06. My Hero or Devil

26 14 0
                                    


Ku kira hadirmu itu sungguh-sungguh tapi ternyata ada sesuatu di baliknya
-arilly.

Angin sepoi - Sepoi menerpan dua orang yang tengah naik motor tidak lain lucky dan Arshu,

Perjalanan Lucky dan Arshu agak hening dan Arshu pun memulai pembicaraan.

"Lo bohong yaa Avu nelpon lo?" Tanya Arshu.

Ucapan Arshu membuat Lucky jadi canggung karna perkataanya benar.

"Iya, kok Lo bisa tau? Tanya lucky dengan nada canggung.

"Soalnya tadi Avu bilang katanya dia pulang sama Riyaz dan gue di suruh sendiri"

"Oh gitu.., sebenarnya gue kasian aja bocil kaya Lo di tarik-tarik mending kalo tarik tambang dapet hadiah lah kalo Lo yang di tarik bisa-bisa Lo kebagi dua yang dapet malah organ tubuh lo"

"Makasih yaa dan gue agak bingung sama Dev kenapa sifat dia itu kadang nyebelin sama gue, terus sok melindungi dia kenapa gituh yaa" tanya Arshu bingung

"Ohh Dev dia susah di tebak tapi lo hati-hati aja Dev, dia suka menindas orang yang dia ga suka"

"Jahat banget, apa lo juga bakal nindas.gue? Karna lokan sahabat Dev." Tanya Arshu

"Nggak gue cuma bantu Lo kok santai aja gue gak suka marah-marah takut jdi tua, apa lagi marah-marah sama bocil"

"Haha, dih gue bukan bocil" bantah Arshu.

"Bagi gue Lo bocil imut" senyum.

Arshu pun tersenyum tipis.

"Baiklah kalo gue bocah berarti lo kaka baik" kekeh Arshu.

"Julukan yang bagus baru kali ini ada yg manggil gue kaya gitu"

"Ya habis gue nggak tau nama lo tapi Lo tau nama gue,jadi gue panggil saja kaka baik"

"Eh lo tau rumah gue?" Lanjut Arshu.

"Tau kok rumah Avneet jugakan"

"Iyah, Lucky kenapa lo mau sih jadi anak motor, itukan merugikan masyarakat seperti balap liar membahayakan diri"

"Yah awalnya gue gak mau tapi sahabat gue Dev dan Riyaz ngajak gue ya gue gabung untuk mereka"

"Ya iya sih tapikan tetap saja nggak bagus"

"Gue suka lo khawatir tapi tenang aja gue bisa jaga diri, tapi gue agak cemas sama lo apalagi Rio itu kenapa bisa kenal lo?"

"Oh Rio itu kita ketemu di mall entah kenapa dia tau sekolah gue"

"Itu mudah ketua Genk motor mempunyai mata-mata dan melacak seseorang itu sangat mudah, sepertinya Rio suka Lo cil"

"Amm begitu yaaa gue bakal tolak dia dan mencoba berteman aja gue nggak mau berpacaran mau fokus pada sekolah dulu."

"Yahh sayang sekali."

"Sayang sekali kenapa?"

"Nggak - nggak"

♥️my husband is my step brother♥️ {Revisi+Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang