"Lama sekali kau bermain. Padahal kekasihmu sedang hamil muda, hitto"
---------------------------------
"Mama? Ngapain disini? Mana mommy?" Tanya kakuchou. Yang langsung dijawab oleh ibu tercintanya, "mommy sedang banyak kerja. Aku bosan dirumah"
Mama kakuchou mendekat kearah izana, "sudah besar ya.." mama kakuchou mengelus rambut izana. Lalu ia kembali mengelus perut izana, "dan anak ini juga. Jaga dia baik-baik hitto"
"Iya ma.. tanpa kau suruh aku sudah melakukannya" ucap kakuchou. Yuzuha yang merasa jadi nyamuk pergi dari sana. "Apa kau masih ingat aku, izana?" Ucap mama kakuchou, izana menggeleng sebagai jawaban
"Kuharap kau cepat-cepat mengingatku ya... Omong-omong, bagaimana dengan keadaan kedua adikmu?" Izana semakin bingung, bagaimana wanita ini tau tentang nama, bahkan tau bahwa dirinya memiliki dua orang adik
"Mikey saat ini sedang kuliah semester satu, dan emma SMA kelas satu semester tengah" ucapnya dengan sedikit gugup
Mama kakuchou mendengar hal itu senang, lalu ia menenangkan izana yang sedikit kaku. "Tenang lah, aku tidak makan orang. Dan juga, kapan kalian akan membuat buku nikah? Anak ini menuju tiga bulan loh" izana semakin kaget. Bagaimana wanita itu tahu umur kandungannya
"Maaf jika lancang. Bagaimana kau tau semuanya?" Mama kakuchou tertawa terbahak-bahak karena izana sangatlah formal padanya
"Aku tau tentang keluarga mu Karen aku tau, tetapi yang lainnya. Hitto yang memberitahunya padaku. Oh ya, kau juga jangan terlalu kaku padaku, santai saja, bagaimana pun juga aku adalah mama mertua mu. Dan satu lagi, mulai besok kau panggil anakku hitto saja ya, aku lebih menyukainya" kakuchou yang mendengar ocehan mama nya pun sedikit stress. Mamanya memang orang yang mudah bergaul, sangat mudah
"Baiklah Tante. Aku akan mencoba nya" lagi dan lagi, mama kakuchou mengoceh, "jangan memanggil ku Tante, panggil aku mama. Anggap aku layaknya mama mu sendiri, okay" izana kali ini hanya mengangguk-angguk
"Mama.. jangan menakutinya" kakuchou merasa kasihan dengan izana karena tingkah mamanya
"Tidak apa kakuchou.." lagi-lagi mama kakuchou bicara, "panggil hitto" dan izana menganggukkan sebagai jawaban
"Aku rencana hari ini ingin bikin buku nikah, kau mau ikut?" Izana kaget bukan main. Kakuchou ingin membuat buku nikah tanpa sepengetahuan dirinya?!
"Kenapa tidak bilang padaku dulu!" Kakuchou menaikkan bahunya sebagai tanda. Tidak tau
"Buku nikah hari ini, lalu kapan pestanya? Oh ya. Bagi adik-adik mu nanti aku akan undang, aku juga Kana. Beritahu mereka jika akan pesta, aku juga akan menyiapkan pestanya bersama yuzuha" izana hanya tertawa menanggapi mama kakuchou. Jujur dirinya merasa nyaman ketika diperhatikan seperti itu
Tetapi lain hal dengan kakuchou sendiri. Ia justru terkadang berpikir, bagaimana perasaan mommy nya? Bagaimana ia tahan dengan ocehan panjang itu. Apalagi mereka serumah, sedinding, sekamar, seatap, sekasur, selantai. Bagaimana mommy nya itu tahan dengan ocehan panjang tak berfaedah itu?"Kalian sudah mandi? Aku izin memakai kamar mandi dulu ya, tadi aku tidak tau mau ngapain sehingga ku langsung kesini. Mommy mu itu terlalu cuek, bahkan ia hanya tersenyum ketika aku bicara. Apa-apaan dia itu?" Ucap nya. Bukan kah itu wajar. Batin kakuchou dan yuzuha
"Tetapi bukankah sudah bagus dirinya menanggapi mu? Ia adalah orang yang sangat cuek, apalagi ia banyak kerja. Ia menanggapi mu itu sudah cukup, ma" mama kakuchou berpikir sejenak, "benar juga ya.. ia pernah semalaman tidak tidur karena mengetik di komputer. Tetapi ia tetap di kasur dengan alasan, tidak mau membiarkan ku sendiri. Aaa~ makin cinta dehh" kakuchou bergidik ngeri mendengar hal itu. Mommy nya sungguh diluar akal manusia
Izana hanya tertawa kecil karena kakuchou juga begitu dengannya. Bahkan ia harus tidur dengan memeluk lengan kakuchou ketika ia sedang tidur. Minimal jika kakuchou kerja, ada yang harus dia peluk
Nasib mereka berdua hampir sama. Beda gender aja, "mama.. boleh aku bertanya?" Tanya izana
"Apa apa? Tanya saja sayang.." izan tersenyum ramah. "Apakah dirimu pernah menginginkan anak lebih dari satu?"
"Hmmmmm..." Tangan kanan mama kakuchou menopang dagunya. "Tidak pernah! Bagaimana bisa aku menginginkan dua anak? Satu saja sudah tidak bisa berdiri. Apalagi dua?! Lumpuh kali ya. Meski ia perempuan, ia juga alpha. Dan sama kuatnya dengan lelaki. Tetapi aku bingung nya. Kenapa ia tidak lelah saat melakukan hubungan?! Padahal terkadang hingga 6 jam! Tetapi dia seperti tidak lelah sama sekali. Sementara diriku sudah susah untuk berjalan... Huhu, aku masih mengingat bagaimana sakitnya pinggangku saat itu, benar-benar tidak tau rasa simpati. Sakit sekali" ia berhenti lalu melihat izana. "Apakah hitto ku sama brutalnya?" Tanya mama kakuchou
"Kurang lebih begitu, tetapi tidak lebih tidak kurang. Ya.. hampir sama tetapi tidak sama. Sama sedikit kah, tetapi tidak dikit juga. Tidak banyak, tapi banyak. Ya... Begitulah. Intinya mirip, tetapi tidak mirip kali juga. Seperti itulah, hampir mirip, tetapi tidak mirip. Mirip-mirip dikit lah, tetapi juga sangat banyak, tetapi tidak banyak-banyak kok miripnya... Ya.. begitulah" izana bingung sendiri bagaimana menjelaskan nya. Tidak paham dengan apa yang ingin dia jelaskan
'perasaanku saja atau pasangan ini sangat mirip?' batin yuzuha yang sedari tadi menguping
'masa bodoh dengan pasangan itu. Aku juga sudah memiliki pasangan sendiri, senju-chan' batin yuzuha melanjutkan
*********
TBCPASANGAN YUZUHA DAN KAWARAGI SENJU HANYA KARANGAN SEMATA! KALAU TIDAK SUKA YA SAK KAREP MU
KAMU SEDANG MEMBACA
You are Only Mine and Always be Mine
Acakkisah pembunuh bayaran yang bertugas untuk membunuh mafia oleh bos nya kebingungan melanda dirinya. Sebab, bagaimana mungkin dirinya yang tidak memiliki kuasa dan hanya pembunuh bayaran biasa dapat membunuh mafia yang derajat nya di atas rata-rata d...