07

915 93 7
                                    

Ceklekk

Jihoon membuka pintu basecampnya. Disana hanya ada Yoshi dan Asahi, sedangkan yang lainnya belum datang.

Basecamp yang mereka tempati adalah sebuah ruko yang merupakan salah satu aset mendiang orangtua Jihoon dan Junkyu.

Di dalamnya sudah ada banyak perabotan rumah tangga layaknya rumah berpenghuni. Jihoon juga sedikit merenovasi ruko itu di bagian pintu depan dan balkon atas sesuai keinginannya.

Terlihat Asahi dan Yoshi yang sedang memainkan PS. Jihoon menaruh helmnya dan mendudukkan diri di samping Yoshi sambil memainkan ponselnya.

Sudah pukul 21.55 hanya kurang Yedam yang belum datang. Selang beberapa menit terdengar suara sepeda yang berhenti di depan, sudah pasti itu Yedam.

"Nyampe juga lo, dari mana aja lama banget." Tanya Jaehyuk dengan nada malas.

"Ya maap. Tadi sore ketiduran ehh bablas deh." Jawab Yedam nyengir.

"Lo tidur apa latian mati?" Celetuk Asahi.

Ucapan Asahi berhasil membuat yang lainnya tertawa.

"Njing, gue tuh nggak tidur tapi ke-ti-du-ran, ngerti nggak sih!"

"Hmm." Balas Asahi, memutar bola matanya malas.

"Jadi NightRide nggak nih?" Tanya Jihoon.

"Ya ayok!" Jawab Hyunsuk dengan berdiri.

Mereka langsung berdiri dan berjalan keluar menuju motornya masing-masing.

Selama di jalan mereka tidak asal kebut-kebutan. Mereka menikmati suasana malam yang tenang dan lumayan sepi dari lalu lalang kendaraan lain.

Setelah puas mengelilingi jalanan kota, mereka akhirnya berhenti di angkringan pinggir jalan.

"Bang, kopi bang."

"Berapa?"

"Tujuh." Jihoon menoleh ke arah Junghwan, "Wan lo minum susu aja ya!"

"Nggak asik ah bang, masak yang lain kopi Junghwan susu sendiri, kaya anak kecil aja."

"Ya kan emang lo masih kecil Wan. Besok lo sekolah, yang ada nanti lo telat bangunnya." Ucap Jihoon.

Junghwan memanyunkan bibirnya kesal, "Pliss bang...ya ya ya! Kalo enggak kopi susu aja deh gapapa."

"Oke, kopi susu ya. Bang tambah kopi susu satu!"

"Siap." Jawab penjual.

Junghwan lalu mendengus kesal. Semua yang melihatnya pun tertawa karna merasa gemas dengan bungsu mereka.

Anak Bruiser sudah menganggap Junghwan seperti adiknya sendiri, begitu juga dengan Junghwan yang sudah menganggap mereka seperti kakak kandungnya.

Kenapa Junghwan diperbolehkan keluar malam?
Apa orangtuanya tau dia keluar?
Apa dia diam-diam menyelinap keluar?
Atau dia memang anak nakal yang suka keluar malam?

-

Junghwan adalah anak tunggal. Dari kecil dia di asuh oleh bibi pengasuhnya, sedangkan orangtunya sibuk dengan pekerjaan dan urusannya masing-masing.

Selama 3 tahun terakhir orangtuanya juga sering bertengkar sampai mereka mengabaikan Junghwan, karna itu ia tidak betah berada dirumah.

Sampai suatu malam Jihoon bertemu dengan Junghwan. Junghwan berjalan ke tengah jalan dengan tujuan menabrakkan diri pada mobil yang berlalu lalang.

Jika Jihoon tidak melihat dan menariknya waktu itu mungkin Junghwan sekarang tidak bersama mereka.

Jihoon berniat mengantarnya pulang tapi dia bilang dia tidak mau pulang dan malah menangis, lalu Jihoon membawanya ke basecamp.

ARESKANARA | Kim Junkyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang