"Akhirnya, kita... Bisa keluar" Gopal dengan langkah terumbang ambing langsung jatuh ke tanah karena kelelahan"Kurasa kita sudah keluar- eh, Gopal? Kenapa kau?"ucap Fang yang baru keluar.
"Perut aku kurus"ucapnya sambil memutar tubuhnya dan berbaring.
"Alah masih empuk juga"ucap [name] sambil tiduran di perut Gopal.
"Mana ice dan yang lain?"tanya gempa.
"Ntah, kita baru sampai"ucap blaze dengan nafas tersengal senga
"Korang..."suara yang berasal dari belakang mereka menarik perhatian z di Karena kan irang yang memanggil mereka di penuhi bintik merah.
"Kak Yaya! Kak Ying!"[name] yang tadi ingin istirahat sejenak malah menghampiri Ying dan Yaya dengan cepat.
"Kenapa nih?! Kok bintik bintik gini?"tanya gempa.
Ice pun menceritakan apa yang terjadi di dalam.
"Semut? Yang kami lewati hanya ular berbisa loh"ucap Taufan menyangkal.
"Hah? Kami kecoa raksasa loh!"ucap [name].
Tidak lama kemudian, mereka baru menyadari telah masuk perangkap musuh.
"Sialan ya, membuat kita kelelahan sebelum bertarung, cupu Lo! Sini tunjukin muka busuk nya sini sini!"kesal [name] di tahan oleh thorn yang memeluknya dari belakang tetapi [name] masih meronta.
"[Name] pedes juga ih omongannya"ucap thorn.
Tiba saat halilintar ingin berbicara mereka tarik oleh sesuatu.
"AAAAAAAAAAAAAA"
.
.
.
.
.
.
.
."Aduh.. kepalaku- eh, bang! Bang gem! Bangun!"[name] yang hendak beranjak dari tidurnya, namun tidak bisa karena tali yang mengikat tangan dan kakinya.
"Ih! Apaan nih?!"
"Selamat datang, selamat datang di lab profesor greess"
"Profesor apaan, keliatan nya kek pengangguran juga"ucap [name]
"Hei dek, ga boleh nilai alien dari penampilan nya loh!"
"Bodo amat! Pokoknya! Lepaskan aku dan bang gem! Balikin yang lain nya juga!"ucap [name].
"memangnya apa yang bisa kau lakukan? Tidak ada! Semua berada di dalam kendali ku"ucap greess.
"Apa yang kau rencanakan"-.
"Mengambil isi otak mereka"ucap greess memperlihatkan ke 5 kakaknya yang berbaring di kasur dengan besi yang mengikat di bagian lengan, kaki, dan leher.
"WOI! KALAU KAU MACAM MACAM!-"
"kau akan apa? Sudah kubilang semuanya ada di dalam kendali ku"ucap greess kembali menegaskan
"Cuih, dimana yang lain, dan bang hali!"
"Oww, bang hali? Kurasa itu nama kakak mu yang satunya, untuk yang lain, kau tidak perlu tau"
***
"Aduh, punggung ku... Kat mana kita?"tanya Gopal melihat di sekelilingnya penuh dengan barang rongsokan dan air yang menjijikkan.
"Kurasa kita ada di pembuangan"ucap Ying
"Gelap Nye, macam mana cari jalan keluar"ucap Fang.
Tidak lama setelah itu sebuah cahaya kemerahan muncul di hadapan mereka, lebih tepatnya tempat penghancuran mesin, tidak lama benda yang mereka pijaki berjalan menuju ke penghancur tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy elemental × [name] {One Shot}
FantasyYakin gak mau baca ? Disini saya menceritakan tentang [name] sebagai adiknya dari para Boboiboy elemental, seperti mengisahkan keseharian nya.