chapter 12

20 8 7
                                    

Entah mengapa hari ini hari yang spesial bagi kita

Devshu

Harap memberi vote sebelum membaca🐾

Mohon bijak dalam membaca ada bumbu uwu di chapter ini

Melihat Gaunnya dan memakainya Arshupun melihatnya di cermin.

"Pendek sekali tidak sih atau aku terlalu seksi, baiklah Demi Avu agar tidak menganggap aku yang tidak-tidak aku akan setuju menjadi pelayan Dev, aku harap Avu mengerti posisiku saat itu" Sambil menatapnya di cermin.

Beralih pada Amulya.
Aku ga bisa biarin lagi Arshu harus di permalukan menelpon Lucky.

"Hallo Amulya ada apa?"

"Kau tidak sibukkan"

"Tidak"

"Belikan aku minuman Vodka ya yang dosisnya tinggi sekali minum langsung Mabuk"

"Buat apa Dev kan melarang dan orang tua mu juga tidak memperbolehkan" ucap Lucky.

"udah deh beliin aja ini pesanan pamanku"

"Belikan ya sekalian aku minta nota pembelian atas namamu ya" ucap Amulya.

"Tapikan kau yang membelinya Amulya kenapa harus namaku"

"Jadi kau tidak mau di hari ulang tahunku yasudah aku beli sendiri" kesal

"Iya-iya oke aku beli nanti dan langsung aku minta kirim ke rumahmu yaa"

"Nahh gitu itu baru sahabatku makasih yaa" senyum.

"Iya aku tutup dlu ya bibi menyuruhku" menutup telponnya dan memesan Vodka Dosis tinggi Atas namanya kirimkan ke alamat Amulya.

"Misi satu selesai sekarang misi Tumbalnya, orang yang akan memberikan Vodka itu pada Arshu tapi siapa" Amulya pun berpikir keras mengingat satu nama yaitu Avneet kaur.

"Benar Avu yang akan jadi tumbal utama" langsung menelpon Avu.

"Untung kadonya sudah datang" mengambil paket yang berisi kado Amulya.

"Eh Amulya tumben Nelpon" langsung mengangkatnya.

"Halo Amulya"

"Hai btw cuma mau kasih tau sebenarnya Riyaz masih belum move on dari kamu Avu kasian sekali sekarang dia benar-benar seperti orang gila, kau tau Avu Riyaz yang memohon padaku untuk mengundang mu karna kau menyukai pesta Tapi Arshu malah mau melarang lalu aku tetap mengundangmu bahwa kau menyukai pesta Arshu itu penghalang kebahagiaan mu dan kemarin aku sengaja mendengar dia juga mencintai Riyaz"

"Apa!! Arshu menyukai Riyaz" Avu pun syok.

"Avu aku juga kesal pada Arshu bagaimana kalo kita beri pelajaran dia malam ini jadi begini Rencananya" Amulya pun menjelaskan.

"Apa beri pelajaran"

"Iya beri pelajaran agar dia mengerti jangan menganggu kebahagiaan orang lain"

"Tapi apa rencana itu tidak membuat Arshu kenapa-kenapa"

"Gapapa hanya mabuk berat saja kok"

♥️my husband is my step brother♥️ {Revisi+Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang