Ayah

236 23 4
                                    

Shinjurou termenung sebentar menatap Sakura, merasa sedikit risih ditatap begitu membuat Sakura menarik pelan kerah haori ayahnya

Ayahnya yg paham dengan kode yg diberikan putrinya dia berdehem keras membuat Shinjurou yg termenung kembali sadar

"Shinjurou...apa yg dari tadi kau pikirkan? Knp dari tadi menatap putriku terus..!" Ujarnya

Shinjurou tersenyum kikuk dan tertawa canggung "ha-haha tidak ada Isao...hanya saja aku melihat putri mu sangat cantik" puji nya membuat rona merah berada di pipi Sakura

"Hahaha tentu saja putriku ini cantik" ujar nya Isao bangga

"Hm... sepertinya putraku seumuran dengan mu Sakura...kalau ada waktu kapan² dia akan ku ajak kemari, biar kalian bisa berteman. Isao boleh kn aku membawa anakku kemari?" Tanya Shinjurou dan di balas senyuman anggukan dari Isao

Sakura yg mendengar Shinjurou memiliki anak yg seumuran dengannya membuat nya semakin bersemangat akan memiliki teman baru selain pangeran dari istana sebelah

Isao menyuruh para dayang untuk mengantarkan Sakura kembali ke ruangannya, Sakura menghormat pergi kepada ayahnya. Dia yg masih kecil sudah anggun dan diajari dengan sopan santun yg tinggi membuat Shinjurou semakin menyukai anak itu

*Bukan maksud suka yg itu ya ಠ◡ಠ masa mertuaku pedofil pfff lupakan aja*

Setelah Sakura meninggalkan ruangan mereka dengan dayang² disisinya, Shinjurou mulai berpikir
"Andai saja dia bisa ku jodohkan dengan putraku"

Isao kembali mendapati Shinjurou yg terus menatap putrinya dan kembali berdehem agar Shinjurou untuk berhenti melihatnya

"Shinjurou katakan padaku knp kau terus menatap putriku terus menerus seperti itu" ujarnya mengintrogasi

"Hahaha maaf Isao kalau kau merasa terganggu...hanya saja aku berpikir apa kau yakin akan menikahkan nya dengan anak kaisar lain? Dan...apakah mereka pernah berjumpa? Bagiamana kalau mereka berdua saling tidak menyukai..!" Tanya nya penasaran

Isao melipat tangannya di dadanya dan mengangguk
"Benar aku akan menikahkan nya di umur 20 tahun dan jngn khawatir Shinjurou mereka berdua sudah mengenal satu sama lain...dan putriku walaupun dia masih kecil dia itu pintar dan juga sudah tau kalau dia dimasa depan akan menikah dan akan menjadi ratu dengan putra temanku itu, memang nya knp kau bertanya begitu?" Isao yg kembali bertanya

"Haha tidak ada sih...hanya saja terlintas dipikiran ku jika besar nanti putraku dan putrimu... aku ingin mereka berdua dijodohkan hahaha jika kau merestuinya" ujar Shinjurou  blak² kn

Isao terdiam sejenak mendengar nya kemudian tersenyum
"Boleh saja kalau putra mu betul² mencintai putriku lebih dari anak teman ku itu" ujar Isao tersenyum lebar sampai menampakkan gigi nya dan di balas dengan tawa nya Shinjurou
.
.
.
2 hari telah berlalu malam yg begitu sepi dan tenang hanya suara jangkrik yg berbunyi di malam itu menambah suasana nya menjadi sunyi sekali

Para prajurit yg tetap terjaga menjaga istana dan para dayang² masih ada yg bekerja melayani dan ada juga yg beristirahat secara bergantian

Malam itu kaisar sedang berjalan² di sekitar engawa melihat keadaan sekitar, dia berhenti ketika melihat putrinya sakura sendirian sedang berada di luar dibawah pohon sakura yg sedang mekar memandang bulan yg saat itu sedang bulat sempurna

Kaisar mendekati putrinya dengan pelan dan mengelus pelan rambut pink nya yg lembut nya agar tidak membuat nya terkejut

Merasakan ada yg mengelus kepalanya Sakura langsung melihat seseorang yg sedang mengelus nya sambil tersenyum lembut padanya

My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang