-Sai Khusus-
Di ruang kelas yang gaduh, terlihat Sai tengah menulis sesuatu di buku. Dua orang pemuda gondrong menghampiri Sai. "Kau selalu belajar ya.. rajin deh!"
"Hm!" Sai mengangguk tersenyum khas-nya yang terkesan palsu. "Jika aku tak belajar sekarang, aku akan kesulitan saat dewasa nanti."
"Serius nihh? Kau tidak bosan? Tidak ada sesuatu yang berbeda dari belajar." Pria gondrong berambut hitam tersebut tersenyum penuh arti.
Sai membocorkan kedua teman sekelasnya heran. "Selain belajar, apa yang harus dilakukan Atsui-kun?"
Pemuda gondrong berambut putih dan berkulit coklat nan kekar menguapkan bosan. "Misalnya jatuh cinta pada seseorang."
"Eh? Darui-kun! Disini dilarang pacaran lho!"
"Tentu aja bukan disekolah! Ini kan sekolah khusus laki-laki!" Darui pergi meninggalkan Sai.
"Apa yang kau katakan? Hahaha." Atsui tertawa sambil mengamati mengikuti Darui.
"O.. Iya ya.." Sai menganguk-angguk polos. "Benar juga..."
-Akhir Sai Khusus-
"Apa tidak salah nih kita datang ketempat tes-nya Lee? Kalau lulus sih bagus..kalau gagal lagi gimana?" Omoi seru pelipisnya.
Sai tersenyum ramah. "Tidak ada salahnya juga menyemangati.. dia kan pantang menyerah."
'Ng?' Naruto membocorkan pemuda bersweater hijau keluar dari gedung. "Hei! Tuh orangnya keluar!"
"Lee! Bagaimana hasilnya?" tanya teman-temannya serempak.
"Ka.. Kalian datang ya.." Lee menangis terharu. "Aku lulus bro!"
Wooo~
Prok! Prok! Prok!
"Selamat!"
"Sukses Lee!"
"Selamat Li!" Sorakan dan tepuk tangan begitu riuh didepan gedung tempat ujian SIM.
"Ka-Kalian.." Mata Lee berkaca-kaca dan bergetar manatap teman-teman satu kostannya. "WAAAAAA." Lee berlari menerjang teman-temannya.
Glek!
Semua orang berlari terpencar karena tak mau mendapat pelukan Lee.
" Gochisousamadeshita! "
"Ah kenyangnya.. makasih ya Lee!" Ajisai mengelap bibirmya dengan tisu. "Yakiniku-nya enak banget!"
"Terima kasih Lee!" Shion tersenyum ramah sambil meminum jus mangga-nya.
" Arigatou Lee!" Ucapan terima kasih menghujani Lee.
Lee tersenyum lebar. "Tenang aja! Aku traktir kalian karena aku senang banget hari ini!"
Restaurant Yakiniku-Q yang selalu ramai menjadi semakin riuh karena Lee dan teman-teman kostannya ada disana.
Naruto-menyandarkan kepalanya dimeja. Wajahnya pucat. "U-Ughhh. Mual. Nggak enak badaaan."
Ajisai tertawa. "Hahaha. Salah siapa menantangku lomba makan."
"Kali ini kau harus kapok Naruto. Jangan pernah menantang lagi perut bara Ajisai." Sai menyodorkan segelas air putih pada Naruto. "Lihat! Karena keadaanmu begini, kau tak bisa masuk kerja hari ini."
"Oi! Oi! Oi! Apa maksudmu Sai?!" Ajisai tak terima dengan ucapan Sai.
Sai tersenyum penuh arti menanggapinya. Lee, Omoi dan Suigetsu ngakak. Shion tersenyum kecil. Sementara Gaara hanya diam dengan wajah stoic -nya membocorkan teman-temannya yang kepemimpinan pada rada-rada sinting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto : I Love You So Much
FanfictionUpdatre Di Usahakan Setiap Hari Romansa Naruto And Ino Konoha Gakuen adalah SMA di kota Konoha yang cukup ternama. Konoha gakuen bukan sekolah elite yang biayanya mahal. Konoha Gakuen adalah sekolah biasa untuk orang-orang biasa, walaupun ada bebera...