Chilhood

20

       Setelah menjalani terapi dan pengobatan rutin untuk pasien penderita penyakit autoimun, Lucio keadaannya mulai membaik. Lucio lebih merasa aman dan bisa lebih fokus lagi dalam belajar juga perubahan moodnya menjadi lebih baik. Jujur saja, Lucio selama ini banyak sekali memikirkan penyakitnya dan merasa terganggu juga kesulitan dalam beberapa hal. Namun sekarang tidak lagi, Lucio sudah jauh lebih baik dan juga bisa menjadi pulih kembali atau remisi.
       Banyak keluarga dan teman-teman yang mendukung Lucio untuk mendapatkan remisi apalagi khususnya untuk Lucia. Gadis manis berparas cantik ini turut mendo'akan kesehatan Lucio dalam siang dan malamnya setiap hari semoga Lucio lebih baik lagi dari sebelumnya, aamiin. Dan benar saja, perubahan dalam diri Lucio memberikan dampak positif dan juga berkembang pesat bagi pemuda bersuara bariton lembut ini.
       Akhirnya, pemuda itu merasakan sedikitnya bisa seperti orang-orang normal dan seperti masyarakat pada umumnya. Lucio juga sudah mengatakan hal yang sejujurnya pada Lucia. Pemuda itu berani mengungkapkan isi hatinya yang selama ini pemuda itu pendam dalam diam. Lucio juga sudah mengatakan pada keluarga dan teman-temannya bahwa perubahan dan kondisinya jauh lebih baik dan membuat tenang di hati Lucia.
       Beberapa hari kemudian, Lucio sekarang sudah terlihat lebih sehat dan aktif kembali. Lucio juga semakin berani untuk menyukai temannya Lucia, karena pemuda bersuara bariton lembut ini sudah melakukan berbagai usaha terhadap orang yang disukainya bahkan sampai menulis surat cinta segala. Bagi Lucio, cinta itu sederhana. Hanya mimpi dan kenyataan mimpi saja. Seperti perahu kertas yang mengalir di sungai dan tinggal tunggu saja alirannya sampai terhanyut ke dalam arus sungai tersebut. Lama-lama juga hilang. Singkatnya bagi Lucio kalau di dalam rasa cinta ada yang namanya benci.
       Pemuda bersuara bariton lembut itu sekarang sedang menjalani masa-masa pemulihan dan masih saja berdo'a supaya bisa sembuh total. Yang hebatnya lagi Lucio juga bersyukur karena yasudah lah bisa mendingan saja merupakan hal yang bagus daripada semakin parah. Pemulihan Lucio merupakan hal yang patut untuk dicontoh karena merupakan kemajuan pesat baginya.
       Akan tetapi, memang benar ada saja masalah yang datang pada diri Lucio. Kemarin pemuda bersuara bariton lembut itu bertengkar dengan Lucia dan hubungannya menjadi dingin. Lucio saat itu sudah tidak tahan karena usahanya ada yang sia-sia. Lucio juga sekarang kena mental karena gadis manis berparas cantik ini terus-menerus menceritakan tentang orang yang sangat berarti dan yang penting baginya menggunakan kata-kata kasar dan menurut Lucio itu kurang sopan. Sebenarnya Lucio ingin memiliki sifat dan perilaku yang baik, friendly, cerdas, pemberani dan ceria. Semoga bisa segera pulih dan membaik.