Chilhood

22

        Lucio akhir-akhir ini sungguh-sungguh berdo'a supaya bahagia di keabadian di dunia dan akhirat juga lebih mendekatkan dirinya kepada sang pencipta Allah SWT. Pemuda bersuara bariton lembut yang merdu itu lebih sabar fokus ikhlas menerima, menyayangi, memikirkan, menyadari, dan mencintai dirinya sendiri. Lucio menyadari bahwa dirinya telah menjadi lebih mandiri, lembut, tegas, sabar, dan bersikap dewasa karena mencintai diri sendiri merupakan hal yang lebih sulit daripada mencintai orang lain di dunia dan akhirat khususnya Lucia. Setelah menjalani berbagai macam jenis pengobatan dan sudah pulih kembali, Lucio sudah kembali bekerja keras, cerdas, dan efisien dari istirahat singkat yang telah berlalu kemarin di masa lalu. Lucio kini mulai berlatih kembali tentang pekerjaannya sebagai maestro dan menulis lirik lagu untuk Lucia yang disukai dan disayanginya. Pemuda bersuara bariton lembut ini mengaku berlatih keras dan berusaha sekuat tenaga dalam melawan penyakit autoimun yang dideritanya selama ini dan berhasil menjalani istirahat singkat di rumahnya juga karena wabah COVID-19 Corona virus yang harus diwaspadai diharapkan pula untuk berjaga-jaga dengan memakai masker, face shield, hand sanitizer, masker medis, dan juga mencuci tangan dengan bersih. Semoga semua baik-baik saja bisa kembali normal lagi.
       Pemuda bersuara bariton lembut ini kini lebih berpikir panjang realistis dan mahir dalam bermain alat musik tapi masih banyak belajar juga terutama tentang hobinya menulis lirik lagu mengedit, merekam, dan mengaransemennya ternyata sudah dapat banyak apresiasi dari berbagai pihak. Hal-hal hebatnya karya-karya hasil orkestranya telah mendapat penghargaan dari museum rekor Indonesia dan dunia internasional.
       Jadi, Lucio yang sudah kembali sedikit pulih membaik happy natural normal ini malah lebih terkenal di dunia internasional dan juga dikalangan teman-teman perempuannya yang mengidolakan sang pangeran pemuda bersifat dingin bersuara bariton lembut yang sangat merdu sampai membuat Lucio fans club. Namun, Lucio yang masih belajar tentang arti kehilangan pun menyadari bahwa ternyata gadis yang sangat disayangi dan disukainya yaitu Lucia yang memiliki latar belakang termasuk circle anak gaul merupakan keturunan raja-raja dari keluarga kaya raya juga menjadi putri anggun yang cantik karismatik ternyata mempunyai sifat baik juga. Lucio akhirnya tersentuh menahan rasa haru dan merasa perasaannya tersampaikan. Lucio mulai menyadari bahwa satu-satunya orang yang menerima kenyataan, menyayangi, dan mencintai semua bagian dirinya apa adanya adalah dirinya sendiri sekarang Lucio sangat menyukai, menyayangi, dan mencintai dirinya sendiri yang bersinar terang secerah matahari. Sebenarnya sampai saat ini terkadang meninggalkan mozaik ingatan dalam hati pikiran diri Lucio yaitu semua hal ekspresi hangat baik hati, semangat ceria, cerdas, tangis, dingin, dan canda tawa dari sang Kakak tersayang yang sangat penting dido'akan siang dan malam dengan kebahagiaan euforia musim hujan. Khususnya saat hujan musim panas salam manis dari diri sendiri yaitu Lucio untuk sang Kakak. Mencintai diri sendiri lebih sulit daripada mencintai orang lain jadi sayangi, peduli, dan cintailah dirimu sendiri sepenuhnya. Itu saja. Tersenyum. Bahagia.