikahan.. undang aku!! Aku pergi" mama kakuchou menancap gas dan pergi dari sana
Kakuchou menghela nafas, "haha.. mama mu baik sekali ya.." ucap izana sambil tertawa mengingat mama kakuchou menceritakan masa kecil kakuchou yang terbilang nakal
Izana pun berbalik badan ingin masuk kerumah. Tetapi secara tiba-tiba, kakuchou mengangkat izana layaknya bridal style, "hmm? Ada apa?" Tanya izana saat mengetahui sang kekasih mengangkatnya secara tiba-tiba
"Aku ingin melanjutkan yang tertinggal, dan aku.. ingin mengatakan sesuatu kepadamu babe~" ucap kakuchou sambil menggoda izana
Izana tersenyum, "tidak.. aku tidak bisa" kakuchou mengubah wajah yang awalnya senyum ceria menjadi cemberut, "tapi kenapa? Eh?" Belum ia lanjutkan untuk berbicara. Izana ternyata telah tertidur di dekapan nya
"Baiklah.. aku memang tidak ditakdirkan untung bersenang-senang sekarang" kakuchou berjalan ke kamarnya yang berada di lantai dua. Ia menaiki tangga dengan perlahan agar tidak membangunkan kekasih nya
Terdengar suara ponsel yang berbunyi. Kakuchou mengabaikan ponsel milik nya yang berbunyi dan memutuskan untuk menidurkan izana yang sedang hamil tertidur di ranjang.
Ponsel itu terus berbunyi membuat kakuhou sang pemilik ponsel disana kesal dan akhirnya berjalan ke balkon untuk mengangkat telpon nya
"Apa?"
"Maaf memanggil mu jam segini. Kau masih ingat organisasi kekasih mu itu?"
"Hmm?"
"Sepertinya mereka beraksi lagi. Baru-baru ini, rekan kita banyak terbunuh dan aku telah melihat salah satu anggota mereka yang merupakan tangan kanan bos mereka. Dan sepertinya mereka ingin balas dendam dengan kita. Aku tidak tau pasti alasannya. Tetapi itu akan membuat dirimu, kekasih, bahkan calon anakmu dalam bahaya."
"Baik"
Kakuchou pun mematikan telepon nya. Ia menghela nafas panjang, sedikit lelah menghadapi situasi saat ini
Ia membalikkan badannya lalu melihat izana di belakangnya yang sedang tersenyum kearah dirinya
"Kena kau" izana langsung mengenai alat penyetrum ke tubuh kakuchou. "Ugh.. k-kau!" Kakuchou jatuh ke lantai
"Itu salahmu karena membiarkan diriku memegang handphone. Meski kau dapat melihat apa yang kulakukan. Tapi kau terlalu sibuk. Aku dan rekanku sudah merencanakan ini dari lama" kakuhou pun hilang kesadaran setelah izana menyetrum nya kembali lalu mengeluarkan sebuah suntikan yang berisi obat tidur
"Bawa dia. Hati-hati, periksalah setiap inci tubuhnya, dalam ataupun luar. Jangan sampai ada pelacak di tubuhnya dan jangan sampai ia dapat menghubungi orang luar" ucap izana yang langsung di laksanakan oleh anak buahnya
"Bagaimana rasanya mengandung anak mafia yang terkenal kejam, izana?" Izana tersenyum, "misi ini terlalu parah sehingga membuat diriku harus di lecehkan dan hamil tanpa dinikahi" ucapnya pada seseorang yang memiliki rambut kuning ia bernama Chifuyu
"Kau harus bersabar... Dan, kita harus pergi sekarang juga. Aku besok ada kelas pagi dengan adik mu itu"
"Yaahhh.. baiklah, terimakasih telah membantu ku"
Hai hai.. Forgive me. I have changed something
Like, author telah mengubah kelas mikey dan Emma. Krn author mengubah sedikit jalan ceritanya..Don't forget to vote for this story. thank you very much all
KAMU SEDANG MEMBACA
You are Only Mine and Always be Mine
Randomkisah pembunuh bayaran yang bertugas untuk membunuh mafia oleh bos nya kebingungan melanda dirinya. Sebab, bagaimana mungkin dirinya yang tidak memiliki kuasa dan hanya pembunuh bayaran biasa dapat membunuh mafia yang derajat nya di atas rata-rata d...