Kisah ini dimulai dari gadis kecil yang sangat ceria,rambut yang selalu di kepang dua, yang sedang mengelus kucing kesayangannya yaitu pussy.
"Pussy mengapa orang dewasa begitu sibuk apa mereka tak memikirkan ku" sambil melihat kucing imutnya lalu menggendongnya."Tapi tidak apa-apa asal ada pussy di sampingku aku sangat senang janji ya kita akan dewasa bersama" sambil mencium kucingnya
"Meong meong"
"Baiklah aku sekolah dulu yaa kau jangan kemana-mana apalagi sampai keluar rumah" menurunkan pussy lalu mengambil tasnya lalu keluar kamar menuju Aalisha yang membuat sarapan.
"Meong meong" mengikuti Arishfa.
"Bunda ayah mana" peluk pinggang Aalisha
"Wah putri bunda sudah cantik" lalu gendong Arishfa
"Ayahmu sedang ke paman Raj"
"Pagi-pagi begini bukankah kemarin baru pulang bekerja apa harus bekerja terus aku bahkan belum meminta ayah untuk bercerita dongeng sebelum tidur"
"Ayah hanya bertanya jadwal selanjutnya sebentar lagi ayah pulang nak"
"Hmm lihat saja jika ayah pulang aku tidak mau bicara pada ayah" kesalnya
"Jangan begitu nak ayah bekerja juga untuk kita, untuk sekolahmu"
"Bunda maksudku apa kenaikan kelas bulan ini pun ayah tidak datang apa harus bekerja terus, dan satu lagi aku merindukan ayah setiap melihat teman-teman membawa ayah mereka, apa tidak bisa ayah pulang sore lalu makan bersama,bukannya pulang setahun sekali bahkan harus bertahun-tahun atau tidak sama sekali"
Tiba-tiba ada yang memeluk mereka.
"My princess sudah sarapan cantiknya putri ayah sini ayah gendong, ayah merindukan princess ayah"
Arishfa hanya diam.
Aalisha memberi kode bahwa Arshu sedang marah padanya.
"My princess tidak merindukan ayah hmm" melihat putrinya
"Ayah minta maaf yaa" sambil merentangkan kedua tangannya.
"Hiks! hikss!" Arshu pun menangis sambil pindah kegendongan ayahnya.
"Ayah sayang aku dan bundakan hiks! Aku mau ayah berhenti bekerja aku tidak mau terus di tinggal ayah jika ayah tidak mau berhenti maka aku akan terus marah pada ayah hiks"
"Baiklah ini pekerjaan terakhir ayah, ayah akan berhenti untuk my princess ayah,jangan nangis lagi yaa" mengusap air mata Arishfa
"Maksud ayah ayah akan berhenti tapi ayah bekerja terakhir kali, apa tidak bisa sekarang saja berhentinya"
"My princess ini tugas penting ayah harus bertanggung jawab dan ini pun untuk negara kita untuk orang-orang agar tidak ada lagi peperangan"
"Baiklah setelah itu ayah harus berhenti dan bekerja pekerjaan lain, andai aku sudah besar aku akan ikut ayah menjadi dokter dan mengobati para tentara yang terluka"
KAMU SEDANG MEMBACA
♥️my husband is my step brother♥️ {Revisi+Hiatus}
Ficção Adolescentekami saling mencintai namun orang tua kami akan menikah apa kami harus membunuh cinta ini ~devshu~