17

2 1 0
                                    

"Lucio, Ibu selalu berpesan untuk menjadi pribadi yang kuat dan mengembangkan bakat musikmu. Identitas aslimu jangan sampai ketahuan ya. Jaga orang yang Kamu cintai dengan penuh hormat Lucio."
"Ibu, kenapa sampai berpesan panjang lebar segala kepadaku?"
"Ibu harus menjaga nenek Lucio sayang, yang mandiri ya mulai sekarang dan jagalah orang yang Kamu cintai dengan setulus mungkin. Bahagiakanlah."
"Iya Bu, terima kasih telah mengizinkanku menyukai Lucia."
"Oh jadi gadis yang Lucio maksud bernama Lucia ya? Nama yang manis. Dia baik sih ke Ibu." Jelas sang ibu.
       Pesan walaupun sesingkat apapun pesannya adalah sebuah bentuk kepedulian orang lain terhadap diri kita. Jangan diremehkan tapi didengarkan saja. Sama seperti Lucio, pemuda ini mandiri dan hormat terhadap orang tua. Dari dalam lubuk hati Lucio ada ada kehangatan dari ibunya Lucio sehingga Lucio sudah mulai bekerja sejak usianya masih muda tapi ya pekerjaannya paruh waktu sih karena ibunya Lucio sangat menyayangi Lucio dengan sangat.
       Isi pesan yang diterima oleh Lucio  untuk menjaga perempuan yang spesial bagi Lucio, yaitu Lucia merupakan pesan yang sangat dalam. Karena meskipun Lucio sudah hampir sembuh dari penyakit autoimun, tetap saja masih ada kasih sayang Lucia.
       Kalau soal semangat, Lucia jagonya. Lucia merupakan gadis anggun berparas cantik yang periang, ceria, dan lucu. Lucia juga merupakan anak gaul yang memiliki banyak teman dan teman-temannya sering mengajak Lucia ke cafe. Lucia merupakan gadis dari keluarga terhormat dan kaya raya. Lucio juga memiliki seseorang yang dia sayangi di ingatannya.
       Berbeda dengan Lucio, pemuda yang memiliki suara bariton lembut ini merupakan orang yang dingin dan penyendiri juga pendiam. Lucio berusaha mengikuti pesan dan nasihat ibunya sehingga bisa menjalin hubungan supaya lebih baik lagi dengan Lucia. Lucio memang cerdas dan rajin sehingga bisa menjadi murid teladan di Akademi Musik. Akan tetapi, tetap saja perasaan tidak bisa dibohongi. Walaupun Lucio memiliki perasaan yang tulus terhadap Lucia, perasaan Lucia ada pada orang yang sangat berharga baginya dalam rentang ingatan yang jernih seperti tetesan embun pagi.
       Lucia sering menyemangati teman-temannya dan pada saat Lucio mengidap penyakit autoimun, Lucialah orang yang pertama kali menyemangatinya dan tetap dekat dengan Lucio. Walaupun tetap ada rumor yang beredar tentang Lucio dan Lucia. Menurut Lucio sendiri, cinta itu sederhana. Lemah, tak bisa dipaksakan, untuk harapannya, untuk mencintainya, jangan paksakan Lucio untuk membenci Lucia. Ini adalah cinta segitiga.
       Akhir-akhir ini Lucio banyak berpikir, lebih bekerja keras dari biasanya karena mereka akan menghadapi ujian akhir. Lucio juga sudah mengirimi surat cinta dan lirik lagu kepada Lucia tapi belum mendapat balasan. Lucio yang dulu bukanlah yang sekarang karena rasa cintanya pada Lucia semakin kuat. Lucio berterima kasih kepada para guru karena berkatnya Lucio bisa menjadi chairmate Lucia. Bersyukur.
Fokus Lucio sekarang mengarah pada pelajaran karena nilai-nilainya sempat turun saat rumor tentangnya dan Lucia beredar dan teman-temannya kecuali Budi menjauhinya karena Lucio mengidap penyakit autoimun, Lucio juga sempat mengalami mental break dance tetapi tetapi pemuda ini mengatasinya dengan sekuat tenaga. Kerja keras Lucio jarang pemuda itu perlihatkan karena pemuda itu merasa sangat malu.
       Tak jarang, Lucio yang memperhatikan Lucia dengan perhatian yang lebih intens. Lucio juga sering mengajak Lucia ke perpustakaan untuk belajar bersama. Namun, Lucia  sering kali menolak karena ada tawaran pergi ke cafe bersama teman-temannya. Ajaibnya, pernah sekali dengan amat sangat kebetulan Lucio bertemu dengan Lucia di perpustakaan. Lucio sampai kaget dan segera duduk di samping Lucia. Awalnya Lucia tidak menyadarinya namun perlahan gadis itu tersenyum simpul dan menyapa Lucio dengan malu-malu.
       Beberapa hari kemudian, Lucio sudah bisa berpikir menggunakan logika. Tunjukkan keberanianmu jika Kamu benar dan biarkan sajalah kata orang lain yang membencimu. Hal ini tentang Lucio yang saat ini sudah mendapat surat balasan dari Lucia. Isi suratnya secara garis besar permintaan maaf dan soal rumor yang beredar Lucia tidak ingin terlibat lebih jauh. Lucio yang menerima surat balasan dari Lucia merasa senang sekali dan gembira. Lucio sudah mulai berani untuk berubah.
       Surat balasan dari Lucia itu ada unsur penolakannya karena Lucia sudah menyukai orang yang ada dalam masa lalunya dan belum bisa untuk melupakannya. Akan tetapi, Lucia menulis dalam suratnya bahwa gadis itu dan Lucio masih bisa berteman dan bersama. Lucio yang dengan hati-hati membaca surat tersebut ingin marah dan kecewa dan pemuda itu memutuskan untuk menenangkan diri dulu. Akhirnya, pemuda itu memutuskan untuk menyendiri dulu dan menumpahkan semua amarahnya.
       Keberanian Lucio terlihat ketika pemuda itu dengan santainya memasang senyum palsu, berjalan melewati kerumunan, dan tetap berani menghadapi rumor yang beredar. Lucio juga sudah berusaha menghadapi tantangan dengan setenang mungkin. Melalui surat cinta juga Lucio akhirnya mengungkapkan perasaannya pada Lucia. Lucio sudah berusaha semampunya. Rumor pamer dan penakut juga sudah sampai di telinga Lucio tapi pemuda itu marah. Lucio tidak mau membalasnya karena telah berpikir dan bersikap dewasa.

ChilhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang