03

960 103 1
                                    

Junkyu memang mempunyai Maag kronis sejak dulu. Mashiho juga mengetahui itu. Saat di kamar mandi Junkyu langsung muntah.

Setelahnya Junkyu langsung membersihkan bibirnya dan membasuh muka. Mashiho juga mengelus pelan punggung Junkyu.

"Kyu, lo gapapa kan? Mending ke UKS deh."

"Gapapa, gue ke kelas aja. Obat gue ada di tas."

"Lo bisa ke kelas sendiri kan?"

"Iya, bisa kok."

"Yaudah gue balik ke kantin dulu beliin lo makan, kan tadi lo bilang belom makan."

"Iya."

Ia pun kembali ke kelas kembali ke kelasnya yang tidak jauh dari kamar mandi. Sedangkan Mashiho berlari ke kantin untuk membelikan Junkyu makanan.

Junkyu duduk di bangkunya dengan wajah pucat.

"Nih buruan makan, abis itu minum obat Lo!" Perintah Mashi pada Junkyu.

"Iyaa Cio makasih ya." Jawab Junkyu dengan senyuman lebar diwajahnya.

Junkyu lalu memakannya dan meminum obatnya.
Tiba-tiba dadanya terasa sakit kembali.

Ia meremas seragamnya dengan kuat, berusaha untuk menahannya dan bersikap sewajar mungkin di depan Mashiho. Dia tidak ingin melihat Mashiho semakin khawatir dengan keadaannya.

*****


Beberapa hari kemudian, sekolah mengumumkan akan melakukan study tour sekaligus liburan ke luar kota minggu depan selama 3 hari untuk kelas 11.

Sore harinya Junkyu dan Mashiho keluar untuk membeli keperluan yang akan mereka pakai.

Mereka bersenang-senang sambil makan di pinggir jalan. Tidak terasa hari sudah larut malam.

"Kyu udah malem, pulang yok! Entar kalo Abang Lo pulang terus Lo nggak ada dirumah pasti Lo kena marah. Abang Lo kan sekarang sifatnya kek setan." Ucap Mashi dengan nada malas.

Junkyu mempoutkan bibirnya. "Husshh.Mashi...! jan kek gitu. Gitu-gitu juga Abang gue. Yaudah ayok kalo pulang!" Jawabnya sambil memukul pelan tangan temannya itu.

"Iya-iyaa gitu aja marah." Ucap Mashi dengan tertawa gelak. "Ehh. Bentar-!"

"Kenapa lagi, nggak jadi pulang?"

Mashiho menepuk jidatnya, "Yahhh, Barang gue ketinggalan ditoko. Lo duluan aja, gue mau ambil bentar."

"Gue tungguin disini aja. Kan pulangnya searah."

"Udah gapapa Lo duluan aja, bentar lagi pasti hujan."

"Beneran gapapa gue tinggal?"

"Iyaa Kyu. Udah sana pulang, Ati - ati !"

"Siaappp."

Jam sudah menunjukkan pukul 01.15 malam, Jihoon pulang ke rumah. Saat masuk ke dalam hanya suasana sepi yang dilihatnya, walaupun setiap hari memang sepi.

Diam - diam ia mencari keberadaan adiknya karna biasanya Junkyu akan menunggu di sofa sambil menonton tv sampai Jihoon pulang. Tapi sekarang ia tidak terlihat bahkan dikamarnya.

Jihoon pun pergi ke kamarnya untuk ganti pakaian. Lalu ia turun ke bawah lagi dan duduk di sofa sambil menonton tv. Sebenarnya ia hanya ingin menunggu sampai adiknya pulang.

Di tengah perjalan pulang hujan turun. Junkyu yang sangat menyukai hujan itupun tersenyum melihatnya.

ARESKANARA | Kim Junkyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang