12

1K 96 6
                                    

Malam ini Junkyu, Mashiho, Haruto dan Jeongwoo pergi keluar. Mereka bersenang-senang. Mereka juga membeli banyak street food dan memakannya di taman kota.

Suasana di sana sangat ramai karna malam ini malam minggu, jadi banyak pasangan dan keluarga yang berada di taman. Sedangakan mereka berempat hanya sebatang kara-tidak ada yang membawa pasangannya.

"Liat deh, banyak yang gandeng pacarnya. Lo berdua nggak pingin?" Tanya Haruto pada Junkyu dan Mashiho.

"Enggak." Jawabnya berbarengan.

"Hohoo...gue makin curiga deh kalo kalian ada apa-apa, gue perhatiin juga satu bulan terakhir ini lo makin perhatian sama Junkyu. What happened, Man?" Ucap Haruto.

Memang benar, satu bulan ini Mashiho bersikap lebih perhatian ke Junkyu karna Junkyu memang harus diperhatikan mengenai keadaannya sekarang.

"Nggak usah mikir aneh-aneh deh Anjing. Gue geplak juga nih pala lo!" Ucap Mashiho kesal.

Haruto terkekeh, "Becanda kali, gitu aja marah."

"Ngomong-ngomong liat orang gandengan, gue jadi pingin deh tapi nggak punya ayank." Ucap Jeongwoo tiba-tiba.

Haruto menarik tangan kembarannya itu, "Sini gue gandengin aja biar nggak ilang." Ucapnya dengan tangan yang satu mengusap pucuk rambut Jeongwoo.

Jeongwoo memberontak, "Arghh...RU!! Sana jauh-jauh dari gue ihh." Ucapnya sambil mendorong tubuh Haruto sampai jatuh dari bangku taman.

"Aww...sakit bego."

"Salah siapa, lo yang mulai duluan."

"Katanya mau gandengan."

"Ya bukan sama lo juga njing"

Haruto berdiri dan mendengus kesal, "anyeayyevsyevahye." Gerutunya.

Junkyu dan Mashiho tertawa melihat kelakuan dua anak kembar itu.

Setelah puas berbicara panjang lebar mulai dari konspirasi bumi hingga surga dan neraka kini mereka mengakhiri percakapannya karna sekarang sudah pukul 00.45 .

Mereka pulang berboncengan. Haru dengan Jeongwoo dan Mashi dengan Junkyu.

Jaemin dan anak-anak Beatless lainnya sedang Night Ride. Mark tidak sengaja melihat Junkyu yang baru saja berpapasan dengan mereka.

"JAE...stop Jae!" Teriak Mark.

Jaemin berhenti, "kenapa?"

"Ada si Junkyu tuh, adiknya Jihoon."

"Terus?"

"Biasalah." Ucap Mark dengan tersenyum.

"Udah ayok Jae, gue liat tadi mereka cuma berempat." Saut Haechan.

"Dulu waktu kita gebukin dia Jihoon nggak nyari kita kan? Apa dia nggak ngomong ke Jihoon kali ya." Tanya Jaemin.

"Enggak, gue denger-denger emang Jihoon tuh nggak akur sama adiknya. Jadi mungkin aja dia nggak peduli." Ucap Renjun.

"Nggak akur kenapa?" Tanya Jaemin kembali.

"Nggak tau bang, tapi gue juga pernah denger." Ucap Jisung.

"Yaudah kalo gitu tunggu apa lagi, tangan gue udah gatel Jae. Mana dulu gue juga belum sempet mukul dia huhh." Timpal Haechan yang tidak sabar.

Jaemin tersenyum, "Oke!"

Mereka langsung putar balik mengikuti Junkyu dan memberhentikannya di tempat yang agak sepi.

Haruto sadar ada segerombolan anak yang memepet mereka berempat untuk berhenti.

ARESKANARA | Kim Junkyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang