"Apa kau sudah lelah babe?" Kakuchou membisikkan izana yang sudah melemas setelah lubang nya benar-benar dihantam oleh kakuchou terus-menerus dan setiap hari
Kakuchou melihat izana yang yang sudah terus-terusan menghirup udara dengan rakus karena kelelahan. Waktu sudah menunjukkan pukul 2.57 pagi
"Sakithh.." hanya itu kata yang bisa diucapkan izana yang sudah ambruk
Kakuchou melepas miliknya dari lubang izana dengan kasar sehingga membuat izana sedikit mendongak dan meringis "ngghh"
Ia membalikkan tubuh izana dan mencium keningnya dengan lembut "maafkan aku sayang~" kakuchou tidur dengan keadaan meletakkan kepalanya pada dada izana dan memeluk pinggangnya yang ramping itu
"Kau begitu manja~" izana mengelus pelan kepala kakuchou dan tersenyum lembut
"Tidurlah.. sudah malam" izana meletakkan tangannya pada kepala kakuchou dan tertidur bersama nya
🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅
Izana terbangun dan mendapati kakuchou yang tidak memakai busana dan memeluk pinggangnya juga menyusup ke dalam bajunya yang ia pakai semalaman. Ia melihat jam yang ternyata sudah jam 9.38
"Hahhh... Sudah siang. Kakuchou.. bangunlah" ia membangunkan kakuchou dengan lembut. Ia tau, kakuchou lelah karena bekerja untuk dia, mungkin?
Pagi yang indah disambut dengan izana yang mulai teringat dengan kedua adiknya yang telah ia tinggalkan selama 4 hari mungkin? Izana bahkan lupa sudah berapa hari ia meninggalkan kedua adek nya. Ia merindukan mereka. Merindukan Mikey yang manja dan selalu berisik, Emma yang selalu menangis karena di jahili oleh Mikey juga ingin merasa lebih kuat dari Mikey dan izana
💫💫💫💫💫💫
"Emma.. kenapa kamu begitu ingin menjadi kuat hmm?" Tanya izana yang sedang menyisir rambut Emma
"Karena aku ingin melindungi mu.. kau selalu bekerja untuk kami sehingga tidak dapat beristirahat, dan ada yang aku takutkan..." Jawab Emma
"Apa itu?"
"Aku takut kau pergi..."
"Haha... Apa kau takut diganggu oleh nya?"
"Aku takut suatu saat kau pergi bekerja dan pulang dengan jasad yang tidak bersuara dan lemah seperti shinichiro niisan"
💫💫💫💫💫💫💫💫💫
Ia sangat mengingat bagaimana Emma kecil mengatakan hal yang aneh dan tidak masuk akal baginya, seorang anak kecil paham dengan hal itu? Yang benar saja
Baiklah. Hilangkan pikiran itu dan bagaimana caranya melepaskan orang ini dari pinggang nya?
"Kakuchou.. bangun lah, kau harus bekerja bukan?" Ucap izana dengan lembut, juga tangannya yang tidak berhenti merapikan rambut dan memukul pelan punggung kakuchou
Sepertinya izana sudah menganggap kakuchou sebagai adiknya, ia juga melakukan itu jika Mikey tidak mau tertidur atau bangun tidur
Di saat ia dengan tenang membangun kan Kakuchou, tiba-tiba perutnya terasa mual dan kepala nya pusing
"Mpph" izana menutup mulutnya dan langsung pergi ke kamar mandi, ia tidak dapat menahan Muntahan yang akan keluar
Meski izana muntah, ia tidak mengeluarkan makanan sedikitpun, ia hanya melihat cairan bening yang keluar
Izana mulai selesai dengan muntah-muntah nya itu, ia berdiri dan berniat untuk membangunkan kakuchou tetapi....
Bugh
Baru saja ia berdiri, ia lemas dan terjatuh ke lantai. Ia mencoba berdiri lagi dengan tumpuan pada westafel dan mencoba keluar. Tapi tetap ia tidak kuat dan mencoba untuk berdiri sejenak, setelah merasa reda dengan kepalanya yang pusing, ia berjalan dan....
Bugh
Ia pingsan di samping westafel yang hanya berbungkus baju kakuchou yang lumayan besar untuk nya
???
POV. Izana
Aku mendengar seseorang memanggil diriku, aku mencoba untuk membuka mataku yang terasa amat berat, kepalaku pusing, tubuh ku berat, nafas ku sesak. Ini menyakiti diri ku
Aku memaksa untuk membuka mata dan mendapati orang yang sangat aku kenal, ia adalah? Hitto... Apa? Siapa? Tadi siapa? Kenapa aku mendadak pelupa? Aku seperti sangat mengenal dekat orang itu, dan sepertinya ia bukan kakuchou. Tapi siapa? Aku benar-benar menjadi pelupa
"Ugh? Aku.." aku membuka mata dan menemukan orang itu berada di samping diriku, sepertinya orang itu sangat khawatir. Nyatanya aku langsung berada dalam dekapan nya saat baru tersadar
Aku melihat wajah kekhwatiran pada muka orang itu, aku juga melihatnya tidak sendiri, ada seseorang dengan rambut pendek dan panjang, dua orang itu tengah berdiri dibelakang kakuchou, siapa mereka? Kepalaku pusing sekali, aku tidak sanggup untuk mengangkat kepalaku
Izana POV end
"Siapa dia?" Tanya izana yang baru bangun dari pingsannya
"Tenang, mereka adalah teman-teman ku yang sudah ku anggap saudara ku, dia adalah haitani Ran dan haitani rindou" tunjuk kakuchou pada kedua temannya untuk memberitahu izana, izana hanya mengangguk
"Ada apa denganmu sayang? Apa kau sakit? Mau kerumah sakit? Hmm?" Kakuchou mencium kening izana
Izana menggeleng, izana bukan orang yang suka dengan yang namanya rumah sakit. Ia takut dengan tempat itu, dulu ia sering keluar-masuk rumah sakit dan sekarang, itu adalah hak yang membuatnya takut
"Lalu kau mau apa?" Kakuchou mengelus rambut izana yang sedang senderan dengan kasur
"Tidak ada, aku hanya sedikit pusing" jawaban yang keluar dari mulut izana membuat kedua haitani diam dan saling memandang, jarang ada orang yang telah pingsan lalu mengatakan hanya sedikit pusing, sebagian orang selalu berpura-pura sakit, tetapi anak ini berbeda
Terkadang kakuchou posesif dengan izana, itu menandakan bahwa kakuchou menginginkan izana mendekat kepada dirinya
Tetapi semua itu tidak perlu kekerasan bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
You are Only Mine and Always be Mine
Randomkisah pembunuh bayaran yang bertugas untuk membunuh mafia oleh bos nya kebingungan melanda dirinya. Sebab, bagaimana mungkin dirinya yang tidak memiliki kuasa dan hanya pembunuh bayaran biasa dapat membunuh mafia yang derajat nya di atas rata-rata d...