Uhuk uhukBruk!
"[Name]! Kau oke tak!?"ucap blaze yang tiba tiba mendobrak pintu.
"Sssttt"fully dengan versi manusia menempel telunjuknya di bibirnya untuk menandakan agar tidak berisik, blaze hanya cengengesan.
"Ish jangan berisik blaze!"ucap Taufan lalu menghampiri [name] yang tertidur.
"Bagaimana keadaannya?"tanya gempa.
"Demam nya semakin naik, alu usulkan untuk membawanya ke bumi"ujar fully
"Ochobot sedang dalam masa pengecasan, saat dia dah siap kita hantarkan [name] ke bumi"ucap Halilintar sambil membawa es batu di tutup oleh kain dan menyimpan nya di kening nya.
"Kita biarkan [name] istirahat, fully temani dia"ujar halilintar.
"Itu sudah tugasku"
***
"Haha, ayo tangkap... Tangkap aku~"
"Aaaa... Tunggu lah!"
(Itu aku?)
"Bleeee, sini lah cepat..."
"Aaaaa~ turun lah! [Name] ga bisa naik pohon!"
(Siapa?...)
"[Name]"
"[Name]"
"[Name]!"
"Huh?" [Name] berusaha membuka matanya perlahan saat dirinya tersadar mendengar suara fully.
"Fully..."ucapnya dengan lemas.
"Ayo bangun, kamu harus minum obat"ucap fully lalu membantunya untuk duduk.
"Ugh, aku tidak suka obat pahit"ucap [name] sambil memegang kepalanya.
"Tenang saja, ini tablet"ucap fully lalu menyodorkan obat beserta minumnya.
"Dimana yang lain, sepi sekali"ucap [name].
"Mereka membiarkan mu istirahat, kamu mau pulang ke bumi dahulu?"tanya fully.
"Tidak, aku mau di sini, kepala ku sangat sakit"ucap [name].
"Baiklah"
***
"Gawat! Demam [name] tidak turun turun!"teriak thorn.
"Apa kata fully"tanya ice.
"Dia bilang [name] masih dengan demam yang sama, aku khawatir"ucap thorn.
"Ayo bawa [name] ke bumi"ucap blaze.
"Kau tak ingat? Kepalanya Sangat sakit hingga tidak bis bergerak terlalu lama"ucap Taufan.
"Jadi... Kita yang harus ke bumi?"ucap solar di angguki oleh yang lain.
"Tapikan, harus ada yang menjaga [name]"ucap gempa.
"Aku di sini saja, lagipula laporan ku belum selesai"ucap Halilintar sambil sibuk dengan kertas kertas nya
"Baiklah, jangan terlalu memaksakan diri tau! Kami akan segera kembali"ucap gempa lalu keluar menemui ochobot dan di ikuti oleh yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy elemental × [name] {One Shot}
FantasyYakin gak mau baca ? Disini saya menceritakan tentang [name] sebagai adiknya dari para Boboiboy elemental, seperti mengisahkan keseharian nya.