16

3 1 0
                                    

       Tidak terasa bulan puasa akan segera berakhir. Lucio sudah berusaha menjalani puasa dengan ibadah yang maksimal. Akhir-akhir ini Lucio sering menulis surat cinta. Setelah perjuangan cintanya berkembang pesat, Lucio menulis surat cinta berkali-kali dan ingin menulis surat cinta yang melebihi kesempurnaan kepada Lucia. Rencananya Lucio juga akan menyertakan lirik lagu dan melodinya pada surat cinta tersebut. Pernah sekali Lucio mengirim surat cinta saat perasaannya sedang bergejolak, karena cinta dan rasa hormatnya kepada Lucia yang tinggi. Lucio sendiri sering melihat Lucia mendapat surat cinta di loker mejanya dari para pria di Akademi Musik tempat Lucio menuntut ilmu dan bekerja. Namun, Lucia hanya menolaknya dengan sopan dan halus. Semoga Lucio sabar.
       Kata demi kata Lucio ukir dengan penuh konsentrasi. Dan sekarang, karena rumor yang beredar telah sampai kepada gurunya tentang Lucia dengan dirinya, maka guru-guru memutuskan untuk Lucio duduk satu meja dengan Lucia. Di satu sisi, Lucio yang merasa malu karena tertangkap basah sedang menulis surat cinta untuk Lucia yang malunya bukan kepalang ketahuan oleh gurunya. Di sisi lain, Lucio merasa senang sekali karena berhasil menjadi chairmate Lucia dan kesempatannya mengobrol jadi bukan saat istirahat dan pulang saja. Tiba-tiba Lucia pipinya merona seketika dan menunduk salah tingkah. Setelah beberapa hari, Lucio akhirnya bisa menyelesaikan surat cinta tersebut.
       "Kepada siapapun yang membaca surat ini. Khususnya teruntuk Lucia tersayang. Bagaimana kabarmu? Alhamdulillah, keadaanku sekarang mulai membaik. Aku masih ingat bagaimana awal pertemuan kita. Tatapan matamu yang sangat bening, rona pipimu yang memerah seperti buah delima, dan bibir merahmu yang menggoda seperti es krim stroberi membuat hatiku meleleh dan jatuh cinta. Bolehkah kita berteman? Cintaku ini tulus dan ikhlas kepadamu. Senyumanmu yang mengembang dengan kedua lesung pipitmu membuatku tersipu malu. Tawa candamu yang bersahaja di saat Aku berusaha menghiburmu terlihat natural. Sampai sekarang Aku masih ingat bagaimana caramu mempedulikanku. Lucia, di saat putus asa teruslah mencari dan pasti akan menemukan jawabannya. Aku juga menambahkan beberapa lirik lagu dan melodi yang indah karena terpesona oleh semua kecantikan yang ada pada dirimu. Aku menyukaimu Lucia. Rasa cintaku ini tulus padamu. Terima kasih telah menyempatkan membaca surat ini."
With love, Lucio Lawliet.

       Inilah surat cinta yang ditulis oleh Lucio semasa remajanya dan pemuda ini memang terkenal dan terbukti romantis. Keromantisan sang pangeran yang sangat dingin ini diwujudkan melalui kontak fisik,  tulisannya tentang lirik lagu, dan surat cinta. Setelah berpikir cukup lama, Lucio pun mengirimnya. Harapannya.

ChilhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang