Bab 3

374 19 0
                                    

Naruto berjalan ke kantin yang cukup penuh, dia harus berdesakan agar pesanannya dicatat bibi kantin. Naruto kembali menghampiri Ino dengan minuman kaleng ditangannya.

Tluk.

Ino menengadah untuk melihat siapa yang menaruh sekaleng sport drink di mejanya, terlihat Naruto tengah nyengir kuda padanya seraya duduk disampingnya. "Minumlah. Kau terlihat sakit. Aku pesankan nasi goreng.. tak apa kan?"

Ino mengangguk kemudian menatap Naruto ragu. "Na-Naruto-kun."

"Ya?" Naruto menoleh menunggu ucapan Ino selanjutnya.

"Se-Sebenarnya aku.. kemarin itu.." Ino merasa tenggorokannya tercekat, dia tak dapat melanjutkan ucapannya.

"Hm? Sebenarnya kau kenapa Ino?" tanya Naruto masih dihiasi senyumannya.

Ino menggeleng. "Ti-Tidak.." Ino tersenyum kaku. "Arigatou.. hanya ingin ucapkan itu."

Naruto tersenyum kecil. "Tak usah dipikirkan."

Tak lama kemudian bibi pelayan kantin memakai setelan hitam putih dibalut celemek ungu membawakan sepiring nasi goreng, semangkuk ramen dan dua jus jeruk pesanan Naruto. "Satu nasi goreng, satu miso ramen dan dua jus jeruk." ucap pelayan tersebut sambil meletakan pesanan Naruto di meja.

Naruto tersenyum pada pelayan tersebut. "Ya, arigatou baa-san."

Pelayan tersebut membalas senyuman Naruto. "Selamat menikmati." Pelayan tersebut meninggalkan Naruto dan Ino.

Kantin menjadi lebih ramai daripada sebelumnya. Naruto bersyukur datang lebih awal, dia menyodorkan nasi goreng pada Ino. "Makanlah."

Ino mengangguk pelan. "Itadakimasu." Ino mulai menyendok nasi gorengnya.

Naruto menyumpit miso ramennya. "Itadakimasu."

Drtt! Drtt! Drtt!

Naruto membatalkan suapan pertamanya, dia meletakan kembali sumpitnya seraya mengeluarkan handphone dari saku celananya. Di layar handphone-nya telihat pop up pesan dari Gaara kurang tidur, Naruto membuka pesan tersebut.

Dimana bro? Aku, Lee, Shion dan Ajisai on the way kantin. Mau nitip apa? Kita ketemu di atap seperti biasa.

Naruto segera membalas pesan tersebut.

Sorry bro, aku udah di kantin dan lagi makan bareng pacar. Kapan-kapan aja ya makan barengnya. Sampaikan salamku pada para jomblo disampingmu. Hahaha :p

Naruto melanjutkan aktivitas makan siangnya, dia melirik Ino yang makan dengan lahapnya. Naruto tersenyum kecil. 'Sepertinya dia benar-benar lapar.'

Drtt! Drtt! Drtt!

Naruto mengabaikan getaran handphone di saku kemejanya. Dia asyik dengan makanannya.

Drtt! Drtt! Drtt!

Drtt! Drtt! Drtt!

Drtt! Drtt! Drtt!

Naruto meminum jus jeruknya kemudian membuka pesan di handphone-nya. Pengirimnya masih sama, Gaara.

Mati sana. Awas kalau pinjem duit :p (n)

Naruto meringis membaca pesan tersebut, kemudian membaca pesan lainnya.

Gini nih tingkah yang udah jomblo sejak lahir, dapetin pacar pertama aja sok banget. :p Shion.

Sok-sok-an makan di kantin, biasanya juga irit dengan makan sebungkus roti yakisoba dan air mineral demi bensin dan rokok. (n) Ajisai.

Naruto : I Love You So Much Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang