Bab 11

320 16 0
                                    

"Hey! Kembalikan koranku!" Pemuda yang sedikit mirip dengan Sasuke tersebut mencoba merebut kembali koran yang dibacanya. Pemuda tersebut bernama Sai, sama seperti Omoi dan Suigetsu, dia adalah siswa kelas 3 St. Kazeshini Gakuen. Dia penghuni kamar nomor 1. Wajahnya selalu dihiasi senyuman-entah itu tulus atau palsu. Aku tak tahu tempat asalnya.

Pluk!

Ajisai melempar koran tersebut asal seraya duduk disampingku.

Pemuda berambut merah dengan lingkar mata yang tebal di matanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Sai memungut koran yang dilempar Ajisai. Pemuda tersebut bernama Gaara, dia siswa kelas 2 Konoha Gakuen sepertiku hanya saja beda kelas. Dia penghuni kamar nomor 6. Dia berasal dari Sunagakure. Menurut Naruto, dia itu kurang tidur.

Tep!

Pemuda bermata bulat dan berambut mengkilap dengan style mangkok terbalik berdiri didepan televisi-menghalangiku yang tengah asik menonton acara televisi. Pemuda tersebut bernama Lee, siswa kelas 1 Konoha Gakuen. Dia penghuni kamar nomor 9. Dia asli penduduk Konoha. Dia sangat enerjik dan selalu bersemangat. "Daripada ke game center, gimana kalau cari kerja sambilan pas weekend aja?!"

"Sabtu Minggu itu waktu buat bersantai Lee!" Naruto menggerak-gerakkan tangannya memberi isyarat agar menyingkir dari pandangannya. "Minggir Lee! Kau menghalangi pandanganku dengan televisi!"

"Cih!" Lee merengut seraya duduk disamping Shion yang tengah asik membaca doujin favoritnya.

Shion menatap Lee, Suigetsu dan Omoi sinis. "Please deh jangan ribut! Kalian mengganggu konsenterasiku!"

Lee, Suigetsu dan Omoi menjadi diam setelah diberi tatapan penuh intimidasi-Shion si gadis saudara pemilik Kostan yang dipercaya untuk mengurus tempat ini. Shion adalah gadis cantik berambut pirang, siswi kelas 1 Konoha Gakuen-dengan kata lain dia kohai-ku. Dia sangat berbeda saat di kostan, sungguh berbanding terbalik dengan karakter anggun yang membuatnya begitu terkenal di sekolah. Dia penghuni kamar nomor 8.

Kupalingkan wajahku menatap Naruto yang duduk disampingku. Pemuda pirang berkulit tan dengan wajah yang 'biasa aja' tetapi sangat menarik perhatianku. Dia siswa kelas 2 Konoha Gakuen sepertiku sekaligus pacarku. Di kostan ini dia adalah penghuni kamar nomor 5.

Aku sempat heran kenapa kostan ini tidak ada kamar bernomor 4, dan setelah kutanyakan, ternyata pemilik kostan ini sangat religius dan percaya bahwa nomor 4 adalah nomor malapetaka.

Puk!

Shion menepuk bahu Naruto. "Bukankah kalian akan pergi ke Uzushiogakure?" Shion menunjuk jam dinding diatas televisi. "Ini udah jam 2 loh!"

"Ah kau benar!" Naruto menatapku dihiasi senyuman lebarnya. "Kita berangkat yuk!"

Aku mengangguk mantap. "Iya!"

Naruto berdiri seraya mengulurkan tangannya. "Come on sweetheart!"

Tep!

Aku meraih uluran tangan Naruto sambil tersenyum geli.

"Mau kemana kalian?" Lee menatap kami penuh tanya seraya berbaring di karpet.

"Uzushiogakure." Naruto menatap Lee penuh arti.

Lee tersenyum antusias. "Laut kah? Ikut donk!"

"Tidak!" Naruto memeletkan lidahnya seraya menggandeng tanganku dan melangkah keluar.

Ino Point Of View: Off

(눈_눈)

Ckitt!

Naruto menghentikan motornya didepan rumah minimalis yang tak jauh dari pesisir pantai. Ino langsung turun seraya melepas helm. "Na-Naruto, aku jadi gugup nih!" Ino menggamit sweater Naruto.

Naruto : I Love You So Much Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang