Wanita Jalang

536 33 11
                                    

Pagi yang cerah membangunkan pria mungil berambut putih yang sehabis tertidur lelap akibat malam yang melelahkan

"Ugh, pinggang ku sakit sekaliiiiiii..." Ucap izana sembari memegang pinggang nya yang terasa nyeri

"Pria itu masih tertidur?" Izana melihat pria itu secara lekat-lekat"kenapa dia terasa tidak asing? Apa aku pernah bertemu– ahhh" belum sempat menyelesaikan perkataannya, ia sudah ditarik dulu oleh kakuchou

"Apa yang kau lakukan? Apakah semalam belum puas?" Ucap kakuchou yang sudah berada di atas tubuh izana dengan tidak memakai pakaian sehelai benang pun, begitu pula izana

"AAAAAAAAAAAA....... bukan begitu.... Pinggang ku sudah sakit tau.. bagaimana kau bisa menggagahi ku sekarang? Lubang ku juga terasa robek karena mu..." Izana mendorong tubuh kekar kakuchou

"Eumm aku mau makan dulu. Pergi dari atas ku" izana mencari alasan agar bisa pergi dari kakuchou, ia takut jika di gagahi seperti tadi malam. Ia berdiri meninggalkan lelaki itu

Bugh

Plak

"Akh. A–apa yang kau lakukan?!" Kakuchou menarik izana dan memangkunya di pangkuannya lalu....

Plak

Plak

"Akh, sakit! Sakit! Kau bodoh! Aku bukan manusia yang tidak merasakan sakit"

Plak

"Apa kau tuli?!"

Plak

Plak

"Hey! A–aku minta maaf! Ku–kumohon! Lubang ku sudah sakit! Dan punggung ku terasa nyeri! Jangan kau tambahkan lagi!" Kakuchou tidak mendengarkan dan melanjutkan acara memukul bokong semok nan montok milik izana yang menggoda

**********

Akhirnya izana dan kakuchou makan bersama di kediaman kakuchou

"Huhuhu.. sakit sekaliii.." keluh izana

"Salah mu" ucapan singkat yang membuat izana langsung berdiri dari tempat duduknya

"Apa maksudmu! Aduh–" sepertinya ia sedang masuk neraka, sakit sekali

"Tinggallah disini. Jika kau kabur, maka aku akan lebih parah menghukum mu" mendengar itu izana langsung membelalakkan matanya

"Tidak mau! Aku tidak mau tinggal disini! Cuih" ujar izana membuat para bodyguard dan juga maid disana merasa kaget tidak karuan

"Kenapa kalian begitu? Salah ku apa?" Ucap izana dengan polosnya

"Tidak ada tuan, hanya saja. Siap-siap" ucap salah satu bodyguard

"Siap-siap ap–" kakuchou menghentakkan meja dan menggendong izana layaknya mengangkat karung

"Apa-apaan ini?! Turunkan aku!" Izana memberontak dengan perilaku pria jangkung itu

Kakuchou melempar izana di kasur dan berkata "diam!" Sedikit gertakan yang membuat izana mengingat masa lalu nya

Ia memilih diam. Ia takut itu terjadi lagi

"Kucing pintar" kakuchou mengambil sebuah kotak hitam, ia mengambil sebuah kalung, seperti kalung anjing yang kemudian ia pasangkan pada leher izana

"Jika kau pergi. Ini akan menyetrum dirimu, jika kau melawan. Ini juga akan menyetrum dirimu, kau tinggal memilih" kakuchou beranjak dari kasur dan pergi bekerja

You are Only Mine and Always be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang