Cinta butuh pengorbanan
Bukan hanya sebuah kata manis tapi butuh effort
-Devshu-Segerombolan pasukan Delvaros menuju basecamp the tiger
Anak-anak the tiger sedang santai sambil minum dan main kartu/judi.
Riyaz segera menghentikan motornya dan menendang meja anak-anak the tiger.
"Mana boss kalian kita harus selesaikan sekarang sampai benar-benar kelar hidup lo semua.,"
Lucky mau menghampiri riyaz namun Dev menghentikannya.
"Udah kita tunggu di sini, kali ini biarin Riyaz yang mengeluarkan segala emosi yang dari tadi dia tahan." Ucap Dev sambil membuka kaca helm kesayangannya lucky pun menunggu aba-aba dari Dev.
Meja yang berisi minuman dan kartu Remi pun berserakan.
Membuat emosi para anak buah the tiger.
"Ck!! Kurang ajar datang ga salam ngamuk - ngamuk dendam lo sama bos kita kayanya berat banget iya ga" celetuk salah satu anak buah the tiger bernama Karan panglima perang the tiger semua anak the tiger tertawa.
Menarik kerah baju Karan dengan sangat kasar penuh emosi.
"Ga usah banyak bacot mana dia?!""kenapa sih ribut-ribut Riyaz Lo masih kurang luka yang kemarin di pertandingan" Rio pun keluar dengan santainya sambil membawa minuman.
Mata Riyaz melirik Rio yang keluar, dengan flashback di pertandingan itu ia di serang di waktu Dev dan Lucky tidak ada,rahang Riyaz mengeras dan mulai tak bisa mengontrol emosi lalu
Riyaz langsung mendorong karan dan menghajar Rio dengan brutal."Sekarang!! Serang Serang sampe mereka ga tersisa!"
Lucky terkejut Dev sampai begitu.
Delvaros pun langsung menyerang.
"LO YANG PENGECUT DI SAAT ITU GUE SENDIRI DAN LO BERAMAI-RAMAI KALI INI GUE AKAN BUNUH LO RIO, KALI INI LO KELEWATAN KEBAHAGIAAN GUE MASIH MAU LO RENGUT JUGA"
Bugh!!
Tak!!
Bugh!
Bugh!
Suara serangan demi serangan Riyaz kepada Rio membuatnya kewalahan biasanya dia berlindung di balik Karan.
Menahan tangan Riyaz "merenggut kebahagiaan lo? Gak guna gue cuma mau Dev hancur bukannya lo"
Darah yang sudah bercucuran di wajah Rio membuat Karan benar-benar ingin menghajar riyaz.
Karan mengambil botol minuman lalu ingin memukulnya ke kepala Riyaz, segera Dev menghalangi memelintirkan tangan Karan.
"Ini karna lo celakain sahabat gue sampai dia patah tulang waktu itu!!!" Memelintirkan tangannya lagi.
"Krekk krekk" bunyi tulang yang patah.
"Aaaaaaa!!" Jeritan Karan yang sangat kencang.
"Lo Ambil Avu dia sekarang menjauh karena Lo, Lo membuat dia terancam dan sekarang Arshu gak restuin hubungan gue sama Avu!!!!"
"Dasar gila cuma gara-gara Avu, gue ga suka sama Avu" lirihnya menahan sakit.
"Gue nggak peduli kali ini lo bakal mati di tangan gue Rio" dengan tatapan dendam menghajar Rio lagi Rio masih setengah sadar karna mabuk karna tak kuat Rio pun pingsan.
"Jadi ini gara-gara Avneet" batin Dev.
Salah satu wanita masuk basecamp dan melapor polisi bahwa ada tawuran di dekat basecampnya menyebut nama Genk Delvaros polisi Pun agak menghela nafas dan segera kesana saat pertempuran yang hampir di menangkan Delvaros pun sirna
KAMU SEDANG MEMBACA
♥️my husband is my step brother♥️ {Revisi+Hiatus}
Ficção Adolescentekami saling mencintai namun orang tua kami akan menikah apa kami harus membunuh cinta ini ~devshu~