terjebak hujan

510 64 0
                                    

"hmmm..."

"Kenapa bang gem?"Tanya [name]

"Ada orang yang pesan Koko 2 dus,tapi tempatnya jauh"

"Terus?"

"Bingung cara ngirimnya"

"Hmmm..."pada akhirnya [name] ikut berfikir.

"Bentar bang gem,[name] baru inget, pindahin aja dulu dus nya ke depan"

"Nah,bawa sini bang"

"Eh dari mana kau dapat motor Vespa tu?"tanya gempa

"Hmm? Ini kan memang punya kita"

"Oh ye ke,tapi bang gem gak bisa bawa motor"

"Gak papa [name] bisa kok"

"Kamu bisa?"

"Bisa, panggil in bang solar buat nganterin maksudnya"ucap [name] sambil tersenyum lalu pergi ke dalam menyeret solar keluar.

"Weh Weh! Kenapa ni?!"

***

"Hah, dah jom balik"

"Eh kejap lah,[name] nak mampir Kat super market dulu"

"Hah ye cepat cepat, cih ganggu orang lagi tidur"

"Ya deh maap, mau di beliin apa?"

"Es rasa nanas aja 2"ucapnya sambil membuang muka.

"Atu aja atu, duit [name] ga cukup"ucap [name] sambil melihat isi dompetnya.

"Yaudah snacks"

.
.
.
.
.
.
.

"Nah udah ayo" saat hendak menyalakan motornya tiba tiba suara petir mengagetkan mereka berdua lalu di susul oleh hujan yang tiba tiba muncul.

"Yah hujan"keluh solar

"Yaelah, pasti bang hali lagi marah besar di rumah"

[ "S-sabar bang emm, Taufan yang imut ini bisa mengganti minuman nya, eee cuci muka dulu aja gih he'em?"

"Apa kau pikir bisa, menggantikan pagiku yang tenang kembali?!"

"Eee, dengan bersabar?"

"Iiii kau ni!! Cukup! Kesabaran ku sudah habis! TETAKAN HALILINTAR!!"

"MAAAAKKKK!!!" ]

"Hah... Malah jadi gelap lagi"ujar [name]

"Yaudah tunggu aja, siapa tau cuma sebentar"ucap solar, namun ternyata sudah 1 jam hujan tak berhenti.

"Bang bawa jas hujan ga sih"kesal [name] karena sudah lelah duduk.

"Gak ada, kita juga ga tau bakal hujan"ucap solar.

"Yaudah kita terobos aja gimana?"

"Bahaya tau! Nanti kesambet gimana"

"Ya tapi ini mulai dingin bang"ucap [name] yang mulai memeluk dirinya karena kedinginan.

"Hah.. nih pake jaket Abang"ucap solar sambil melepas jaketnya.

"Eh, Thanks, gapapa nih?"tanya [name] meyakinkan.

"Iya"

"Tuh kamu itu harus kaya dia dong! Peka sama situasi! Pacarnya kedinginan kamu malah cuek!"ucap orang random.

"Tapi aku aja pake kaos pendek sayang"ucap pacar lelakinya

"Ih! Kamu nyebelin!"ucap pacar wanitanya laku pergi dengan membawa payung yang di pegang pacar lelakinya.

"Hei! Kita itu adek kakak!"teriak [name] namun tidak di dengar karena kerasnya suara hujan.

"Memang ya, cewe itu sama aja"gumam solar.

"Maksudnya?"

"Sama sama benar"

"Ya, memang gada di kamus kalau perempuan itu salah, Karena kalau salah pun laki laki lebih salah"ucap [name].

"Dih, terserah deh"

Akhirnya selang beberapa menit hujan sedikit reda, solar dan [name] memutuskan untuk pulang.

"Kami pulang, aduh capeknya"

"Kalian lama banget di luar ngapain sih?"ucap blaze sambil menonton tv dan memakan cemilannya.

"Dasar BUDEG ga denger apa hujan gede di luar tadi"ucap [name] dengan kesal.

"Tapikan kamu sama solar"

"Ya kenapa kalau sama aku?"tanya solar sambil mengambil snacks nya lalu menaiki tangga.

"Kenapa ga pake kekuatan mu aja"ucap blaze membuat solar berhenti menaiki tangga.

"Aku aja yang punya kekuatan cahaya ga kepikiran loh, kali ini solar mengakui bahwa bang blaze bisa pinter"ucap solar

"Hei! Kau pikir selama ini aku bodoh apa?!"

"Bang blaze sendiri yang ngomong, aku engga"

"Cih, dasar"

"Hah, kalau gitu [name] udah dari tadi pulang"ucap [name] lalu duduk di sebelah blaze.

"Bang hali kenapa tuh?"

"Di ganggu bang upan gara gara numpahin minuman nya ke muka bang hali"jelas blaze.

"Ooohh, adem ya sekarang"ucap [name] yang melihat halilintar duduk di kursinya sambil Membaca buku dan meminum minuman teh hangat nya sembari di kipas-kipas oleh Taufan.

"Udah ya bang"ucap Taufan lelah

Bbszzztt-

"Ga, gak bercanda hehe sorry"

"Hah! Mau nakal lagi bang?"ejek thorn

"Shut! Diem"

"Hehe"

"Hehe"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boboiboy elemental × [name] {One Shot}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang